Aku dan Profesiku

Pekerjaan saya sekarang bertolak belakang dengan latar belakang jurusan kuliah, saya sendiri lulusan Fakultas Hukum dan kerjaan di divisi Promosi. Flashback di tahun-tahun setelah kelulusan, saya sempat belajar di kantor valas di Malang dan waktu itu memang masih stay di Malang setelah wisuda. Ya anggapannya, kalau rejekinya dapet kerjaan di kantor ini nggak perlu balik lagi ke Jember. Ternyata susah juga ya belajar valas hahaha.

Sempat magang di kantor pengacara juga, hitung-hitung mengamalkan ilmu kuliah. Nggak hanya magang aja, tapi saya juga rajin menyebar surat lamaran ke mana aja, nggak terhitung berapa banyak surat yang saya kirimkan. Sampai akhirnya, saya terdampar di Divisi Promosi sebuah perusahaan distributor.  

Saya masuk di Divisi Promosi, dibagian event dan admin. Prosentasenya lebih banyak ke event atau mengurus acara di luar kantor. Dulu kalau melihat teman-teman, Hari Sabtu-nya bisa leyeh-leyeh di rumah, sedangkan saya ikut event, sempat muncul rasa iri, kok enak di rumah. Menyadari kalau saat itu masih labil hahaha.

Sekarang malah prosentasenya 50:50, malah kalau nggak keluar kantor kayak ada yang kurang. Kerja di bagian Promosi inilah yang membuat saya hampir tiap bulan melakukan perjalanan dinas keluar kota. Makanya saya sampai hafal daerah Banyuwangi dan sudah kayak pergi ke pasar aja saking seringnya.

Divisi Promosi juga sering berhubungan dengan pihak luar, seperti pihak yang mengajukan kerjasama sponsorship ke kantor saya dan juga tim dari Event Organizer yang menjadi relasi tetap. Dari sini, saya juga mengenal banyak tim anggota Event Organizer sampai sudah kayak teman sendiri. Nggak hanya dengan tim Event Organizer, di setiap event yang kantor saya buat selalu ada talent seperti MC, penyanyi dan SPG. Jadi ya cukup banyak juga kenalan.

Kerja di Promosi identik dengan hura-hura? Iya

Nggak heran kalau sehabis event, kadang sewa room buat karaokean. Kalau karaokean mah masih biasa, melihat pemandangan SPG digrepe-grepe juga sudah biasa. Nggak hanya berurusan dengan acara diluar kantor, setelah event selesai pastinya ada pertanggungjawabannya dengan membuat claim laporan. Jadi disini  juga ada hubungannya dengan tim Event Organizer kalau event tersebut dikerjakan menggunakan tim EO, seperti mengecek kwitansi atau invice apakah sesuai dengan pengajuan proposal awal yang saya buat.

Sekarang nggak semua event dikerjakan dengan menggunakan vendor, tapi lebih dikerjakan sendiri atau lebih tepatnya tetap menggunakan pihak ketiga secara perorangan. Berhubungan dengan event pastinya bersinggungan dengan yang namanya budget alias duit. Iya duitt, duitnya nggak nanggung-nanggung, bisa sampai ratusan juta untuk total semua event. Jadi, laporan pertanggungjawabannya juga harus benar.

Oya, Divisi Promosi berbeda dengan Divisi Marketing. Kalau untuk penjualan masuknya ke Marketing, kadang saya ditanyai “berapa harga unit A, B”, saya nggak hafal dan kudu buka pricelist. Kalaupun misalnya saya ada jualan, contoh dari teman, bakalan saya kasihkan ke dealer atau counternya. Urusan komisi, saya nggak pernah ambil pusing. Malah nggak pernah dapet hahaha. Hitung-hitung bantuin target jualan perusahaan.

Nggak heran juga kenapa pas jam kantor, saya sering ngider ke mall, karena di Mall ada pameran yang masuk ke event Divisi Promosi. Jadi seringnya ya sekalian cuci mata.

Kayaknya cukup segini cerita soal profesi saya yang singkat padat dan cukup jelas hehe.