Sampai sekarang saya masih ingat tontonan musik yang saya sukai di era tahun 90an, ada Dunia Anak, Tralala Trilili sampai Ci Luk Baa. Bahkan nama-nama penyanyi cilik sampai hafal diluar kepala dan selalu update. Tiap pulang sekolah kalau bisa jangan sampai ketinggalan acaranya. Kalau diingat-ingat, saat itu saya juga sudah bocah ingusan lagi, tapi masih suka lagu anak-anak.
Memasuki tahun 2000-an, banyak bermunculan group band baru dan penyanyi solo, sebut saja The Fly, Laluna, Radja, Wali, ST12. Sampai saya dibuat heran ketika berada disamping anak balita yang sudah fasih menyanyikan lagu cinta-cintaan. Bisa saja mereka nggak mengerti arti dari liriknya, tapi karena kesehariannya sering mendengarkan lagu-lagu orang dewasa, mau nggak mau si anak menjadi terbiasa dengan kosakata dari lirik lagu-lagu itu.
Dan ditahun 2000-an juga, tayangan di televisi mengenai tontonan acara anak juga mulai berkurang dan lambat laun hilang dari peredaran. Saat itu, internet dan keberadaan handphone android masih belum sepopuler sekarang. Adanya warnet pun sebagian besar digunakan oleh mahasiswa atau pelajar yang mempunyai kepentingan akan tugas-tugas sekolahnya. Kalau anak-anak, hampir nggak pernah saya lihat kluyuran ke warnet.
Sekarang saja, di televisi jarang saya temukan tontonan atau hiburan khusus anak-anak yang mengedukasi. Kalaupun ada, ya itu adalah kartun seperti Upin Ipin. Kalau acara musik, sepertinya susah saya temukan saat ini.
Dulu untuk sekedar bernyanyi dan berjoget ria, cukup pantengin layar televisi, sekarang orang tua menyajikan tayangan lagu-lagu atau hiburan khusus anak melalui media internet seperti Youtube.
Manfaat Mendengarkan Musik
Saya sendiri heran, dari zaman sekolah, kuliah bahkan sampai sekarang, bisa dibilang nggak lepas dari namanya musik. Dulu waktu kuliah, radio selalu on terus, ini yang menjadikan saya selalu update sama perkembangan musik saat itu, selalu mengikuti chart tangga lagu Mancanegara dan Indo. Memang benar ya, kalau lagu-lagu tahun 2000-an ini masih easy listening sampai sekarang.
Ternyata, musik juga mempunyai pengaruh besar sama diri sendiri dan perkembangan terhadap anak-anak. Nggak ada salahnya juga, orang tua mulai memperkenalkan jenis-jenis musik dan beragam lagu sejak dini.
Beberapa manfaat mendengarkan musik sejak dini pada anak, seperti :
Meningkatkan kemampuan berbahasa, komunikasi dan membaca
Penelitian dari Brain and Creativity Institute menyebutkan pengalaman musikal anak sejak masih kecil membantu proses perkembangan otak. Khususnya bagian otak yang merangsang kemampuan berbahasa serta membaca. Kebiasaan dari orang tua untuk mengenalkan musik melalui nyanyian atau instrument juga akan membantu kemampuan komunikasi anak.
Meningkatkan ikatan dengan orang tua
Penelitian menunjukkan bahwa bermain atau mendengarkan musik akan melepaskan hormon oksitosin. Studi lain juga menunjukkan bahwa bayi yang lebih sering mendengarkan musik akan lebih mudah tersenyum, mereka akan lebih bergerak mengikuti irama lagu yang diperdengarkan.
Meningkatkan perkembangan fisik dan motorik
Memperkenalkan musik kepada anak bukan hanya memberikan manfaat secara kognitif. Musik juga memberikan manfaat untuk perkembangan anak secara motorik.
Perkembangan secara individu dan sosial
Manfaat musik untuk perkembangan anak yang lain yaitu berkaitan dengan kemampuan secara individu dan sosial.
Penelitian dari Institute for Music dan the Mind di Hamilton, Ontario menyebut bahwa mengenalkan musik kepada anak sejak dini akan membantu anak untuk mengenali emosi. Bayi dan anak yang diperkenalkan kepada musik akan lebih mudah mengenali emosi seperti sedih, senang atau marah. Dan mereka juga memahami cara untuk mengontrol serta menyampaikan emosi itu.
Mengenal Animasi Hoala dan Koala
Perkembangan platform teknologi sekarang ini belum memberikan angin segar bagi anak-anak untuk bisa menikmati tontonan yang layak. Hal ini yang membuat Rendyadi Amnar selaku CEO dari PT. Amnar Awandi Kazoku mempunyai ide untuk melahirkan karakter animasi 3D Hoala dan Koala di pertengahan tahun 2020 lalu.
Selain menawarkan kualitas secara visual, karakter musikal berbentuk animasi 3D ini juga memberikan tayangan musik-musik ceria yang bisa dinikmati oleh anak-anak
Keseriusan hadirnya animasi 3D Hoala dan Koala bisa dilihat dari proses penggarapannya yang juga memasukkan unsur-unsur budaya Indonesia ke dalamnya. Tim Hoala dan Koala menyelesaikan proyek ini dengan serius dan banyak musisi internasional yang terlibat. Tentu saja keberadaan alat musik yang unik seperti saxophone, terompet, trombon, cello, harpa, angklung juga diikutsertakan dalam alunan musiknya.
Karakter Hoala dan Koala
Hoala dan Koala digambarkan sebagai sahabat yang gemar bernyanyi. Mereka juga ditemani oleh beberapa karakter lain seperti ayah dan ibu dari Hoala, serta karakter pendukung seperti Rubin si Rubah, Miss Jeruk, Lincul di ular, Burhan si burung hantu, Bu Aya si buaya, Serigili si Serigala, Om Ping si harimau dan Om Bre si singa.
Dari 12 karakter yang ada di animasi tersebut, hampir semuanya bisa bernyanyi. Hal ini diharapkan bisa menghibur bukan hanya untuk anak-anak tapi juga orang tua yang mendampingi anak-anaknya.
Saat ini Hoala dan Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di Youtube, Spotify dan iTunes. Hoala dan Koala ingin membuktikan bahwa nggak selamanya musik anak-anak adalah musik yang sederhana dengan balutan musik yang sederhana juga. Selain itu, kualitas vokal yang ditampilkan juga merupakan kualitas vokal yang bisa disandingkan dengan musik diluar genre anak-anak.
Menurut saya semua lagu-lagu yang ada di laman Youtube mudah dicerna dan gampang diingat oleh anak-anak, seperti pada lagu anak kata ibu Hoala Koala.
Diharapkan dengan hadirnya animasi 3D Hoala dan Koala ini dapat membangkitkan kembali dunia musik anak-anak dan menjadi alternatif kegiatan anak selain main hp.
Jadi kangen masa anak-anak ya kalau gini.
Iya juga ya mbak, waktu aku kecil itu sepertinya mudah menemukan penyanyi cilik macam Joshua, Trio wekwek, Eno Lerian dan semacamnya, lagunya juga memang sesuai untuk anak-anak.
ReplyDeleteSekarang malah diganti trio macan.😂
hahaha trio macan, trio apalagi ya, sampe lupa aku
Deletetrio macan juga sampe menghipnotis anak-anak, nggak bagus juga tuh :D
Suka banget dong saya dengan HOala Koala ini, udah jadi kek keyword buat anak-anak untuk nonton Youtube, saya bolehin asal nonton lahgu anak Hoala Koala aja, biar mereka juga bisa belajar sambil bernyanyi, karena lagunya loh kebanyakan simple dan bagus buat anak-anak ya :)
ReplyDeleteiya mbak Rey, lagunya gampang dinyanyiin juga dan ceritanya sehari-hari gitu, kayak misalnya nggak boleh buang makanan, kalau makan kudu diabisin, yang simple kayak gini
DeleteInget bgt jaman SD masa kecilku ditemani sama lagu anak2 dari Agnes, Meissy, Josua, Trio Kwek2 dkk, sungguh masa kecil yang menyenangkan.
ReplyDeleteAnak jaman sekarang sibuk sama game di gadget mbak, sedih aku liatnya, mreka ga kenal sama penyanyi2 cilik di era kita.
Anakku belum 2th jd blm aku kasih screentime selain VC, nanti kalau udah 2th aku mulai kenali sama hoala koala, soalnya dia seneng bgt nyanyi, udah hafal bbrp lagu wlpn ngomongnya blm jelas, biasanya dilatih manual aja, nyanyi barang sama aku atau ayahnya, agak susah sih ngajarinnya, tp ga gimana lagi, belum waktunya kenal yutub.
iya mbak Meta, kalau nanyain anak sekarang siapa itu joshua, bakalan nggak tau mereka hahaha, taunya mungkin Ariel peterpan kali ya :D
Deletenunggu agak gedean aja ya mbak si kecil, biar nggak kecanduan gadget juga soalnya
apakah mbak Ainun adalah aku di masa kecil yang masih terngiang Tralalal Trilili, Ciluk Ba, dll? Wwkkwk.. kalau muridku kelas 2 SD udh nyanyinya lagu koplo dewasa :(. Mereka hafal karena ortunya tiap pagi dan malam selalu memutar lagu2 koplo dewasa. huhu, coba kl ortunya aware dengan perkembangan anak ya mbak. *malah curhat. hhh
ReplyDeletealhamdulillah keponakanku juga udah kenal sama Hoala Koala ini. Selain edukatif, lagu dan animasinya juga apik nih.
hahahaha kayaknya aku adalah mba Ella pada masanya nih. masih inget aja ada Tralala Trilili
Deletelingkungan juga berpengaruh ya ke ingatan anak-anak, lagu koplo aja udah pada hapal. kebalikan dari aku yang nggak update lagu koplo, taunya ya kalau temen dengerin aja