Melipir ke Omah Kopi 888 Jember

Pulang kantor waktu itu sebenarnya nggak ada tujuan kemana-mana, selain balik ke rumah. Lagi enak-enak rebahan di kasur, saya iseng kirim WA ke sohib yang memang saya kira dia lagi pulang kampung ke Jember. Kok ya tiba-tiba langsung diajakin nongkrong. 

Yaweslah berangkat aja, daripada galau yekan. Yang bikin agak males berangkat adalah karena pilihan cafe kali ini jauh dari rumah saya. Tapi kok kepikiran kalau nggak berangkat dan ujung-ujungnya ya tetep berangkat dengan masih mengenakan seragam kantor. Nama cafenya yaitu Omah Kopi 888 Jember.

Jujur aja tempatnya mengarah ke tempat wisata rembangan, untungnya petunjuk jalan yang dikasih sama sohib ternyata nggak terlalu jauh dari perumahan Rembangan Hill.

Sejenak di Omah Kopi 888 Jember

Saya mengiyakan ajakan sohib buat nongkrong malam itu, tapi dengan syarat di cafe yang ia tuju ada makanannya. Dan katanya ada. Nah tapi malah yang saya pesan mie goreng plus telur hahaha. 

Untuk minuman pendamping mie goreng, pilihnya es teh.

Dua teman saya yang lain karena niat utamanya memang mau explore kopi di Omah Kopi 888 ini, jadi mereka lebih banyak ngomongin soal cita rasa kopi bareng sama mas ownernya. Saya mah tahu perkopian ya dari temen-temen saya ini. Karena saya tinggal di Kota Jember, kopi yang kemarin dibahas nggak jauh-jauh dari tipikal kopi Ijen, kopi Argopuro. Terus kalau kopinya udah diblend sama mesin kopi, cita rasa kopinya juga diicip sama mereka. 

Karena saya penasaran juga sama kopi yang dijual disini, yaweslah saya ikutan icip juga dan kebetulan memang rasa kopi yang saya icipi nggak terlalu dark gitu. Masih aman buat lambung saya.

Area Omah Kopi 888 Jember

Konsep cafe Omah Kopi 888 ini memang seperti rumah Joglo khas Yogjakarta. Full Kayu dan printilan di dalamnya juga khas omah lawas gitu, kayak dirumah nenek lah suasananya. Kursi kayu, meja kayu mendominasi area indoor dan juga terasnya.

Kalau di bagian indoor penuh pengunjung, kita bisa memilih duduk di halaman, asalkan nggak hujan aja. Beberapa pengunjung yang saya amati malam itu, ada yang membawa laptop juga, mungkin sambil kerja tipis-tipis, sama kayak saya gitu kalau lagi ngafe. 

Soal harga di cafe Omah Kopi 888 Jember masih standart cafe di Jember, nggak mahal-mahal banget. Selama tempatnya nyaman buat nongki sama sohib, minuman atau makanan nggak mengecewakan, saya mah asik-asik aja. 

Dan kalau dari pusat kota menuju Omah Kopi 888 terbilang cukup jauh, tapi bagi yang penasaran sama cafe ini dan suasananya yang nggak terlalu rame seperti cafe di tengah kota, boleh lah dijadikan referensi tempat ngopi yang ngga biasa.

Omah Kopi 888 Jember

Jl. Rasamala No. 57 Jember

IG : omah.kopi888