Siapa yang suka makan roti bakar keju?
Siapa yang suka nyemil keju?
Hayoo coba ngacung
Sewaktu saya masih duduk di bangku SD, bisa mengkonsumsi keju merupakan sebuah privilege, karena sekitar tahun 90-an, masih belum banyak jajanan yang mengandalkan keju sebagai varian rasanya. Merk keju pertama yang saya tahu adalah Kraft, iya dulu saya gemar membaca majalah anak-anak dan seringkali melihat iklan keju Kraft ini. Dalam pemikiran saya saat masih kecil adalah “wahh pasti mahal keju ini dan sepertinya orang tua juga tidak akan langsung mengijinkan saya untuk membelinya”.
Semakin beranjak remaja, jenis jajanan semakin banyak pilihan dan saya bebas mau mencoba jajan apa saja, termasuk mengenal kue kastengel keju. Iya, kue kastangel keju ini biasanya sering saya temui saat lebaran dan sepertinya menjadi favorit hampir semua orang ya.
Ketika sekolah, sesekali saya membawa bekal roti tawar yang berisikan keju lembaran dan tidak heran kalau sampai sekarang saya senang menjadikan keju sebagai cemilan. Iya, terkadang saya hanya makan potongan keju saja tanpa adanya tambahan roti sebagai pendamping dari keju ini.
Mengenal Keju Cheddar
Menurut Wikipedia, keju cheddar adalah keju yang relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading dan terkadang memiliki rasa yang kuat. Jika kita pergi ke pasar, jenis keju yang sering ditemui adalah keju cheddar.
Keju cheddar ini sering digunakan untuk melengkapi pembuatan burger, sandwich atau roti panggang. Sampai sekarang, keluarga saya memiliki tempat langganan untuk membeli roti bakar karena penjualnya tidak tanggung-tanggung kalau memberikan parutan keju di dalam roti bakarnya dengan kata lain parutan keju cheddarnya banyak.
Banyaknya olahan makanan yang berbahan dasar keju, membuat ibu saya cukup sering membawakan bekal untuk adik saya berupa roti bakar isi keju, karena memang gampang dibuatnya. Hanya saja, ibu saya juga masih belum paham betul keju mana yang memiliki kandungan nutrisi yang bagus karena menurut beliau hampir semua keju yang ditemui di pasar sama saja. Padahal, tidak semua keju cheddar yang beredar menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utamanya.
Menyadari minimnya informasi soal keju cheddar di masyarakat, keju KRAFT yang merupakan salah satu brand unggulan dari Mondelez Indonesia, mengajak ibu-ibu di Indonesia untuk lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas, dengan menghadirkan kampanye #KejuAsliCheck. Sehingga, diharapkan masyarakat bisa memastikan kandungan gizi yang optimal di dalam keju cheddar untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Support Kampanye #KejuAsliCheck
Kampanye #KejuAsliCheck yang diluncurkan Mondelez Indonesia hadir karena masih banyaknya masyarakat Indonesia terutama ibu-ibu yang kurang mendapat informasi yang tepat mengenai kandungan keju cheddar.
Sebelumnya, KRAFT telah melakukan survei terhadap konsumen yang mengungkapkan bahwa 50% responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu). Akan tetapi, lebih dari 61% tidak mengetahui jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap pula bahwa 77% ibu mengaku terbiasa melihat label pangan, akan tetapi lebih dari 48% tidak mengetahui cara membaca susunan komposisi keju dengan benar.
Kampanye bertajuk #KejuAsliCheck juga membawa misi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk melihat label pangan pada kemasan sebelum membeli suatu produk.
Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT dapat diterapkan dengan dua cara yang mudah, yaitu :
1. Memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)
Komposisi yang tertera pada kemasan Keju KRAFT Cheddar yang tertera pertama kali adalah Keju Cheddar. Dengan tercantumnya keju cheddar pada urutan pertama, membuat produk keju ini benar-benar memperhatikan kualitasnya.
Pastinya, keju cheddar KRAFT telah memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan sesuai dengan kampanye #KejuAsliCheck, dimana terbuat dari bahan utama Keju Asli New Zealand pada urutan pertama dan dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, serta sumber protein dan Vitamin D.
Kehadiran kampanye #KejuAsliCheck ini juga sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh karena itu, komponen pertama pada komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air atau bahan lainnya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu Dian Ramadianti, selaku Senior Marketing Manager Keju KRAFT dalam siaran pers di Jakarta beberapa waktu lalu.
2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasan
Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan telah diatur dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, hal ini untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan atau mengonsumsi pangan.
Kampanye #KejuAsliCheck ini juga mendapat dukungan dari Dra. Indriemayatie Asri Gani, Apt, selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM, pihak Badan POM sangat mengapresiasi kepada pelaku usaha atau masyarakat yang berinisiatif memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya tentang pangan olahan termasuk mengecek label pangan. Beliau berharap, masyarakat perlu mengetahui pentingnya membaca label pangan apakah komposisinya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan dan meminta masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dengan tidak lupa checklist, seperti cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek tanggal kadaluarsa.
Yuk, Konsumsi Keju dengan Tepat dan Aman
Setelah mengetahui betapa pentingnya memperhatikan komposisi keju cheddar yang akan dibeli, saya tidak ragu lagi untuk memilih produk Keju KRAFT karena komposisi dan label informasi gizi yang tercantum di kemasannya benar-benar transparan.
Mengkonsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, karena mempunyai kandungan yang dapat memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial yang berperan penting untuk proses pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dengan mengetahui kebutuhan nutrisi harian yang diperlukan oleh tubuh, ibu pasti akan memperhatikan bahan baku makanan, apakah telah mencukupi kebutuhan nutrisi buah hatinya atau belum. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini, anak-anak rentan terhadap infeksi virus. Manfaat yang diberikan dari kandungan keju cheddar seperti protein, kalsium dan vitamin D memang benar-benar cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Disinilah peran penting seorang ibu untuk memperhatikan kebutuhan nutrisi keluarganya, dengan memastikan bahwa keju cheddar yang dibeli adalah yang tepat dan berkualitas.
Menurut penelitian dari National Library of Medicine, produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya adalah keju cheddar yang terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak. Selain itu, keju cheddar juga dapat berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar anak-anak bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah.
Tidak heran, keluarga saya menyukai aneka jenis makanan yang berbahan dasar keju, selain adanya rasa gurih yang ditimbulkan dari keju cheddar KRAFT ini, tentu saja manfaat yang diberikan dari mengkonsumsi keju baik untuk kesehatan.
Jadi, teman-teman jangan sampai salah pilih keju cheddar ya.
soal keju ini, di Jerman, banyak banget jenis kejunya. dari yang lembek hingga keras; dari yang berusia muda hingga tua; dari bahannya yang terbuat dari susu kambing, banteng, juga sapi; hingga dari yang ngga berbau hingga baunya busuk.
ReplyDeletebelum lagi soal asal keju, seperti Parmagiano-Regiano dari Italia yang hanya boleh dibuat oleh pembuat keju berlisensi dan hanya boleh dibuat di wilayah tertentu. keju Parmagiaon-Regiano ini kemudian tersebar dan dibuat di banyak tempat, namun tidak boleh menggunakan nama Parmagiaon-Regiano. lahirnya keju "parmesan" yang secara teknik mirip, namun tidak boleh menggunakan nama tersebut.
oiya, untuk rasa, keju di Eropa cenderung hambar, tidak ada rasa asin. sementara keju di Indonesia, cenderung ada rasanya. di Indonesia, memadukan keju dengan coklat adalah hal biasa, sementara di sini, akan dipandang aneh.. :D
Biasanya konsumsi keju dicemilin atau dimasak, Mbak? Suka bikin apa kalau dimasak? Kraft Cheddar memang paling enak ya.. bikin sehat pula
ReplyDeleteUntuk tumbuh kembang anak, memang bagus banget ya mengkonsumsi keju cheddar, karena memang kaya akan kalsium. Tapi tentunya keju cheddar dengan bahan utama keju cheddar itu sendiri.
ReplyDeletekeju cheddar itu ikonim banget
ReplyDeletedulu pas kecil taun 90an aku juga selalu kepingin beli ini tapi belinya susah huhu
skarang masih sering beli buat sisian roti
memang nutrisi di cheddar ini udah komplit banget
jadinya dimakan tiap hari bisa buat nambah nutrisi
Saya suka banget mba sama keju Kraft ini, karena rasanya memang keju banget, kalo di supermarket besar suka banding2in gitu dengan produk lainnya dan memang keju Kraft ter-debest :D
ReplyDeleteAku sukaaaaa Keju.. tapi ya itu. Akses kejuku terbatas jenisnya. Hanya Cheddar dan Moza.. yg lain kaya Keju Edam, Keju Brie itu susah..
ReplyDeleteAku pernah nyoba Keju Brie mba sewaktu di Jkarta dan itu ENAAAAAAKKK BANGETTTT 😂🤩😍🥰 jadi isian roti ya ampunn enak banget.
ALhamdulillah, aku gak salah pilih berarti mbaa.. aku juga selalu pakai keju kraft untuk bahan olahan makanan.
ReplyDeletebiasanya sih untuk bikin cemilan anakku atau kadang untuk isian roti..
Memang kalo soal keju aku tahunya cuma merk Kraft.
ReplyDeleteAku suka keju soalnya menurutku rasanya gurih dan agak asin tapi enak. Kalo beli roti biasanya rasa keju, ngga tahu itu isinya keju cheddar apa bukan.😂
Pas aku masih kecil juga nyaris gak pernah makan keju, Mbak Ainun. Kayaknya dulu tuh keju adalah salah satu item makanan yang mewah sekali menurutku 🙈. Padahal setelah tau harganya, ternyata gak mahal banget harga keju cheddar tuh. Mungkin karena terlalu nyaman masak dan makan makanan Jawa, orang tuaku jadi gak pernah beli keju sama sekali. 😅
ReplyDeleteDan aku baru tau dong, ternyata gak semua keju cheddar yang dipasarkan di sini komponen utama nya bukan keju Cheddar. Wah, harus lebih teliti lagi nih kalau beli.
aku tuh selalu nyetok keju KRAFT mbak, soalnya suamiku doyan banget keju. apa2 dikasih keju, sampai2 keju dijadiin camilan. huhuhu
ReplyDeletepadahal aku nggak begitu suka, cuma sesekali paling membuat roti bakar pakai keju.
Kesukaan si Adik nih, dia paling suka keju, bahkan sering dimakan gitu aja hahaha
ReplyDeleteDan keju favorit dari dulu ya memang keju Kraft, yang rasanya beneran keju sih menurut saya :D
Keju juga merupakan bahan makanan yang wajib buat saya, karena gapintar masak kan, jadi biasanya saya gorengin telur pakai keju, wakakakak.
Sayangnya setelah gede, si kakak kurang doyan keju, jadi saya goreng telur 2 kali, satunya pakai keju, satunya pakai sosis :D
Anak-anak saya juga suka banget keju, apalagi keju Cheddar. Roti bakar plus keju chedaar?. Udahlah, itu mah perpaduan yang maknyus
ReplyDeleteKraft ini udah jadi cemilan yg selalu ada di stok rumahku pas kami masih kecil. Bahkan wktu itu utk ngedapetin keju kraft ini lumayan susah Krn papa biasa bawa tiap kali pulang bisnis trip dari LN. Baru pas aku akhir kls 6 SD mulai dijual kalo ga salah. Dan mama slalu stok keju ini. Krn dulu pilihan keju blm banyak. Yg ada cuma Kraft, dan di supermarket asing di komplek rumahku menjual juga keju2 luar negri. Kraft yg paling murah kalo dibandingin keju khas Belanda lainnya 🤣.
ReplyDeleteMakanya aku LBH terbiasa Ama rasa Kraft. Sampe skr anak2 juga sukanya Kraft kalo utk cheddar. Kalo utk Mozarella, parmesan, baru lain lagi pilihan mereka 😄.
Enak sih Kraft ini. Apalagi skr ada yg slice, ada krimnya juga, ada yg quick melt dll.
Samaa mbak.. Aku juga waktu sekolah dulu, kalau bisa mengkonsumsi keju, itu pasti previlej. Lihat ada kue yang punya topping keju pun, bagiku itu makanan mewah nan mahal owkwowkokw.
ReplyDeletebtw, aku baru akhir-akhir ini ngeh kalau cheddar itu adalah jenis keju. Aku kira itu adalah merk dari si keju yang kemasannya berwarna biru itu. Ternyata merk nya kraft toh hahaaa
Wah, urusan makan keju cheddar kraft ini mah jagonya anak2ku haha :D Selalu sedia dong di lemari dapur. Buat topping dan isi roti, camilan atau masakan oke bangeet. Ternyata kita mesti waspada ya cek kualitas dan keasliannya benar atau ga jangan sampai salah beli produknya.
ReplyDeleteAh sama bangettt kak. Saya juga dulu saat kecil menganggap keju tuh hal mahal bangettt. Cuma bisa beli kalo orangtua lagi belanja ke supermarket besar. Trus dicemilin aja sembunyi2 buka kulkas hehe.
ReplyDeleteDan jujuuuurr banget produk Kraft yang paling best siiih. Kejunay kerasaaa banget, apalagi yg cheddar tuh lembut juga. Kuat banget aroma kejunya. Ter debest!
Baru tau jenis keju ada banyak banget ya dan kandungannya berbeda-beda.
ReplyDeleteRequest bahas kandungan sarden kaleng yang katanya kurang baik untuk kesehatan?