“Lah kok sudah habis kuotanya”, batin saya
Saya juga nggak begitu menyadari kalau kuota internet habis karena hampir setiap hari nontonin Youtube dengan niche kuliner atau traveling.
Yup, sebut saja Youtuber Mark Wiens, dimana semua kontennya membuat yang nonton jadi ingin ikutan makan juga. Saat saya melakukan perjalanan keluar kota misalnya, nggak bisa dipungkiri kalau menonton Youtube sering saya lakukan untuk mengalihkan rasa bosan di perjalanan yang cukup jauh.
Terlalu sering menonton Youtube membuat handphone saya cepat panas. Saya mengira kalau memori handphone juga terlalu penuh dengan file foto-foto, video bahkan data kerjaan. Padahal nih, saya sendiri juga ingin konsisten membuat video Youtube, edit video dengan cepat melalui smartphone atau bahkan mengerjakan postingan blog langsung dari gawai.
Terkadang, setelah ada niat untuk membuat video layaknya Youtuber, saya malah memikirkan point yang lain seperti kamera.
“Handphone saya kameranya kurang jernih kalau dibuat ngonten Youtube, tapi kalau mikirin kualitas kamera, yang ada malah nggak segera bikin konten”, batin saya mulai bergejolak.
Memang terbersit di pikiran untuk ganti handphone lagi dengan spesifikasi yang mumpuni dan bisa mendukung segala aktivitas yang memang bisa dikerjakan secara mobile melalui layar handphone.
Asus Zenfone 9 Hadir di Indonesia
Tepat pada tanggal 17 November 2022 lalu, Asus melaunching smartphone Zenfone 9. Seri Zenfone yang ringkas ini telah dirancang dengan sejumlah upgrade signifikan dan fitur-fitur unggulan untuk memberikan pengalaman ponsel flagship yang ultra-compact, ultra-stylish dan ultra-speedy. Generasi terbaru Zenfone 9 di-redesign untuk dapat menghasilkan tampilan yang premium dan berkelas, termasuk dalam hal penggunaan high-grip texture yang memberikan kesan kokoh serta sertifikasi IP68 yang semakin membuatnya Tangguh.
Ponsel ASUS Zenfone 9 ini terkenal dengan sebutan ponsel compact. Yes, compact karena ukurannya pas kalau digenggam dengan tangan dan tentu saja bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam saku pakaian. Saya merasa kalau ponsel ini praktis kalau digunakan oleh pekerja seperti saya, pasalnya barang-barang bawaan sudah terlalu banyak, seperti buku catatan, pouch, tablet dan kalau membawa ponsel ASUS Zenfone 9 bisa membuat sisa ruang di dalam tas menjadi sedikit longgar.
Menurut Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, dengan sederet upgrade yang signifikan, maka Zenfone 9 adalah smartphone Zenfone paling powerful yang pernah diciptakan. Dan inovasi dari ASUS akan handphone ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan kepraktisan dan mempunyai fitur yang lengkap.
Ini nih beberapa fitur unggulan dari ASUS Zenfone 9 :
Performa yang Powerful
Siapa coba yang suka sebal kalau pas lagi serius kerja melalui handphone tiba-tiba nge-lag? Pastinya menghambat kerjaan ya.
Solusinya kita berusaha untuk mencari smartphone yang mumpuni dan bisa mendukung semua pekerjaan online si konsumen.
Untuk meminimalisir potensi bottleneck, Zenfone 9 dilengkapi LPDDR5 RAM sampai 16GB dan UFS3.1 storage. Ponsel ini pun sudah mendukung konektivitas Wi-Fi paling ngebut Wi-Fi 6E untuk menghasilkan konektivitas yang lebih stabil, lebih cepat, bahkan pada kondisi crowded sekalipun.
Performa ini bisa dinikmati lebih lama, karena Zenfone 9 menggunakan baterai berkapasitas 4300mAh, yang lebih besar dibandingkan pada Zenfone 8, untuk penggunaan seharian lebih. Bahkan, Zenfone 9 ‘meminjam’ teknologi STP (Specific Tab Process) dari ROG Phone 6 untuk pengisian baterai yang lebih adem dan cepat, sehingga Zenfone 9 bisa menggunakan adaptor HyperCharger 30W untuk pengisian ulang yang lebih cepat.
Makin keren saja inovasi dari ASUS ya.
Desain Yang Elegan
Sama seperti pendahulunya, Zenfone 8, ponsel Zenfone 9 ini juga dioptimalkan untuk penggunaan satu tangan. Panjang dari smartphone ASUS Zenfone kurang dari 14,8 cm dan lebar kurang dari 7 cm.
ASUS juga membekali Zenfone 9 dengan ZenUI9 yang mampu memberikan performa yang lebih cepat, mulus dan lebih pintar, bahkan sudah disesuaikan untuk penggunaan satu tangan.
Selain itu, desain yang dihadirkan di Zenfone 9 ini memiliki ketahanan air IP68 yang dapat menghindari percikan air. Sehingga saya nggak perlu was-was kalau membawa ASUS Zenfone 9 ke pantai saat traveling.
Mampu Memberikan Visual Terbaik
Inovasi selanjutnya yaitu pada bagian layarnya. Walaupun ukuran layarnya sama dengan Zenfone 8, yaitu 5,9 inchi, Zenfone 9 sudah menggunakan layar AMOLED yang mendukung refresh rate sampai 120Hz yang secara otomatis bisa berpindah ke 60, 90, dan 120Hz tergantung aplikasi yang sedang ditampilkan serta waktu respon 1 ms.
Sehingga dengan kecepatan yang luar biasa ini, pengguna smartphone dapat merasakan user experience yang lebih smooth ketika mengakses berbagai aplikasi di ponsel compact ini.
Dibandingkan Zenfone 8, layar Zenfone 9 juga sudah dikalibrasi untuk menghasilkan kualitas gambar yang lebih baik. Untuk kemudahan mengakses konten di luar ruangan, layar ini sudah memiliki tingkat brightness sampai 800 nits (100% APL) dan peak maximum brightness 1100 nits. Kombinasi antara layar yang cepat, jernih, dan kaya warna serta bisa dilihat di luar ruangan yang terang sekalipun, akan memberikan pengalaman menikmati konten dalam tampilan terbaiknya.
Inovasi dalam hal memberikan visual yang keren kepada pengguna smartphone tentu saja bakalan membuat saya betah lama-lama menatap layar handphone, mau proses edit foto atau video dari handphone juga nggak masalah.
Mengingat saya sendiri cukup sering mengakses kerjaan secara online dan remote working, saya rasa kualitas layar Zenfone 9 ini mampu memberikan kenyamanan untuk mata pengguna.
Kamera utama beresolusi 50MP memakai sensor flagship dari SONY IMX766 dengan aperture sampai F1.9 dan mampu merekam video 8K dengan kecepatan 24fps. Teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization membuat kamera utama Zenfone 9 mampu merekam video dengan tingkat stabilitas yang jauh lebih tinggi, bahkan mengimbangi guncangan yang terjadi saat saya mencoba merekam video dengan satu tangan.
Untuk kamera depannya sudah menggunakan sensor SONY IMX663 dengan aperture sampai F2.45 dan mampu merekam video 4K dengan kecepatan 30fps atau FHD dengan kecepatan 60fps yang disertai teknologi EIS.
Seringnya nih, ketika mengambil video saat solo traveling, saya menggunakan satu tangan saja tanpa bantuan gimbal. Terkadang video yang dihasilkan dari handphone saya sekarang hasilnya goyang atau nggak stabil.
Sedangkan untuk kamera kedua di belakang memiliki lensa ultra-wide beresolusi 12MP dengan sensor SONY IMX363 dengan aperture sampai F2.2 dan mampu merekam video 4K pada kecepatan 60fps dengan EIS dan pengoreksi distorsi yang real-time, serta merekam gambar makro dengan fokus sampai jarak 4 cm.
Audio Jernih
Siapa yang suka musik?
Kalau layar sudah mantap, peningkatan lain yang wajib dicoba adalah sektor audio yang digarap dengan tak tanggung-tanggung oleh ASUS. Untuk menjadikan ponsel ini sumber entertainment yang bisa diandalkan dalam mendengarkan playlist favorit di Spotify atau menonton video-video dari channel langganan di YouTube, ASUS sampai menggandeng pakar sound di Dirac Research, Swedia.
Kerjasama yang sudah dijalin sejak project ROG Phone 3 dilanjutkan di ponsel ini, untuk menghasilkan kualitas audio yang impresif dari dua speaker linier yang disupport oleh smart amps dari Qualcomm AqsticTM dan jack audio 3.5mm yang menggunakan Qualcomm Aqstic DAC terbaru.
Jaminan Keamanan Terkini
Seperti yang kita tahu, kualitas produk ASUS nggak perlu diragukan lagi. ASUS Zenfone 9 ini memiliki layar yang diproteksi Corning Gorila Glass Victus, nggak hanya itu saja, Zenfone 9 juga sudah tersertifikasi IP68 yang artinya sudah anti air dan debu.
Yang mana dengan sertifikasi IP68 ini, berarti Zenfone 9 mampu memberikan kenyamanan penggunaan sesuai aktivitas di lingkungan apapun.
Sebagai pekerja yang mobile, saya membutuhkan kepraktisan. Baik dari segi barang bawaan maupun piranti teknologi seperti laptop dan smartphone. Mempunyai tujuan kesana-kemari pastinya menuntut saya untuk gerak cepat dan menyelesaikan pekerjaan sesegera mungkin.
Bentuknya yang compact dengan layar 5,9 inchi, sudah cukup untuk memenuhi mobilitas saya yang cukup tinggi.
Untuk keperluan pengambilan video secara bergerak juga akan stabil, dikarenakan di ASUS Zenfone 9 sudah disematkan Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis, pastinya dijamin bebas blur hasilnya. Hal ini tentu saja membuat hobi traveling saya menjadi mudah, tanpa harus membawa kamera dengan ukuran cukup besar.
Selain itu juga ada mode baru Light Trail mode, selain mode Night, Pro, Panorama, Slow Motion dan mode Timelapse. Secara keseluruhan, fitur yang disajikan pada kamera benar-benar berkualitas layaknya fotografer professional.
Spesifikasi dari ASUS Zenfone 9 benar-benar memahami kebutuhan pekerja dan freelance seperti saya. Apalagi di zaman milenial seperti sekarang yang semuanya serba minimalis dan taktis.
Yuk, lebih produktif lagi dengan hadirnya ASUS Zenfone 9.
duh, Zenfone 9 yang warna merah cakep beneerr
ReplyDeleteTenyata zenfone 9 pakai kameranya sony. Yaa kualitasnya ga perlu diragukan lagi kalau gini.
ReplyDeleteAkoh penasaran banget sih sama Zenfone 9 ini, sekaligus mupeng dengan teknologi gimbal yang cucok buat konten kreator mamak-mamak kek akoh :D
ReplyDeleteMantap nih Agus Zenfone 9, pakai Snapdragon 8+ Gen 1, pastinya buat main blog sama YouTube mantap banget, cocok buat mbak Ainun yang suka ngevlog.😄
ReplyDeleteWah, layarnya 5,99 inchi ya, jarang lho hape sekarang yang besarnya segitu, menurutku pas, kalo 6,5 inci kebesaran.
Ponsel impian kawan saya, nih. :) Tapi kayaknya menarik juga buat dibawa jalan-jalan. Hehehe...
ReplyDeleteBagus mbak memang si Zenfone 9 ini.😁😁
ReplyDeleteLebih bagus lagi kalau dikasih untuk saya.🤣🤣🤪
Kang Satria mah maunya gratisan aja.🤣
Delete