Biasanya ketika ada waktu senggang, saya main ke rumah saudara, disana ada keponakan yang imut, lucu, nggemesin tapi suka saya godain sampai nangis. Kadang nih, saya bingung kalau melihat anak kecil yang suka tiba-tiba menangis, sepertinya yang memahami arti tangisan si anak adalah ibunya sendiri. Kalau saya, meskipun saudara tapi kalau dirumah ini berasa orang asing karena nggak setiap hari ketemu dan bisa nggak paham arti dari tangisan anak-anak. Apakah itu menangis karena bahagia, menangis karena sedih atau menangis karena lapar. Susah membedakannya.
Apalagi kalau tiba-tiba keponakan suka rewel yang nggak jelas, dikit-dikit mencari ibunya, dipegang saudara yang lain juga nggak mau dan yang bikin sedih kalau tiba-tiba nafsu makannya berkurang. Setelah diamati oleh ibunya nih, ternyata keponakan saya perutnya sakit dan susah BAB? Waduhhh pasti menyiksa nih kalau dialami sama anak kecil.
Penyebab Anak Susah BAB
Sembelit atau susah BAB terjadi saat zat sisa bergerak terlalu lambat dalam sistem pencernaan anak, sehingga hasilnya feses menjadi kering dan keras. Sebenarnya ada banyak faktor yang berpengaruh pada kondisi tersebut. Mulai dari kebiasaan makanan yang dikonsumsi atau kondisi kesehatan yang lainnya.
Terkadang nih, kita sering menemui kasus anak yang sering mengabaikan keinginan untuk buang air besar, dari kebiasaan ini bisa menyebabkan sembelit. Biasanya hal ini dipicu karena anak terlalu asik bermain. Tapi, nggak hanya karena alasan itu saja, bisa saja si anak kurang konsumsi makanan berserat. Jadi peran orang tua memang turut andil dalam perkembangan kesehatan si anak.
Penyebab lain juga bisa disebabkan karena si anak alergi terhadap makanan tertentu, misalnya alergi terhadap susu jenis tertentu. Kadang, kalau berhadapan dengan anak-anak, mereka lebih banyak diam atau kurang bisa menjelaskan secara detail ke orang tua soal keluhan kesehatannya.
Gejala Konstipasi pada Anak
Kalau saya yang sudah besar begini, sudah bisa menebak tanda-tanda nggak enak pada tubuh yang mungkin berujung pada konstipasi. Nah, kalau pada anak gimana?
Ini, saya bagikan informasi soal gejala apa saja yang mungkin dialami anak-anak yang bisa menyebabkan terjadinya konstipasi
- Sakit perut
- Kembung
- Rasa nggak nyaman di perut
- Menghindari toilet
- Kehilangan selera makan
Cara Mengatasi Anak Susah BAB
Sebelum orang tua memutuskan untuk pergi berkonsultasi dengan dokter, sebenarnya para ibu mudah juga bisa mengatasi anak susah BAB dengan cara-cara alami, seperti :
- Mendapat cukup cairan
Cara mudah mengatasi sembelit atau susah BAB pada anak adalah dengan mendapatkan cukup cairan. Ketika terkena sembelit, anak harus mendapat cairan yang cukup agar pencernaannya dapat bekerja dengan baik.
Anak usia 4-8 tahun membutuhkan sekitar 5 gelas air putih setiap hari dan untuk anak berusia 9 tahun ke atas membutuhkan 8-10 gelas.
- Konsumsi jus buah
Cara berikutnya yang bisa dicoba ibu mudah dirumah, yaitu dengan memberikan jus buah. Karena kandungan jus buah mengandung pemanis sorbitol yang dapat berfungsi sebagai pencahar.
- Mengonsumsi makanan berserat
Cara lain untuk mengatasi anak susah BAB yaitu dengan memberikan makanan berserat, tambahan asupan bahan makanan yang berserat perlu dilakukan karena bagus untuk pencernaannya. Seperti misalnya, sayur, sereal berserat tinggi, kacang-kacangan atau biji-bijian.
- Hindari makanan cepat saji
Nah, ini nih biasanya orang tua cukup sering mengajak anak ke tempat resto siap saji. Untuk sementara, ketika anak mengalami sakit, perlu juga melakukan tindakan untuk menjauhkannya dari makanan cepat saji. Hal ini karena makanan cepat saji dapat memperlambat pencernaan sehingga bisa memperburuk keadaan tubuhnya
- Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik
Orang tua juga bisa memberikan makanan yang mengandung probiotik, misalnya yogurt plain sebagai cara mengatasi sembelit pada anak. Asupan ini dapat memperbaiki kesehatan pencernaan dengan meningkatkan bakteri baik di dalamnya.
Dan nampaknya, memberikan makanan yang bergizi pada anak adalah solusi yang baik, karena metode ini alamiah ya. Dan penting juga nih buat orang tua untuk selalu memperhatikan makanan yang dikonsumsi oleh si kecil.
Termasuk saya juga nih, kudu rajin konsumsi makanan berserat. Hiks, soalnya saya sendiri kurang suka sayur ya.
Pokoknya, teman-teman kudu jaga kesehatan ya.
Jangankan anak, aku sendiri kdg sering ngalamin . Dan memang ga enak sih Yaa kalonudah konstipasi . Perut jadi kembung juga. Biasanya aku LGS perbanyak sayur dan buah mba. Yg paliiiing manjur buatku buah naga atau pepaya. Udah pasti langsung lancar 😄
ReplyDeleteKalau aku lebih suka godain adek sendiri daripada keponakan, Mbak Ainun. Karena menurutku ekspresi keselnya adekku lebih gemoy daripada ekspresinya keponakan. 🤣🤣🤣
ReplyDeleteUntuk sembelit ini masalahku banget, Mbak. Dari kecil bahkan sampai sekarang masih suka sembelit aja. Padahal udah makan banyak sayur, jarang makan junk food, tapi kok bab tiga hari sekali. Itu terkadang juga keras. Duh, bingung aku, Mbak Ainun. 😵
Kalau anak-anak saya Alhamdulillah bisa mudah ngatasi masalah susah BAB, dengan kasih buah dan sayur.
ReplyDeleteNah justru saya nih, hanya buah yang khusus, kayak salak, bisa melancarkan BAB, kadang sampai pakai teh pelangsing, tapi memang ga bisa terus-terusan, entar malah diare hahaha