Siapa sangka dari yang awalnya saya ingin mempunyai bisnis online malah beralih membuat diary online dan kalau bisa terwujud keduanya.
Sering membaca majalah atau buku membuat pikiran saya terbuka mengenai bisnis, bukan bisnis yang besar, namun bisnis kecil-kecilan. Justru, ide pertama yang membuat saya ingin membuka bisnis online adalah berjualan majalah bekas, agak terdengar aneh. Ini karena buku panduan membuat website online memberikan contoh menjual majalah bekas. Saya terlihat kurang inovatif saat itu.
Dikarenakan bingung mau berjualan apa, akhirnya saya mencoba mengalihkan akun blog itu untuk menulis diary online saja. Awalnya, ketika lulus kuliah saya berpisah dengan sahabat-sahabat saya dan ingin mengabadikan momen jalan-jalan seperti kulineran atau traveling supaya sahabat-sahabat saya bisa ikut merasakan kebahagiaan seperti yang saya lakukan.
Disisi lain, saya hanya ingin membuat diary online untuk kenang-kenangan via dunia maya.
Momen Ngeblog Pertama Kali
Namanya juga masih remaja “labil” yang baru beberapa tahun lulus kuliah, nama blog yang saya buat memang alay, prinsipnya saat itu ingin membuat nama blog yang tidak biasa dan unik, jadilah blog pertama saya dinamakan akuunique dengan domain yang masih gratis.
Saya tidak memikirkan apakah nanti akan ada pembaca yang singgah ke blog saya, kalaupun ada yang membaca blog saya lebih dari perkiraan saya, maka saya anggap itu bonus.
Tulisan saya di blog saat pertama kali ngeblog hanya beberapa paragraf singkat, seperti misalnya saat membahas kuliner yang baru pertama kali saya coba, saya hanya menceritakan garis besarnya saja, tidak sampai terlalu detail juga. Bahkan untuk dokumentasinya juga ala kadarnya, maklum saat itu masih belum ada handphone versi android atau Blackberry.
Momen ngeblog awal-awal dulu, lebih sering saya lakukan di warnet. Iya, saya sering utak-atik template blog, belajar otodidak melalui Youtube, memposting artikel di blog selalu di warnet. Waktu itu, saya belum mempunyai laptop, yang dipunyai hanya komputer versi Pentium dan kalau menggunakan internet di rumah agak lambat.
Ngeblog Untuk Aktualisasi Diri
Saya sendiri belum menganggap diri saya seorang blogger yang profesional, sampai sekarang juga masih belajar banyak dari teman-teman blogger yang lain.
Ketika duduk di bangku sekolah, saya merasa mempunyai kemampuan menulis, entah itu dalam bentuk cerita pendek atau makalah. Setiap ada pelajaran yang berhubungan dengan mengarang atau diskusi dan diwujudkan dalam bentuk makalah, saya bisa menulis berlembar-lembar. Dan bangganya ketika SMP bisa mendapat juara 1 ketika ada kegiatan presentasi makalah. Menulis pun juga tidak sering saat itu, jadi saya lebih banyak membaca majalah remaja. Ya, dari kecil saya sudah terbiasa berhadapan dengan majalah atau buku bacaan.
Beralih saat duduk di bangku kuliah, jiwa jurnalis saya memang terasa begitu bergejolak, ketika ada kegiatan Workshop dari salah satu televisi nasional di kampus, saya pun ikut berpartisipasi. Dalam satu kelompok mendapat tugas untuk mencari berita di lapangan dan melakukan liputan. Memang, saat itu saya berkeinginan untuk bekerja di perusahaan media atau televisi di Jakarta.
Tidak hanya sampai disitu saja cara saya untuk mengaktualisasi diri dengan kemampuan yang ada, saya juga mengasah kemampuan broadcasting dengan mengikuti kursus di sela-sela waktu kuliah. Menurut saya, dunia broadcasting juga tidak berbeda jauh dengan menulis, seperti membuat naskah. Hobi membaca majalah, juga membuat saya terbiasa untuk siaran dengan bahasa anak muda yang gaul atau kekinian.
Lulus kuliah membuat saya galau, melamar pekerjaan di Jakarta juga bukan hal yang mudah. Perlu keberanian untuk keluar dari zona nyaman saya di Malang saat itu. Tapi kalau nekat ke Jakarta tanpa ada yang dituju, juga bukan hal yang baik.
Saat berpisah dengan sahabat-sahabat ketika kuliah, saya memutuskan untuk membuat diary online sebagai wadah untuk berbagi cerita dengan mereka dan syukur-syukur kalau nanti ada yang mengunjungi blog saya.
Kenapa Saya Bertahan Sampai Sekarang?
Sekitar tahun 2009-an, sepertinya dunia blog masih asing bagi remaja saat itu atau cewek yang memulai dunia kerja seperti saya. Tapi saya malah antusias untuk membuat blog, sampai akhirnya dua sahabat cowok saya yang lain juga membuat blog.
Iya, sejak bekerja saya memang termasuk cukup sering melakukan kegiatan traveling atau sekedar hang-out dengan teman-teman baru. Cerita perjalanan saya ini bisa menjadi bahan tulisan untuk saya terbitkan di blog. Namun, disela-sela jadwal pekerjaan yang sebenarnya tidak begitu padat, saya malah hiatus selama kurang lebih satu tahun untuk update isi blog.
Hiatus disini bukan berhenti total, tapi saya hanya aktif berkunjung ke blog teman-teman blogger dan meninggalkan jejak berupa komentar. Entah kenapa saat itu rasanya bingung mau menulis apa, karena saya merasa individualis dengan niche blog yaitu traveling. Kalau bukan cerita traveling, saya tidak mau membuat artikelnya.
Hal lain yang membuat saya masih bertahan untuk ngeblog sampai saat ini yaitu :
1. Mengasah kemampuan menulis
Kosakata yang saya miliki tidak begitu banyak, untuk beberapa istilah tertentu saja, saya masih awam. Dengan membaca artikel dari teman-teman blogger, otomatis membuat perbendaharaan kata-kata saya bertambah.
Kemampuan saya untuk bercerita juga saya tuangkan dalam lomba menulis yang mana untuk karya pemenangnya akan dibukukan. Iya, saya mencoba mengikuti lomba tersebut dan menulis sesuai kemampuan diri. Ikut berpartisipasi dalam sebuah lomba saja saya sudah senang. Tidak disangka, ternyata saya menjadi salah satu pemenangnya dan cerita saya berkesempatan untuk dibukukan. Ini adalah pencapaian tertinggi dalam dunia kepenulisan yang saya lakukan.
2. Selalu update ilmu baru dan teknik blog
Awal-awal ngeblog, saya tidak pernah mengikuti kegiatan komunitas blogger berupa sharing ilmu dalam bentuk seminar. Tentu saja saat itu minim sekali informasi dunia blog yang saya peroleh. Jadi saya hanya belajar dari membaca pedoman-pedoman dunia blog di Youtube.
Bahkan ketika saya memperoleh email kerjasama untuk pertama kalinya, saya asing dengan istilah backlink. Iya sampai segitunya saya tidak tahu yang dimaksud dengan backlink dan istilah do follow maupun no follow. Hal ini membuat saya untuk mencari tahu pengertian istilah tersebut kepada teman-teman blogger.
Tawaran kerjasama menulis yang masih sesuai niche blog pun saya terima dan pastinya mengerjakan proyek dengan semangat. Kerjasama ini membuat saya yakin kalau ternyata diluaran sana masih ada yang membaca blog saya. Saya benar-benar bersyukur dengan pencapaian ini.
Dengan ngeblog juga membuat saya untuk terus mengembangkan skill dalam desain. Yup, tampilan blog akan terlihat bagus jika di dukung dengan tampilan foto atau gambar yang serasi. Perlahan ilmu desain yang sempat saya pelajari ketika kuliah juga berguna untuk mendukung artikel saya dan ternyata untuk mendesain sebuah gambar tidak hanya ada satu software saja.
Zaman semakin berkembang, makin banyak aplikasi atau website yang dengan mudahnya membuat ilustrasi atau infografis pendukung artikel blog.
3. Mendapatkan wawasan baru
Ternyata dunia blog masih banyak seluk-beluknya yang belum saya lakukan. Seperti misalnya menghubungkan blog dengan Google Analytic atau berkutat dengan Google Search Console. Saya mempelajari Google Analytic berkat mengikuti webinar dari teman-teman blogger. Dari sini saya menyadari kalau masih banyak belajar lagi mengenai dunia blog.
4. Menambah teman dan relasi
Dengan seringnya saya berkunjung ke rumah maya teman-teman blogger, membuat saya mengenal banyak teman-teman baru via online. Saling memberikan komentar pun secara tidak langsung membuat saya sudah akrab dengan mereka, padahal belum pernah bertemu.
Mendapat tawaran pekerjaan blog dari sebuah brand juga membuat relasi saya bertambah dan dari sini saya juga berusaha untuk memberikan hasil kerja yang terbaik.
5. Menyebarkan update berita
Blog tentu saja juga dimaksudkan untuk menyebarkan berita kepada masyarakat umum. Di blog, siapa saja bebas untuk menuliskan pendapatnya, termasuk saya. Blog tidak memberikan aturan baku kepada penulisnya. Intinya, blog merupakan wadah untuk bebas berkreasi menyampaikan opini.
Dengan artikel-artikel di blog, saya berharap bisa memberikan pandangan atau ilmu baru kepada pembaca saya, seperti misalnya cerita traveling saya ke suatu tempat. Pembaca yang ingin menuju ke tempat yang sama, bisa mempunyai gambaran mengenai lokasi tersebut, medan jalan untuk menuju ke lokasi tersebut atau informasi lain yang mungkin belum banyak disebutkan di media lain.
6. Sebagai branding diri
Selama ini saya jarang menyebutkan kepada teman-teman kalau saya mempunyai blog atau kerap menulis di blog dan mendapat julukan blogger.
Tetapi, teman-teman saya mengetahui sendiri hobi menulis ini dan tidak jarang pula mereka memperkenalkan saya kepada teman-teman yang lain kalau saya adalah blogger. Suatu kebanggaan tersendiri ketika teman-teman mengenal saya sebagai blogger.
Dengan bertambahnya ilmu dari dunia blog, membuat saya #BanggaJadiBlogger sampai detik ini. Bagaimana tidak bangga kalau tiap hari ada saja ilmu yang bisa dipelajari.
Berkembang Bersama Komunitas Bloggercrony Indonesia
Lupa kapan tepatnya menemukan Komunitas Bloggercrony Indonesia. Pertama kali menemukan Bloggercrony Community dibuat kagum dengan penamaannya yang unik. Saya menyimpulkan sendiri bahwa nama “crony” ini mungkin bisa berarti kroni atau yang mempunyai arti perkumpulan. Jadi asumsi saya saat itu adalah perkumpulan blogger-blogger Indonesia.
Komunitas Bloggercrony Indonesia lahir pada 24 Februari 2015 yang memiliki tagline blogging, networking dan empowering.
Komunitas Bloggercrony memfasilitasi blogger Indonesia mengembangkan kualitas dirinya, membangun jejaring positif, meningkatkan produktivitas dengan menciptakan tulisan/konten yang informatif, bermanfaat dan inspiratif, serta berdaya mandiri dan profesional.
Aktivitas online yang dibuat oleh Bloggercrony Community juga cukup banyak seperti #Monday2Follow yang diadakan di Twitter Bloggercrony Community. Disini kita bebas saling follow antar Blogger Indonesia, otomatis jadi menambah teman juga kan.
Kemudian ada agenda untuk share artikel blog dalam grup Facebook Bloggercrony Community dan senangnya lagi setiap hari kamis ada #InspirasiKamis yang menghadirkan rekomendasi artikel organik menarik dari anggota Komunitas Bloggercrony. Saya menjadi terpacu untuk menghasilkan artikel yang bisa menginspirasi teman-teman lain.
Bloggercrony Community juga rutin mengadakan program BloggerHangout, di program ini dihadirkan workshop gratis dengan topik yang berhubungan dengan blog atau digital marketing. Seketika saya yang haus ilmu seputar dunia blog menjadi bersemangat ketika mengikuti kegiatan tersebut.
Menjadi bagian dari komunitas Blogger Indonesia yang selalu memberikan wawasan yang terbaik untuk anggotanya adalah suatu kebanggaan tersendiri. Teman-teman juga bisa bergabung dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia di Instagram @bloggercrony dan Twitter @bloggercrony.
Hampir semua poin kita sama mba, terutama ngeblog sebagai aktualisasi diri. Seneng banget emang punya wadah kreatifitas kita melalui blog. Ngomongin komunitas blog, penting banget untuk nambah relasi dan ilmu. Aku juga gabung di grup FB BCC. Sering ngasih ilmu dan nawarin job ^^
ReplyDeletePengennya sih bisa jadi terkenal gtu jadi blogger...tapi kok susah ya? Wkwkwk
ReplyDeleteBagian aktualisasi diri itu exactly sama banget mba. Kayaknya emang kebanyakan orang pasti butuh ruang untuk aktualisasi diri, ya. Sukses terus yaa
ReplyDeletewaah ada teman seangkatan rupanya dari 2008 atau 2009, salut banget sama konsistensinya..saya mah sempet vakum on bentar off lagi..:D
ReplyDeletedan memang menjadi blogger menambah wawasan juga sih..sekaligus mengasah otak dan mengasah kosa kata agar enak dibaca oleh pembaca..
ditunggu komen backnya ya mba Is..thanks
Mirip-mirip nih kak kita! Aku pun bikin blog ya karena pengen ceritain pengalaman yang pernah dilaluin. Syukur-syukur ada yang baca. Eh terus ketemu temen-temen blogger lainnya dari sini. Seruuu 🥰🥰🥰 Semoga kita terus konsisten nulis ya kak 👍🏻
ReplyDeleteBlog beneran membantu sebagai branding diri ya, dari sejak berbisnis Oriflame, saya udah rutin gunakan blog sebagai media buat branding, dulu tuh Oriflamers yang menggunakan blog masih dikit, jadinya sering banget bisa dapat rekrutan dari blog, asyik dah :)
ReplyDeletebertahan di tengah gempuran vidio tapi kita masih stay dengan tulisan itu adalah hal bagus. Blog pertama kali aku kenal sebagai tempat limbah gara-gara kepenatan tugas kampus, kini menjadi ladangku untuk meluapkan emosi , bahkan mencari rezeki.
ReplyDeleteSaya senang jika memiliki komunitas yang dapat menginspirasi kita, semoga aku juga bisa tergabung di dalamnya.
Wah sama mba, aku jaman awal ngeblog juga namanya masih alay, domain pasti gratisan lah, udah gitu tiap minggu aku ganti tema mba, bener2 ngakak kalo inget jaman itu.
ReplyDeleteSkrg emang lebih ke arah aktualisasi diri, cari cuan juga kalau bisa ye kan hahaha
Hihi jadi inget deh zaman kuliah dulu bikin blog namanya alay, udah gitu isinya alay, penuh dengan curhatan dan lirik lagu boyband favorit, abis itu jadi gonta ganti template blog biar kece kayak blogger luar, eh tapi klo gak gini gak akan tau kan ya ngblog itu asyik dan bikin ketagihan 😁
ReplyDeleteAku kangen mau baca blog ku yg sudah almarhum pas dulu pertamakali nulis 😅. Di Friendster Ama multiply. Tapi kdg dipikir bagus juga sudah menghilang, soalnya isi tulisan juga curhat ga jelas wkwkwkkww.
ReplyDeleteBaru setelah serius dan memilih Niche traveling, aku bisa mantap mutusin kalo blog bisa jadi tempat menghilangkan jenuh. Juga membantu ingatanku yg suka banget lupaaaa 😂. At least kalo nanti mau datang ulang ke tempat2 yg aku pernah datangin , aku tinggal buka tulisanku, dan baca dari situ ttg destinasinya. Kalo bisa menambah pertemanan dan jadi sumber info buat orang lain, itu aku anggab bonus :)
Pengalaman yang menarik. Mau ah. Bergabung dengan Komunitas Bloggercrony Indonesia. Terima kasih, Mbaj Ainun.
ReplyDelete