Lagi dan Lagi Nongkrong di Lofi Cafe Jember

Beberapa bulan terakhir ini, saya cukup sering nongkrong di Lofi Cafe Jember. Dulu ke Lofi kalau lagi pengen banget. Lah kok sekarang dalam sebulan mungkin bisa 2 - 3 kali ke Lofi. Dulu, awal pertama ke Lofi pastinya karena penasaran, seperti biasa kalau ada cafe baru di Jember, pengen silahturahmi bawaannya.

Nongkrong di Lofi Cafe Jember

Memang untuk area Indoornya kecil, hanya tersedia beberapa meja aja. Jadi, sekarang sering ke Lofi karena buat saya cukup nyaman sambil kerja tipis-tipis sambil njajan. Dan saya selalu datang kurang lebih jam 10 pagi kalau weekend biar kebagian meja di area indoor.

Pernah nih, pas weekend saya lagi pengen makan roti bakar, ehh ternyata rotinya habis. Akhirnya pilih menu snack yang lain. Minggu depannya pas balik lagi ke Lofi dan coba nanya apakah menu roti bakarnya ada, ehhh malah nggak ada. 

Fasilitas lain yang disediakan sama Lofi Cafe Jember ini yaitu wifi, udah pasti ya kalau jaringan internet. Karena saya sendiri kalau ngafe, coba test dulu kecepatan wifinya, selama oke, ya saya pakai, kalau kurang oke, ya balik ke jaringan internet pribadi.

Di area outdoor, tersedia cukup banyak pilihan tempat duduk, tapi kalau pagi sekitar jam 10-an saat saya coba duduk-duduk di luar, wuihh gerahh banget. Nggak perlu nunggu waktu sejam, dijamin keringetan hahaha.

Saatnya icip-icip 

Dalam beberapa kali ke Lofi, ini dia beberapa menu yang saya pesan

Ada yakult matcha, saya menikmat yakult matcha di siang hari dan lumayan enak lah. Tapi matchanya agak getir gitu, tapi nggak terlalu getir banget. Sedang-sedang lah. Perpaduan dengan yakultnya bikin minuman ini terasa segar.

Es strawberry, lupa nama persisnya. Pastinya ini campuran sirup rasa strawberry dan ada air sodanya. Lumayan manis juga sih, manisnya pas, nggak kemanisan juga.

Dan saya juga cobain snack sepersi pangsit yang berisikan daging ayam, baidewei pangsit gorengnya kecil-kecil, hanya dalam beberapa menit langsung ludes aja.

Saat nongkrong ke sekian kalinya, saya nongkrong sampai siang, perut otomatis keroncongan dan saya pesan juga makanan beratnya. Kali ini pilihannya jatuh ke nasi sapi lada hitam. Ukuran porsinya memang cukup, kalau buat cewek mungkin pas ya, tapi kalau buat cowok bisa aja disebut sedikit porsinya. 

Daging sapinya nggak alot dan bumbunya juga meresap dengan baik di semua sisi daging. Overall pas buat saya dari segi rasa. 

Beberapa minggu kemudian balik lagi ke Lofi Cafe dan memesan Platter dan coklat panas. Untuk isian dari paketnya ada banyak, seperti kentang goreng, sosis dan cireng. Ya lumayan lah buat mengganjal perut siang-siang.

Dan lagi-lagi minggu depannya balik lagi ke Lofi 😁, emang nggak bosen kayaknya ke sini, saya aja sampai heran. Kali ini saya pesan Croissant dan Lychee Tea aja. Untuk croissantnya standart alias biasa aja menurut saya, nggak terlalu crispy seperti croissant di tempat lain yang pernah saya cobain. Kalau untuk minumannya, Lychee Tea oke lah, manisnya pas, nggak terlalu manis banget, untuk tehnya memang ada rasa sepetnya dikit gitu, entahlah apa memang khusus untuk menu Lychee Tea, tehnya apakah memang dibuat seperti ini. 

Bisa dikatakan dalam kurun waktu dua bulanan terakhir ini, mungkin lama-lama bakalan didapuk jadi Ambassadornya hahaha.

Lofi Cafe Jember

IG : lofi.jbr