Perdana di Cafe Hermanos Jember

Saya cukup sering melewati Jalan Nusa Indah di Kota Jember, nampak di sebuah bangunan seperti ruko, terdapat neon box dengan nama sebuah cafe. Sekian bulan melewati jalan Nusa Indah, tapi nggak pernah ada tanda-tanda cafe dengan neon box bertuliskan Hermanos Cafe akan buka atau nggak.

Sekian bulan berlalu, akhirnya di akhir tahun lalu, cafe Hermanos telah dibuka, awalnya saya tahu dari postingan akun kuliner di Jember. Video promosinya sangat menggoda iman apalagi di Cafe Hermanos juga disediakan roti atau cake gitu. Penasaran dong akhirnya.

Meluncur ke Cafe Hermanos Jember

Kalau dari rumah saya sendiri, cafe Hermanos nggak terlalu jauh. Kebetulan siang menjelang sore itu, saya lagi ada keperluan keluar rumah, yaweslah mampirlah saya ke Cafe Hermanos untuk makan siang.

Nampak dari depan, Cafe Hermanos terlihat clean vibesnya dan cukup estetik juga. Saya mulai masuk dan langsung menuju ke bagian kasir, karena untuk ordernya langsung di kasir sekalian membayar. 

Siang itu saya pesan nasi goreng dan jus strawberry yang sepertinya seger kalau dinikmati di cuaca yang nggak jelas, kadang terik, kadang mendung.

Nggak butuh waktu lama, akhirnya pesanan minuman saya sudah datang, terus menyusul menu nasi goreng dibawakan oleh waitres-nya.

Saatnya makan

Karena kondisi perut memang lagi laper, untuk menikmati seporsi nasi goreng sosis nggak butuh waktu lama. Nasinya sendiri bukan yang model menggumpal, bumbu nasi gorengnya juga merata. Sedangkan untuk toppingnya, yaitu isian telur, sosis memang nggak begitu banyak, tapi ya lumayan mengenyangkan. Dan untuk kerupuk yang ditaruh di dalam piringya, juga nggak banyak, dikit banget malahan. Kalau nggak salah inget, harga seporsi nasi goreng Hermanos ini, kisaran 27ribuan

Lanjut menyeruput minumannya, yaitu jus strawberrynya, manisnya nggak yang terlalu manis, bisa dibilang takaran manisnya sedang-sedang aja alias pas. Padahal, saya sendiri termasuk penyuka manis, kalau ada minuman yang menurut saya kurang manis, langsung deh saya request buat minta ditambah gula. Padahal kebanyakan manis nggak bagus buat kesehatan.

Untuk roti yang dijual, sayangnya sudah nggak begitu lengkap, hanya ada beberapa pilihan keripik dan roti aja. Dan tumben-tumbenan, saya males ambil roti kali ini. 

Lalu untuk harganya gimana?

Ehmm bisa saya bilang, kalau untuk harga memang agak mahal dikit sih, dibanding cafe kebanyakan. Dibilang harga standart cafe ya memang standart. Tapi kalaupun cafe hopping dan selama harga makanan disana worth it sama rasanya, saya rasa masih oke-oke aja.

Dan satu hal yang saya kurang suka dari Hermanos Cafe ini yaitu parkirannya. Lokasinya dipinggir jalan dan untuk yang bawa motor, seperti saya waktu kesana, kebetulan hanya ada di teras dan agak menanjak. Saya aja ragu, takut motornya turun sendiri ke aspal jalan raya.

Dirumah sebelah cafe ini terdapat tulisan, “dilarang parkir di depan pintu”, kan susah juga kalau kita mau parkir di depan halaman orang. Apalagi kalau misalnya hampir semua pengunjungnya membawa mobil. Repot juga sih.

Waktu saya nanya ke bagian kasirnya

“apa nggak masalah parkir motor di teras yang model agak menurun itu, takut motornya jatuh?”

Si mbaknya menjawab

“Nggak apa-apa, namanya juga pengunjung lagi makan, jadi mobil mereka parkir masuk ke teras”

Agak gimana gitu jawabannya

Beberapa bulan kemudian, temen kantor yang penasaran pengen ke Cafe Hermanos nanya ke saya gimana dengan Cafe Hermanos di Jalan Nusa Indah ini, terus saya jawab B aja. Dalam artian bukan yang wow banget gitu.

Cafe Hermanos Jember

Jl. Nusa Indah No. 48

Jember