Destinasi wisata di Banyuwangi sebenarnya ada banyak, mau destinasi alam, budaya atau kulineran. Saking banyaknya kadang bikin bingung sendiri. Mau ke pantai yang bikin batal kadang lokasinya yang kejauhan dan bikin mager duluan, mau makan ini udah pernah nyoba sebelumnya, jadinya males duluan, mau ke desa wisata nggak ada barengnya, ahh repot 😃.
Jadi kali ini, karena memang waktunya mepet dengan jadwal balik saya ke Jember, saya mengisi waktu sambil nunggu jadwal kereta dengan ngafe aja.
Di Banyuwangi memang banyak tempat tongkrongan baru, bingung deh mau yang mana. Karena saya naik kereta api dari Stasiun Banyuwangi Kota dengan nama lawas Stasiun Karangasem, jadinya saya pilih ke Palm Café aja.
Beberapa tahun lalu sudah pernah kesini sama sohib saya, si Andre dan Aron. Balik lagi kesini nggak ada salahnya juga sih, sekalian napak tilas gitu.
Palm Sugar Café Banyuwangi
Bikin pangling sekarang si Palm Sugar Café ini, tampak bangunan depannya berwarna ijo cerah, duh sayang ga sempet saya fotoin dari depan. Bagian ruang utamanya yang menyatu dengan kasir juga makin cakep nih. Pilihan tempat duduknya makin banyak, ada yang indoor dengan beberapa kursi di meja kayu panjang dan salah satu sudut meja dengan penataan kursi empuk yang memanjang.
Di bagian outdoor-nya juga cukup banyak pilihan tempat duduk, yang pasti kalau rame-rame sama sohib kesini nggak bakalan bingung mau duduk di area mana.
Oya, di bangunan sebelahnya juga masih sama penataannya seperti beberapa tahun lalu saya kesini, ada beberapa meja jati dengan kursi berdesain kuno yang masih mendiami area ini. Ada juga gazebo di dalam ruangan ini, jadi duduknya lesehan gitu.
Yuk, Icip-Icip Menunya
Dari awal mau nyantai ke Palm Sugar Café, sudah diniati kalau bakalan pesan smoothies dan yess akhirnya pesan juga. Lupa nama menu smoothies yang dipesan, sepertinya banana smoothies. Macam taburannya banyak banget sampai nggak tau namanya apaan. Pisangnya lembut, mangganya juga nggak kecut amat plus porsinya cukup besar. Asli dah, kalau lagi males makan nasi terus menikmati smoothies di Palm Sugar Café kayaknya sudah cukup mengenyangkan.
Selain itu saya juga pesan nugget pisang dengan topping coklat, karena pilihan toppingnya juga nggak banyak, ujung-ujungnya ya serba coklat yang dipesan. Nugget pisangnya juga not bad, pisangnya empuk dan nggak sepet ya, pas lah. Buat cemilan masih oke nih.
Untuk harga menunya sebagian besar masih kisaran belasan ribu sampai 20ribuan kalau nggak salah, standar café pada umumnya. Nggak mahal-mahal banget.
Keunikan Palm Sugar Café
Yang menjadikan Palm Sugar Café ini berbeda dengan café yang lain adalah adanya satu ruangan yang dikhusukan untuk memajang banyak lukisan. Jadi nggak heran kalau hiasan di dinding café sebagian besar juga karya lukisan.
Saya mencoba masuk ke ruang galeri dan kebanyakan gambar lukisannya memang nuansa Bali, seperti penari Bali. Kalau dulu ke Palm Sugar dan masuk galerinya, ruangannya masih luas dan penerangan lumayan terang. Tapi pas kali ini mencoba masuk ke galerinya, ruangannya lebih kecil dan banyak banget printilan serta pigura lukisannya, serta lampu yang dibuat agak redup gitu.
Saya masuk ruangan galeri jam 1 siang tapi malah ketakutan sendiri 😁. Entahlah mungkin terlalu mikir yang enggak enggak, gimana kalau gambar lukisannya tiba-tiba senyum gitu.
Buat penyuka seni, nggak ada salahnya cobain sensasi makan sambil ngeliat lukisan-lukisan di Palm Sugar Café ini.
Palm Sugar Cafe
Jl. Kuntulan 135 Banyuwangi
IG : palmsugarcafe
Bangkunya unik"ya..lucu gitu,
ReplyDeletememang kayak galeri lukisan beneran ya jadinya,
Sayapun kalau sendiri barangkali sama mbk,celingak celinguk.. hahahh,liat menunya kayak gitu sehat bangeet dan pasti kenyang wong penuh isinya
Aku tuh mungkin Krn besar di rumah yg berfuniture kayu, trus banyak keluargaku terjun di bisnis mebel kayu jati, jadinya sukaaa banget ama tempat yg pake kayu2 gini. Jadul tapi kesannya hangat. Kayak rumah
ReplyDeleteApalagi ubinnya juga pake yg vintage 👍. Cakep nih mba.
Tapi kita samaaaa, mungkin kalo aku masuk sendiri ke galeri lukisannya, ga bakal berani juga. Mana remang2 ya 🤣🤣
Adem banget kayanya di situ. cocok buat nugas sambil foto-foto buat Instagram. Kayanya masuk nih ke list kalo nanti berkesempatan main ke Banyuwangi.
ReplyDeleteKerenn, definisi kafe estetik dan instagramable yang bisa dijadikan pilihan nongkrong bareng teman atau kerabat ya. Tempatnya pun nyaman. Terlebih dengan harga belasan ribu seperti kafe lainnya udah pasti terjangkau lah ya
ReplyDeleteSebagai yang kurang addict sama seni, apalagi lukisan kek gini, saya malah takut sih. Tapi kalau tempatnya rame its oke, hahaha.
ReplyDeleteNggak tahu kenapa, saya kok merasa kalau lukisan itu kayak ada mistisnya gitu.
Tapi kalau menunya keknya menarik ya, tempatnya juga asyik tuh
Aku kayaknya bakal merinding juga kalau masuk ke galeri lukisannya sendirian, Kak 😂. Itu aja aku kaget di foto ada kepala nongol di bagian bawah, ternyata patung 🤣
ReplyDeleteTapi kalau untuk suasana kafenya enak banget sih, kebayang kalau siang kayaknya adem di sanaa.