Kenangan Puasa Saat Pandemi

Nggak terasa sudah 2 tahun aja puasa dinikmati bersamaan dengan pandemi. Waktu awal-awal pandemi dulu, suasana ketika bulan Ramadhan terasa sepi aja. Seperti halnya kantor saya yang memberlakukan jam kerja yang berbeda, masuk kerja jam 9 pagi dan pulang jam 4 sore. Maklum, angka covid saat itu juga tinggi, jadi perusahaan juga nggak ingin terjadi hal-hal yang nggak menyenangkan buat karyawannya. 

Suasana berbeda juga terasa saat sholat tarawih, bahkan nih awal-awal pandemi, di musola dekat rumah saya nggak diperbolehkan untuk solat di musola atau masjid. Memang ada beberapa masjid besar yang masih menggelar sholat tarawih berjamaah, tapi saat itu saya dan keluarga lebih banyak sholat tarawih sendiri di rumah. Mungkin hanya beberapa hari terakhir aja, saya mencoba datang ke musola dan ternyata sepi banget.

Ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari kejadian puasa di tengah pandemi, seperti :

1. Membuat tubuh menjadi lebih baik secara fisik dan mental

Puasa merupakan sarana untuk detoksifikasi jiwa, karena dengan berpuasa kita memiliki kekuatan ego yang besar untuk mengendalikan diri, jadi membuat kontrol diri menjadi lebih baik.

Beberapa perilaku yang bisa terbentuk selama Ramadhan, yaitu seperti menahan diri untuk nggak marah atau melakukan tindakan tercela. 

2.Tetap terhidrasi dengan baik

Menurut Medical News Today, mengkonsumsi air putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Orang yang berpuasa harus mengkonsumsi 8-12 gelas air atau sekitar 2 liter antara waktu berbuka dan sahur, karena air dapat membantu membersihkan sistem pencernaan dan dapat membuang racun.

Berpuasa saat pandemi membuat kita lebih banyak waktu di rumah ketika menjalani puasa Ramadhan, tentunya membuat kita lebih mudah memperhatikan konsumsi air saat berpuasa.

Menyiapkan makanan sehat untuk sahur dan berbuka

Kalau di bulan puasa sebelumnya, kita lebih sering membeli makan di luar rumah, saat pandemi karena waktu kita lebih banyak di rumah, jadi masih ada waktu untuk memasak sendiri keperluan untuk sahur dan berbuka.

3. Bisa rutin berolahraga

Iya kalau jam kerja seperti biasa yaitu dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, saya juga nggak ada waktu buat olahraga. Kalaupun mau olahraga lari, biasanya malam dan hari-hari biasa. Kalau pas puasa bisa dibilang jarang banget.

Dan ketika puasa saat pandemi, karena waktu dirumah lebih banyak, jadi sore harinya masih bisa buat jogging tipis-tipis gitu.

Semoga tahun depan bebas dari pandemi ya dan bisa kumpul lagi sama teman-teman buat buka bersama hehehe.