Melaka atau Malaka yang bisa ditempuh selama 2 jam berkendara dari Kuala Lumpur ini, memang beneran mempunyai daya magnetik yang kuat. Kalau sekali ke Melaka kayaknya kurang deh, maunya dikunjungi lagi gitu dan kalau bisa ketika ke Melaka jangan dua hari, bakalan kurang. Waktu buat kulinerannya kurang banyak hahaha.
Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan ketika di Melaka, seperti berkeliling di kawasan Red Square, menyusuri sungai Melaka dengan mencoba menaiki Melaka River Cruise, kulineran di Jonker Street Night Market atau mengunjungi beberapa museum di Melaka.
Edisi kali ini, lagi pengen liat-liat foto Melaka yang masih tersimpan rapi di memori laptop saya.
Waaaahh kirain kak Ainun lagi jalan-jalan ke Malaka. Eh ternyata foto lama dari galeri ya... Jalan-jalan keluar negeri sekarang susah sih ya.. Selain musti karantina segala, belom tentu juga negara yang mau dikunjungi bakal terima turis... Huhuhu
ReplyDeleteAku belum pernah ke Malaka... Liat foto-foto kak Ainun berasa jalan-jalan virtual hehehe.. Rasanya pengen juga deh coba ke sana. Kulinernya katanya enak-enak juga kan ya kak?
Aku nyeseeeel kenapa pas masih tinggal di Penang, ga ada ke Melaka yaaaa. Bolak balik ke Malaysia, juga mentoknya cuma KL, Penang, Ipoh, Kedah, Pahang 🤣.
ReplyDeleteTapi memang zaman kuliah aku belum suka traveling mba. Aku baru tergila2 jalan, itu pas ketemu pak suami. Makanya dulu ga kepikir ke Melaka 😄. Padahal kulinernya enak2 yaaa. Temen yg sering kesana juga bilang gitu. Ntr kalo Malaysia udah buka border, aku masukin deh Melaka buat stay
waahhh kirain dari orok suka traveling Mba Fanny ini wkwkwkw.
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNuansanya merah menyala!😀 Malaka bagus ya, banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan disana.
ReplyDeleteSenang banget tau nggak selalu jalan-jalan ke blog-blog teman yang suka nulis traveling kayak gini, jadi punya impian bakal bisa ikutan mengunjungi banyak tempat amazing di dunia, aamiin :)
ReplyDeleteOw my God, kangennya ke Melaka. Saya waktu itu pertama dari Singapur malah, naik bus yg direct. Lalu yg kedua itu dari KL, ini naik bas persiaran itu karena teman bawa tamu juga, jadi saya diajak. Kalau ke Melaka lagi pokoknya harus naik perahunya, hahahah... 2X ke sana gak jadi2.
ReplyDeleteMalaka ini etnis apa yang dominan Mba? Soalnya aku auto ingat pelajaran SD ttg Kesultanan Malaka
ReplyDelete