Bukan orang Lombok tapi senang jadi “bagian” orang Lombok.
Nah gimana tuh maksudnya?
Jadi waktu ke Lombok beberapa bulan lalu, saya dibuat kagum dengan transportasi DAMRI yang masih bertahan di Pulau 1000 Masjid ini.
Di kota saya, Jember, Damri sudah nggak beroperasi lagi. Sebenarnya kalau diingat-ingat, kangen juga saat saya masih TK dulu kalau mau berangkat sekolah kudu naik angkutan umum dan seringnya ya naik bis kota Damri.
Balik lagi ke Lombok, moda transportasi Damri gampang di temui di beberapa titik potensial seperti di Bandara atau pelabuhan. Kunjungan kali ini ke Lombok, saya mencoba memanfaatkan Damri, selain tarifnya terjangkau, jam keberangkatannya juga tepat waktu.
Pertama, saya mencoba naik Damri dari Terminal Mandalika menuju ke Bangsal. Pagi-pagi saya sudah pamitan dari rumah Mbak Andy Blogger Lombok untuk ke Terminal Mandalika, karena sudah janjian sama anak-anak Backpacker Indonesia untuk ke Gili Trawangan.
Menuju Bangsal Gili Trawangan |
Jam 8 tepat, Damri sudah mulai meninggalkan Terminal Mandalika. Pagi itu nggak terlalu banyak penumpang, hanya saya berempat dengan teman-teman Backpacker Indonesia dan dua orang penumpang lain yang mempunyai tujuan ke arah Sembalun.
Untuk tarifnya kalau nggak salah sekitar 10 ribu – 20 ribu. Perjalanan dari Terminal Mandalika ke Bangsal melewati jalur Senggigi, jadi sepanjang jalan lumayan bisa lihat-lihat pantai gitu.
Bapak drivernya kalau menurut saya hampir semuanya baik ya, teman saya minta nomer hape untuk janjian soal jemputan keesokan harinya juga welcome.
Untuk armadanya sendiri sebagian besar masih bagus, seperti terlihat kendaraan yang baru gitu. Ahhh bisa juga karena perawatannya selalu diperhatikan juga demi kenyamanan penumpang.
Terminal Mandalika |
Kedua, saya mencoba memilih naik Damri lagi dari Terminal Mandalika menuju bandara Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), kalau nggak salah tarifnya 20 ribu.
Pagi itu nggak banyak penumpang dari Terminal Mandalika ke Bandara, karena saya memilih jam keberangkatan yang pertama yaitu jam 8 pagi.
Enaknya lagi, keberangkatan Damri di Lombok biasanya dalam interval waktu sejam. Jadi, mau pilih jam 9 pun juga bakalan ada.
Teman-teman ada yang pernah cobain naik Damri atau di kotanya masih beroperasi Damri?
Di tempat saya pernah ada DAMRI mbak dari terminal ke bandara terus tambah lagi dari terminal ke candi muara Takus, tapi semenjak covid sepertinya sudah tidak beroperasi lagi hingga sekarang, masih berharap sih semoga bisa beroperasi kembali
ReplyDeleteDamri emang enak sih, terutama harganya yang murah. Kalo di tempatku, di Bengkulu, sehari cuma ada 2 keberangkatan, pagi dan sore. Jadi kalo kesiangan, pilihan cuma travel atau tunggu sampe sore.
ReplyDeletePernah sekali naik DAMRI, dari bandara ke rumah 😄. Oke laaah, walopun jujurnya aku ga terlalu bisa naik bis mba. Pernah trauma. Waktu itu milih DAMRI, Krn kebetulan flight malam, sampe Soetta udah penuuuuh antrian bluebird. Akhirnya suami ngajakin DAMRI aja. Ya sudah, Krn udah capek juga. Untungnya yg aku dpt bersih dan nyaman, walopun ttp aja aku ga pernah mau duduk di Deket jendela kalo bis begini 😅
ReplyDeleteJaman ngekos aku langganan naik Damri kalau mudik ke Lampung mbak, via darat. Sekalipun mudik naik pesawat tetap aja PP bandara - kos naik Damri juga, skrg udah enak bisa via app, jaman aku ngekos tiketnya OTS, kalau buat mudik lebaran hrs rajin2 ke loket di St. Gambir buat cek tiket, soalnya ga ada telpnya hahaha.
ReplyDeleteKalau dari dan ke Lampung pilihan bisnya ada 3, bisnis, eksekutif ama royal, biasanya aku pilih yg jamnya paling sesuai aja sama waktuku sih, tapi aku udah coba ketiganya.
Jaman pas smp sering naik bus damri. Bahkan kenal dengan beberapa kondektur dan sopirnya. Sekarang di semarang sudah ga ada bus damri. Berganti dengan trans semarang. PO bus lain juga sudah banyak yg menghilang.
ReplyDeleteKalau bus punya jadwal pasti itu jadi poin plusnya. Jadi oenumpang bisa menyesuaikan demgan jadwal bus ketika mau pergi. Semakin maju teknologi emang sebaiknya emmberikan banyak kemudahan transportasi publik macam damri.
Aku orangnya gak pernah kemana-mana heheheh sekalinya ada nama bus damri baru tahu dari sini hehehe thanks for information nya kak
ReplyDeleteAkuu ya kalau ke bandara naiknyaa Damrii.. Soalnya disini.. Damri jadi Angkutan khusus ke Bandara.. Mulai Ada dari jam 4 pagi sampai jam 7 atau 8 gituuu...
ReplyDeleteDi tempatku masih ada DAMRI menuju bandara Soetta. Dan menurut daku lebih hemat memang ya pakai DAMRI, duduknya bisa tenang dan supirnya juga asik mengarahkan
ReplyDeleteAku wes nggak pernah lagi naik Damri. Semenjak punya motor, ke mana-mana lebih suka motoran. Tapi nggak menampik sih. Kalau Damri biasanya dipake kalau lagi pingin jalan-jalan tapi hemat. Hehehe
ReplyDeleteItu tarifnya 20ribu tapi di poster rangenya 35-40 itu tergantung jarak ya? Termasuk murah, dilihat dari armadanya juga bagus, bikin nyaman saat perjalanan
ReplyDeleteMasihh banyak mb, Damri ke bandara dr komplek rumahku, bus anter jemputnsekolah anak jg dr Damri wilayah jakarta. Anakku ga naik sih tapi sering lihat aja wira wiri.
ReplyDeleteBaru tau aku mbaa kemarin gak ngeh ada bus damri di lombok
Di Bandung masih ada Damri tapi sekarang banyak temanbus dan masih gratis, enak lewat depan rumah tinggal naik di halte klo mau ke pusat kota Bandung, budayakan jalan kaki juga n gak dikit2 naik motor gitu
ReplyDeleteenak juga kalau udah ada damri yaa mba. aku dulu juga kalau kepengin menghemat, ya naik damri dari terminal ke bandara. lebih hemat dan pastinya tetap nyaman kok
ReplyDeleteNoted nih. Kalau ke Lombok bisa nyoba pakai Bus Damri. Pastinya bisa mengirit budget transportasi ya.
ReplyDeleteDi Malang DAMRI masih beroperasi lho...Bahkan sekarang lagi gencar promo untuk pariwisata. Mengantar para wisatawan menuju destinasi wisata seperti Bromo dan ke pantai. Murah pula bayarnya. Waktu saya ke Lombok sebelum pandemi , sayangnya nggak tahu kalau ada DAMRI. Pasti seru ya...kalau bisa naik
ReplyDeleteMasih ada sih.
ReplyDeleteTapi sudah lama g naik bis damri
Yang lebih sering beroperasi adalah damri bandara
Sudah catat damri ini
ReplyDeleteJadi kalau ke Lombok rumah kakak ipar langsung biar mudah dan enggak harus ngerepotin keluarga kakak ipar di sana
Hitung hitung belajar naik damri
Akuuu...agak ragu mau tanya ini.
ReplyDeleteDAMRI yang dimaksud tuh mobil ELF atau angkot kah?
Soalnya kaya gak liat ada bis DAMRI.
Seneng banget bisa explore Lombok dan wisatanya..
Aku sering lihat bis damri untuk bis dalam kota. Tapi emang jarang sih , wah asyik juga ya bisa jalan-jalan ke lombok.
ReplyDeleteEksplore wisata disana menarik
enak ya pakai damri. nyaman. kalau elf yg lain tuh ga bisa duduk XD
ReplyDelete