Cita-cita pengen punya rumah sendiri?
Yuk bisa yuk
Yuk bisa yuk
Bukan rahasia umum kalau tiap tahun harga properti mengalami kenaikan, bahkan untuk harga tanah juga mengalami kenaikan. Sering membaca artikel mengenai investasi, banyak membuka pemikiran saya mengenai investasi di bidang properti yang memang membutuhkan modal di awal yang lumayan besar juga.
Investasi nggak harus membeli properti kemudian disewakan, tetapi juga bisa kita gunakan sendiri.
Mengenal Sewa Properti
Kenalan dulu yuk sama istilah sewa properti. Jadi, sewa properti adalah kegiatan dalam mengontrak suatu jenis properti untuk ditinggali atau digunakan untuk sebuah kegiatan. Sekarang ini, sewa properti menjadi sebuah usaha yang tumbuh dan berkembang dengan pesat.
Sewa properti juga bisa digunakan sebagai salah satu alternatif untuk berinvestasi. Kita bisa menyewa properti di lokasi yang strategis dan menyewakan kembali ke orang lain, tentunya ada keuntungan juga yang didapatkan. Sekarang untuk mencari referensi properti cukup online saja seperti melalui properti1.com
Jenis Sewa Properti
Ternyata nih sewa properti juga banyak macamnya, seperti :
1. Sewa Tahunan dan Bulanan
Jenis sewa yang sudah umum yaitu sewa tahunan dan bulanan. Melalui cara ini, si pemberi sewa akan menawarkan jangka waktu dan periode sewa apakah tahunan atau bulanan.
Masa akhir sewa juga akan terjadi secara otomatis tanpa pemberitahuan, baik oleh pemilik atau penyewa karena telah ditentukan oleh penanggalan di kalender.
2. Sewa Periode Waktu
Berikutnya yaitu jenis sewa periode waktu, dimana masa sewa akan berjalan secara fleksibel dalam waktu yang tidak ditentukan. Artinya masa sewa bisa jadi dari minggu ke minggu, bulan ke bulan atau tahun ke tahun.
3. Sewa Atas Dasar Kemauan
Sewa-menyewa juga bisa berlangsung karena atas dasar kemauan atau kehendak pemilik sewaan atau penyewa tanpa atasnya batasan waktu. Bedanya adalah, sewa atas dasar kemauan tidak dibatasi periode waktu baik minggu, bulan atau tahun.
Dengan hal ini, masa awal sewa bisa dimulai kapan saja dan juga diakhiri kapan saja tanpa harus menunggu akhir minggu, akhir bulan atau akhir tahun.
4. Sewa Berdasarkan Bentuk Properti
Ternyata kita juga bisa menyewa properti berdasarkan bentuknya, seperti rumah kos, rumah kontrakan, apartemen atau lapak jualan.
Banyak kemudahan juga untuk si penyewa jika ingin mencari pilihan apartemen yang pas sebelum bertemu offline dengan si pemilik properti melalui apartemen123.com
5. Sewa Karena Toleransi
Terakhir, jenis sewa yang ada sekarang adalah sewa karena sebuah izin atau toleransi. Sewa ini terjadi karena adanya sebuah perjanjian di mana penyewa properti diizinkan untuk tinggal di properti setelah masa sewa telah berakhir, selama pemilik belum menuntut penyewa mengosongkan properti.
Tips Bisnis Sewa Properti Makin Lancar
Nilai properti yang semakin terus naik dan relatif stabil merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang membeli tanah atau bangunan sebagai modal investasi. Tren ini pun juga sudah berlangsung cukup lama lantaran investasi properti yang fleksibel dan cukup mudah untuk dilakukan.
Memilih untuk berbisnis di bidang sewa properti juga nggak asal dan harus cermat juga supaya bisnis makin lancar, seperti tips berikut ini :
1. Seleksi Profil Penyewa
Yes, perhatikan profil penyewa. Kita nggak bisa asal juga untuk menerima semua penyewa, intinya kenali “luar dalam” dari si penyewa ini.
Lakukan review terlebih dahulu sebelum memutuskan penyewa yang tepat berdasarkan profil mereka. Mintalah mereka mengirimkan profil dan data diri yang isinya termasuk informasi pekerjaan serta informasi penting lainnya. Informasi ini berguna supaya kita bisa meminimalisir kerugian.
2. Rutin Melakukan Kunjungan atau Inspeksi
Sebagai pemilik properti, kita perlu melakukan kunjungan secara rutin untuk mengetahui kondisi properti yang disewakan. Sebagai pemilik, kita juga perlu mendapatkan masukan dari penyewa tentang apa saja yang bisa ditingkatkan dan diperbaiki dari properti kita ini.
3. Menawarkan Perpanjangan Sewa Bila Penyewa Sudah Tepat
Jika kita sudah menemukan penyewa yang tepat, nggak ada salahnya untuk mempertimbangkan melakukan perpanjangan sewa dengan orang tersebut. Nah, jika dirasa sudah klik sama penyewa ini, nggak ada salahnya untuk memberikan harga sewa yang masuk akal agar mereka tetap nyaman tinggal. Apabila ada rencana kenaikan biaya sewa, pastikan juga kita membicarakan terlebih dulu dengan penyewa agar nggak membebani kedua belah pihak.
Memang sih untuk berbisnis harus dijalani dengan sepenuh hati supaya bisnis kita makin lancar. Dan tentunya bisnis properti juga menguntungkan.
Gimana, tertarik untuk berbisnis di dunia properti?
Menarik nih untuk tambah wawasan. Walau pernah dulu memasarkan beberapa unit rumah, yang pada akhirnya harus nunggu waktu 6 tahun baru laku.😁😁😁
ReplyDelete6 tahun bukan waktu yang sebentar ya kang sat, lama juga nunggu laku
Deletetapii cuan nggak nih kang sat? :D
Pas mama mertua meninggal, kami tuh diwarisin beberapa rumah dan apartemen. Yg mana jujur bingung mau diapain waktu itu 😅. Sempet ada yg mau dijual mba, yg di solo, tapi kondisi ekonomi memang lagi ga bagus sih yaaa. Padahal lokasinya di Slamet Riyadi, aman bagus lah pokoknya. Tapi blm laku sampe skr.
ReplyDeleteApartemen yg di JKT untungnya udh ada penyewa dan selama ini selalu perpanjang. Soalnya dia dokter dan itu apartemen Deket banget ke RSCM tempat dia kerja.
Yg rumah Bekasi dikontrak Ama Alfamart udh 10 tahun ini. Jadi kami tinggal terima hasil kalo itu.
Rumah yg Deket Ama rumahku, justru ga mau kami tinggalin. Soalnya terlalu gede dan spooky 🤣🤣🤣🤣.kami cuma bayar penjaga aja mba jadinya. Tapiii garasinya kami sewain ke temen yg baru beli mobil dan ga punya garasi. Lumayan sih, apalagi di sekitaran itu banyak kos an yg mana penyewanya punya mobil, tapi ga cukup garasi.
Pernah diusulin supaya rumah yg itu dibuka kos an aja. Tapi blm dululah. Soalnya pasti hrs di renov kalo mau utk kos an. Dan butuh biaya gede. Kami prefer kalo ada yg mau beli, ya mending beli ajalah.