Hotel Mirah Banyuwangi, Hadirkan Nuansa Seperti di Pulau Bali

Ngomongin hotel di Banyuwangi sekarang ini sudah makin banyak pilihan. Hotel sekelas Aston dan Santika sudah masuk di kabupaten yang mendapat julukan Sunrise of Java ini. Bahkan hotel dengan bintang 5 pun seperti Dialoog Hotel yang mempunyai rate satu juta ke atas juga sudah berdiri sejak tahun 2017.

Dari sekian banyak hotel di Banyuwangi, salah satu hotel yang paling sering saya inapi yaitu Hotel Mirah, baidewei hotel Mirah di awal tahun 2009 saat saya menginap pertama kali merupakan hotel yang paling bagus. Ya, paling bagus saat itu, karena hotel Aston, Santika, Luminor masih belum ada.

Welcome to Hotel Mirah Banyuwangi
Overall, konsep yang diusung oleh Hotel Banyuwangi seperti bernuansa khas Bali, seperti lukisan di dalam kamar yang sebagian besar bergambar penari Bali atau saat sarapan di restonya, alunan musik yang diputar hanya instrument alat musik tradisional yang khas dengan musik Bali. Kalem banget musiknya.

Sekian tahun hotel Mirah Banyuwangi berdiri, pastinya banyak perubahan yang dilakukan, kalau dulu dibagian belakang masih berupa lahan kosong, sekarang sudah ada tambahan beberapa kamar baik type kamar Deluxe yang biasa atau kamar dengan konsep private seperti kolam mini privat di tiap-tiap kamarnya. 

Kamar Hotel Mirah
Kali ini saya kembali menginap di type kamar Deluxe, kalau soal fasilitas dari kamar type ini memang termasuk standart. Jadi, di kamar tersedia televisi, AC, toiletries dan complimentary seperti teko listrik, teh, kopi dan gula sachetan. Ukuran kamarnya cukup luas, tapi nggak yang luas-luas banget dan kasur yang saya pilih yaitu double bed.

Fasilitas lain yaitu lemari dengan model terbuka dan beberapa hanger yang sudah disiapkan, nggak lupa juga disediakan cermin yang cukup gede.
Sayangnya nih, di kamar Deluxe nggak ada kursi atau meja kerja, jadi susah kalau mau ngerjakan kerjaan sambil laptopan. Dengan terpaksa, saya mengubah meja kecil atau nakas tempat lampu di samping tempat tidur dan saya jadikan tempat duduk.

Toilet
Untuk ukuran kamar mandinya memang terbilang cukup luas, karena dipisahin area basah dan kering. Meskipun saya cukup sering menginap di Hotel Mirah, kadang kalau pas apes, showernya dapet yang agak bermasalah, kadang air panasnya trouble juga.

Lagi-lagi di area toilet ini juga disediakan cermin yang besar, lega banget deh kalau mau ngaca tuh.

Yuk, Sarapan
Saatnya sarapan. 
Sempat beberapa kali lokasi restonya pindah-pindah. Dulu waktu awal menginap disini, restonya ada di bagian depan di area pintu masuk, kemudian sempat pindah juga di bagian area tengah, dan sekarang pindah lagi di bagian depan, jadi kudu melewati palang pintu dari tempat satpam.

Untuk pilihan breakfastnya lumayan banyak, mau soto ada, mau bubur ayam juga ada, mau roti-rotian juga ada. Nggak cuman makanan aja, camilannya juga ada seperti cake, coco crunch, pudding, salad buah sampai salad sayur. 

Minumannya juga nggak mau kalah, yang standart ada es teh, es jeruk, susu dan yang mungkin nggak semua hotel menyediakan yaitu jamu. Biar makin gemoy gitu tamu yang menginap disini.

Untuk jam breakfastnya dibuka dari jam 6 pagi, memang enaknya pagi-pagi kalau nggak mau yang rame dengan tamu lain.

Kolam Renang
Untuk kolam renangnya berada di tengah-tengah area hotel, tepatnya dekat dengan type kamar Vila. Ada dua kolam yang tersedia, yaitu untuk dewasa dan anak-anak. Area kolam juga dikelilingi dengan pohon yang gede, jadi terasa adem kalau duduk-duduk di kursi malasnya, memang enaknya sore sih ya kalau mau renang.

Untuk rate kamar di hotel Mirah ini sekitar 300 ribuan dengan type kamar Deluxe.
Lokasinya juga masih terjangkau dari Pelabuhan Ketapang karena berada di jalur provinsi. Baidewei, Hotel Mirah Banyuwangi bisa dijadikan salah satu alternatif menginap nih kalau teman-teman ke Banyuwangi.

Hotel Mirah Banyuwangi

Jl. Yos Sudarso No. 28