Waktu awal-awal pengen punya blog sebagai media diary online, saya memutuskan membeli buku panduan membuat blog. Kebetulan saat ke toko buku, saya memilih buku dengan judul “Tak Tik Blog” karya Mbak Ollie.
Di buku yang dibahas sama Mbak Olie ini, contoh platform yang digunakan untuk membuat blog adalah melalui Blogspot. Ya sudah saya tinggal ikutin langkah-langkahnya dan mulai belajar via online melalui Youtube. Dan memang saat itu, mungkin sekitar tahun 2008, platform yang saya ketahui ya blogspot ini aja, nggak banyak browsing juga.
Dan tahu ada wordpress saat sahabat bikin blog juga, kok tampilan settingnya beda, nah dari situ baru tahu selain Blogspot juga ada Wordpress.
Kenapa Memilih Blogspot?
Sejatinya saya bukan memilih, karena saya hanya tahu blogspot hahaha. Kalau dulu nggak buru-buru bikin akun blog, mungkin saya akan mencari tahu soal keberadaan Wordpress juga.
Buku panduan blog karya Mbak Ollie ini sangat mudah dipahami, dari yang awalnya saya bingung utak atik template dan nambah widget, sampai akhirnya khatam dan sering bolak balik merombak settingan blog.
Selain itu, karena sudah terbiasa utak-atik di Blogspot, menurut saya tampilan dashboard dari si Blogspot ini simple dan mudah dimengerti, seperti fitur postingan, statistik, komentar, penghasilan, halaman, tata letak sampai tema blog.
Masih Setia di Blogspot
Beberapa alasan berikut yang membuat saya masih mempertahankan ngeblog melalui Blogspot, seperti :
Mudahnya ganti template blog
Dulu template blog, saya sering pakai yang gratisan, terus karena pengen yang spesial gitu, akhirnya mencoba membeli yang premium. Dan lagi-lagi saya utak-atik sendiri cara merubah tampilan premium dengan bantuan mbak Google. Menurut saya, selama belasan tahun utak atik mengganti template blog di Blogspot sudah yang paling mudah.
Bisa update dari Aplikasi
Nah, dulu saat saya tahun ada aplikasi Blogger, saya mencoba update blog tipis tipis dari Handphone. Memang sih kalau ngetik dari handphone kayak kurang puas aja, tapi karena saya ngetiknya juga singkat padat dan jelas, jadi nggak terlalu susah juga. Apalagi ngetiknya juga kalau lagi gabut aja di perjalanan.
Tidak perlu beli hosting
Ya karena saya masih menggunakan Blogspot yang mana hostingnya mengandalkan ruang di Google. Jadi tiap tahun yang disediakan hanya budget perpanjangan domain saja.
Ada keinginan pengen migrasi ke Wordpress, tapi sepertinya nanti-nanti saja dulu, nggak dalam waktu dekat ini.
Sejauh ini saya masih nyaman dengan platform Blogspot. Kalau teman-teman lebih nyaman dan pilih Blogspot atau Wordpress nih?
aku tim wordpress sih kak.... walaupun lebih sulit tapi nyaman digunakan hehehe
ReplyDeleteTim dua2nya mba, WP biar blognya lebih jos untuk SEO, klo blogspot lebih mudah dan terjangkau hihihi
ReplyDeleteSejujurnya aku lebih suka fitur-fitur di WP karena app mobilenya, duh, bikin ngiler bangettt. Tapi dipikir-pikir kalau di WP pengeluaran lebih besar karena penginnya pakai hosting biar kece wkwk *banyak mau* dan berhubung aku nulisnya juga masih timbul-tenggelam, jadi tetap setia dengan blogspot deh hihihi
ReplyDeleteSaya tim blogspot meski selama ini masih nulis di PC hehehe
ReplyDeleteAwal2 aku pakenya juga BP mba. Tapi kemudian ada suatu incident, yang bikin aku mau bikin TLD 😁. Akhirnya kontak temen yg memang web designer, dan dia bikinin semuanya, termasuk mindahin tulisan di BP ke WP Ku. Sampe skr temenku msh handle segala macam pembayaran tahunan dan maintenance nya. Krn aku gaptek dan udahlaah, bayar dia aja buat urusan maintenance biar ga pusing 🤣. Aku cukup update tulisan 😁
ReplyDelete