Nostalgia Dorama Favorit Era Tahun 90-an

Jauh sebelum ketenaran drama Korea muncul, saya malah lebih dulu mengenal drama Jepang atau dorama.

Senang waktu baca-baca cerita review dorama dari Mbak Eya dan Mbak Hicha, seakan mengingatkan kembali cerita drama Jepang tahun 90an, apalagi nih Mbak Eya dan Mbak Hicha lagi getol membahas Doramatalk. 

Okay, kali ini saya mau mengajak teman-teman menuju tahun 90an, yaitu sekitar tahun 1996, 1997 sampai awal 2000an. Kira-kira tahun segitu ya.

Kalau nggak salah ingat, drama Jepang tahun 1996-1997an ini tayangnya tiap sore. Jadi setiap hari tertentu, sepulang sekolah, saya sudah bersiap-siap di depan TV. 

Long Vacation

Drama Long Vacation ini tayang tahun 1996, yang menceritakan kisah seorang perempuan bernama Minami yang ditinggalkan oleh calon pasangannya di altar pernikahan. Karena sakit hati ditinggal tanpa tahu kemana, Minami berlari menuju apartemen calon suaminya dan ternyata di apartemen itu dihuni oleh seorang pemuda bernama Senna.

Singkat cerita, Minami dan Senna tinggal 1 atap di apartemen tersebut dan lama kelamaan mereka berdua menjadi semakin dekat dan tumbuhlah benih-benih cinta gitu.

Baidewei, drama ini dibintangi oleh The King of JDrama waktu itu yaitu Takuya Kimura. Gimana saya nggak ngefans waktu jadi anak ABG sama si Takuya ini, lah wong wajah dia sering wara-wiri di berbagai JDrama yang sering tayang di TV dan sudah paling cakep (waktu itu) 🤣

Dan, satu lagi, saya suka sama lagu yang jadi soundtracknya, yaitu La La La Love Song.

Strawberry on The Shortcake

Drama Strawberry on The Shortcake ini dibintangi sama Hideaki Takizawa dan Kyoko Fukada dan tayang pada tahun 2001. Percakapan di salah satu scene di drama ini yang saya ingat adalah “ketika kamu dihadapkan sama sebuah cake strawberry, apa yang akan kamu makan duluan?”

Cerita drama ini masih seputar percintaan yang kompleks bin mbulet khas anak SMA. Hideaki yang berperan sebagai Irie Manato dan Kyoko sebagai Yui Misawa.

Cerita singkat drama ini menceritakan Manato yang beranggapan bahwa dirinya nggak berguna, sering dibully di sekolah, penakut tapi rajin belajar. Dia merasa hidupnya membosankan gitu, sampai pada akhirnya dia bertemu cewek yang mengubah hidupnya, dan cewek itu ada Yui. 

Ternyata si Yui ini adalah adik tirinya Manato, sampai pada suatu saat mereka tinggal dalam satu rumah dan Manato mulai menaruh rasa ke adiknya ini. 

Di satu sisi, ada teman sekolah Manato yang diam-diam naksir dengan Manato yaitu Haruka. Pokoknya ceritanya mbulet di cinta berkotak-kotak, bukan segitiga lagi. Dan si Yui ini malah naksir cowok lain yang nggak lain adalah temannya si Manato, yaitu Saeki. Tapi Saeki malah suka cewek lain. Njelimet kan.

Tahun segitu, si pemeran utamanya, Hideaki Takizawa memang lagi hits-hitsnya, nggak heran kalau wajahnya kerap muncul di banyak serial dan too cute hahaha.

Tapi kenapa tiap saya melihat drama yang dimainkan sama Hideaki, karakternya kebanyakan jarang tertawa, lempeng aja gitu wajahnya, mungkin karakter cool yang sebagian besar dimainkan cocok sama wajahnya yang “terlalu polos” kali ya.

Anchor Woman atau News No Onna

Yess, ini dia drama yang paling aku favoritkan dan tayang tahun 1998. Dibintangi sama Honami Suzuki dan Hideaki Takizawa. Lagi-lagi Hideaki ada dimana-mana. Memang laris bener tuh cowok.

Ceritanya menarik, yaitu seputar dunia broadcasting. Nggak salah kalau saya dari dulu memang suka sama dunia jurnalistik, broadcasting atau semacamnya, jadi pas ada drama ini, love banget.

Singkat cerita, Honami berperan sebagai Tamaki Aso yang bekerja sebagai pembawa berita dan punya anak tiri bernama Ryu yang diperankan Hideaki. Aso baru mengetahui suaminya seorang duda setelah membacakan berita kecelakaan suaminya sendiri bersama mantan istrinya, dan ternyata Ryu selama ini tinggal bersama ibunya.

Karena kejadian kecelakaan itu, Ryu menjadi hidup sebatang kara dan mempunyai seorang tante yang tinggal jauh di luar negeri. Terpaksalah Ryu tinggal bersama dengan ibu tirinya. Dua karakter ini, ibu tiri dan anak tiri yang tinggal dalam satu rumah adalah sama-sama keras kepala dan cuek. 

Cerita dunia kepenyiaran ala Anchor Woman ini menarik saya karena waktu zaman sekolah dulu, jadi punya pandangan kalau kerja di media televisi kayak gini, sibuk ini itu, cari berita terus ribetnya mau membawakan acara dan kudu tampil sempurna di layar televisi. Kok ya menyenangkan gitu.

Beach Boys

Dorama Jepang Beach Boys tayang pada tahun 1997, yang saya ingat pertama kali ketika nonton drama ini adalah dimainkan sama cowok cowok ganteng semua 🤣

Tokoh utama di Beach Boys diperankan oleh Takashi Sorimachi (berperan sebagai Sakura Hiromi) dan Yutaka Takenouchi (berperan sebagai Suzuki Kaito).

Drama ini menceritakan kedua tokoh utama tersebut nggak sengaja dipertemukan dalam keadaan yang mengharuskan mereka tinggal di penginapan di tepi pantai.

Sosok Hiromi digambarkan sebagai laki-laki yang serampangan, laki-laki yang santai dan menyebalkan. Tetapi dibalik semua sifatnya itu, dia adalah laki-laki yang humoris dan selalu berusaha untuk membuat orang-orang disekelingnya tertawa.

Dan berbeda sifat dengan tokoh Kaito yang digambarkan sebagai laki-laki yang cerdas, sopan, nggak banyak bicara dan perhatian. Selama mereka tinggal bersama di penginapan itu, lama-lama menjadi sahabat dan saling memahami satu sama lain, meskipun ya tetep ada beda pendapat. Dari tokoh Hiromi dan Kaito ini mengajarkan penonton untuk lebih berani dan dewasa meskipun hidup nggak pernah mudah.

Salah satu bagian di drama ini yang saya ingat yaitu dibagian lagu pembukanya, dimana seorang anak perempuan yang menulis di secarik kertas, kemudian memasukkan kertas itu ke dalam sebuah botol dan melemparkan ke tengah lautan. Yang dia sendiri juga nggak tahu air laut akan membawa botol itu kemana dan akan ditemukan siapa nantinya.

Gara-gara scene ini, saya jadi pengen ikutan, nulis-nulis nggak jelas juga terus dimasukkan ke dalam botol dan dibuang ke laut. Untungnya nggak jadi terlaksana.

Momen Nonton Drama yang Nggak Terlupakan

Saking sukanya sama drama-drama asal Jepang waktu itu, saya sampai belain beli kaset kosong buat merekam soundtracknya dari sound televisi melalui Walkman. 

Yang paling saya ingat adalah merekam soundtrack Anchor Woman berkali-kali, jadi kalau kasetnya diputar bisa langsung lanjut terus. Dan tiap mau merekam, volume televisi digedein dan nggak boleh ada yang berisik, biar hasil rekaman jernih gitu suaranya.

Kayaknya sampai sekarang kasetnya masih tersimpan dan lupa ada dimana atau malah sudah dibuang sama orang rumah. 

Jadi, apakah teman-teman ada yang pernah nonton drama ini juga?