Berawal dari ingin sharing cerita ke sahabat dengan membuat blog, nggak nyangka kalau bisa bertahan sampai sekarang. Update artikel di blog sebagian besar menceritakan tentang pengalaman traveling, kulineran dan review buku.
Mungkin sekitar 5 tahunan dari awal ngeblog, tiba-tiba saya mendapat email dari salah satu perusahaan travel terkenal #sensorrr yang menawarkan kerjasama penulisan artikel mengenai traveling. Antara percaya nggak percaya. Sampai berpikir “lho kok bisa tahu alamat email saya”. Lupa kalau di bio blog tercantum alamat email hahaha. Bisa dibilang, penulisan artikel traveling ini yang pertama menghasilkan uang.
Hari hari berlalu, saya nggak terlalu memusingkan apakah nantinya bakalan ada tawaran kerjasama lagi atau nggak. Karena saya anggap penawaran yang pertama tadi adalah bonus.
Saat itu juga, saya masih belum bergabung di banyak komunitas blogger, mungkin baru bergabung di satu komunitas blogger aja. Seiring waktu, saya jadi tahu ternyata ada cukup banyak komunitas blogger di Indonesia ini. Perlahan saya mulai gabung.
Dari mengikuti komunitas dan semakin banyak kenalan blogger juga, meskipun via online dan saling balas komentar di blog, saya sering mengikuti kelas-kelas online dan dibahaslah soal monetisasi blog. Baidewei, sebelumnya juga sering membaca banyak artikel soal monetisasi dari teman-teman blogger seperti mbak Rey. Dan jadi mengenal lebih dalam lagi, ternyata ngeblog kalau diseriusi dan diniati betul sebagai ladang cuan, bisa juga toh.
Pilih Mana, Monetize Blog atau Santuy Blog
Awalnya blog saya memang bukan ditujukan untuk full monetisasi. Iseng mencoba nge-bid ke salah satu agen penulisan, ehh ternyata di ACC. Dari sini, kalau ada tawaran yang sesuai kata hati, biasanya saya ambil. Sampai sekarang, tawaran kerjasama masih ada dan kalau cocok ya lanjut.
Dari pertama membuat blog, saya memang idealis, bisa dibilang sangat idealis. Blog utama saya ini memang saya buat khusus untuk postingan traveling. Dipikir-pikir, lifestyle kayaknya masih oke tapi tetap dibawa dengan nuansa traveling. Pusing ga tuh hahaha. Untungnya bisa saya atasi.
Blog ini juga terbilang santuy, seperti pemiliknya juga. Kalau sempat nulis ya nulis, kalau enggak ya nanti-nanti aja. Targetnya, diusahakan dalam sebulan ada postingan, biar nggak terkesan hiatus juga.
Kalau disuruh memilih antara monetize blog dan santuy blog, saat ini saya menjawab santuy blog. Karena nih, sebagian besar job menulis juga memperhitungkan score seperti angka DA, sedangkan DA blog saya juga nggak besar banget, biasa aja. Malahan saya jarang ngecek angka DA.
Rencana mau bikin blog lagi, nunggu waktu yang tepat aja, beberapa bulan terakhir ini masih belum sempat, maunya dengan niche yang berbeda gitu.
Kalau teman-teman milih mana, monetize atau santuy blog nih?
Hai mbak Ainun :) Kalau aku tipenya santuy tapi mau terima kerjasama asalkan sesuai dengan tema blog dan pastinya aku suka hehehe :) Tetap da idealismenya dong. Misalnya aku ga terima kalau tema asuransi, kartu kredit, pinjol dan perawatan kulit wajah, karena aku ga pakai semua itu :D Alhamdulillaah makin ke sini tawaran2 udah cocok sekali dengan blog aku yeyeye alhamdulillaah.
ReplyDeleteAku memilih santuy blog. Update blog sekarang juga sudah jarang-jarang. Gak mau terbebani dengan SEO dan sejenisnya. Sepertinya juga karena aku jarang menerima tawaran kerja sama, jadi sekarang sudah tidak pernah lagi terima tawaran.
ReplyDeleteSama seperti jawaban Kak Kimi, aku juga pilih santuy blog karena nggak mau terbebani dengan SEO 😂. Penginnya ngeblog buat senang-senang aja gitu, tapi kalau ada tawaran job yang memang aku suka, mungkin akan aku pertimbangkan huahahah
DeleteBelum tertarik cari duit dari blog mba 🤣. Aku masih mau pertahanin idealisku, utk menjadikan blogku hanya menulis ttg traveling dan kuliner yang based on pengalaman pribadi. Kadang ga enak sih kalo sering nolakin tawaran2 yg masuk ke email, tapi aku berusaha utk ttp sopan dan menjelaskan kalo blogku memang ga dibuka utk sponsor post apapun 😁. Syukurnya pada baik-baik dan mau ngerti 😄. Masalah income biarlah dari ladang yang lain 😁
ReplyDelete