Mampir ke 1911 Café & Resto yang berlokasi di Kalibendo Banyuwangi adalah diluar rencana saya pagi itu. Tujuan awal adalah menuju Air Terjun Jagir, setibanya di air terjun handphone saya berbunyi ada tugas negara yang harus dikirimkan dan masalahnya adalah wifi portable ketinggalan dirumah. Enaknya kalau pergi sama teman yang hafal kondisi sekitar, dia sudah tahu dimana saya bisa mendapatkan wifi.
Belum puas menikmati Air Terjun Jagir, saya buru-buru kembali ke parkiran motor mengikuti langkah kaki mbak Tyas. Dengan sigapnya, mbak Tyas mengarahkan motornya menuju Perkebunan Kalibendo.
“Kita jalan ke atas lagi aja Mbak, di sana ada café, kayaknya bisa kok numpang, ya sekalian sambil pesen apa gitu”, saran Mbak Tyas
“Oke oke”, sahut saya
Saya nurut saja apa kata Mbak Tyas, demi tugas negara.
Motor dipacu makin naik ke dataran tinggi, saya merasa perjalanan kok semakin jauh dan belum nampak juga cafenya di sebelah mana.
Sampai pada papan nama di tengah jalan yang bertuliskan Perkebunan Kali Bendo. Iya, kali ini saya sudah memasuki kawasan perkebunan Kali Bendo. Jalanan ini jika diteruskan, akan tembus juga ke kawasan Kawah Ijen sono.
Sekitar 5 menitan dari plang papan nama tadi, Mbak Tyas membelokkan motornya menuju pelataran jalanan berkerikil dengan papan nama besar di depannya bertuliskan 1911 Café & Resto. Akhirnya
Karena tujuan saya adalah membutuhkan wifi, saya langsung menuju ke bagian kasir dan menanyakan apakah wifi-nya bisa, itu penting supaya nggak sia-sia ketika sudah terlanjur pesan makanan nantinya :D.
Nggak lama kemudian Mbak Tyas nyamperin saya dan ternyata Mbak Tyas kenal sama owner café ini yang kebetulan ada di tempat. Dijelaskanlah kalau saya urgent banget butuh wifi #fakirwifi.
Setelah sekian jam berkutat di depan laptop untuk urusan tugas negara, kali ini saya mencoba memesan jus markisa. Panas-panas di Banyuwangi memang paling seger kalau minumnya yang dingin-dingin gitu kan.
1911 Café & Resto
Kedatangan saya ke 1911 Café & Resto ini bisa dibilang nggak sia-sia, tempatnya nyaman, nuansanya serba kayu dan serba kopi. Lahh emang tempatnya di daerah perkebunan, jadi berasa seperti berada di pabrik kopi. Area utama resto ini memiliki ruangan yang cukup luas, tersedia beberapa meja panjang dan kursi. Di sudut lain, juga terdapat beberapa meja kursi yang bisa dipilih menyesuaikan dengan jumlah orangnya, seperti hanya 6 buah kursi saja.
Kedatangan saya ke 1911 Café & Resto ini bisa dibilang nggak sia-sia, tempatnya nyaman, nuansanya serba kayu dan serba kopi. Lahh emang tempatnya di daerah perkebunan, jadi berasa seperti berada di pabrik kopi. Area utama resto ini memiliki ruangan yang cukup luas, tersedia beberapa meja panjang dan kursi. Di sudut lain, juga terdapat beberapa meja kursi yang bisa dipilih menyesuaikan dengan jumlah orangnya, seperti hanya 6 buah kursi saja.
Masih di area ruang utama, di salah satu sudutnya terdapat tumpukan karung kopi dan beberapa besek berisikan kopi. Kopi yang dipajang diatas besek ini sudah direkatkan dengan alasnya, jadi terlihat seperti menyembul penuh gitu, padahal dibawahnya sebenarnya nggak ada apa-apa.
Nggak jauh dari tumpukan karung goni ini, terdapat sebuah lemari yang berisikan pajangan kopi hasil produksi PT. Kalibendo seperti Arabica maupun Robusta dan kopi-kopi ini bisa dibeli juga.
Area makan nggak hanya ada di bagian indoor saja, di bagian outdoor pun juga ada. Dibagian sisi kiri dari pintu masuk, terdapat sebuah meja kayu panjang dan beberapa kursi yang bisa dipilih jika menginginkan suasana dengan terpaan angin yang sepoi-sepoi.
Dibagian sisi kanan juga terdapat beberapa meja makan yang cukup untuk satu keluarga kecil bahagia dengan view menghadap kolam renang.
Di sebuah café ada kolam renang?
Iya bener. Jadi, di 1911 Café & Resto ini ternyata juga ada penginapannya, ala rumah bambu tradisional gitu, ketika saya kesana juga sedang ada penambahan beberapa kamar juga. Makanya nggak heran kalau kolam renang ini diperuntukkan untuk tamu yang menginap disini.
Dan ditempat yang jauh dari pusat Kota Banyuwangi ini, bagi pemakai kartu provider di HP nya yaitu Telkomsel, nggak akan mendapatkan sinyal dengan baik. Kalau di HP saya putus putus suaranya ketika menerima telepon dan sinyal timbul tenggelam gitu.
Kalau mampir ke 1911 Café atau daerah Kalibendo jangan lupa icipin juga buah naga yang berwarna kuning dan ternyata rasanya tetep enak plus manis. Karena jarang juga nemuin buah naga warna kuning di jual bebas, waktu itu saya disuguhi sama owner café-nya xixixi.
Untuk harga makanan dan minuman di sini terbilang mahal, segelas jus markisa dihargai 30ribu dan untuk makanan berat dimulai dari 30ribu. Ketika saya kesana, nggak berselang lama ada satu keluarga yang datang untuk makan siang. Dari segi tempat memang oke jika memilih nuansa yang berbeda dan jauh dari kota. Ini juga mungkin yang menjadi daya jual dari tempat ini.
Sekali-kali nyobain tempat
yang lumayan cozy ini bolehlah.
1911 Café & Resto
Jl. Perkebunan Kalibendo, Kampung Anyar
Glagah – Banyuwangi
Wah kayaknya cocok kesana bareng keluarga ya. Kalau harga makanan menurut saya masih wajar karena mungkin sekalian menjual "view". Makasih ulasan tempatnya mbak, siapa tahu suatu hari bisa berkunjung kesana.
ReplyDeleteiya mba Enny tempatnya kayaknya lebih enakan kalau sama keluarga juga, sama sahabat-sahabat juga enak
Deleteapalagi kalau ajak keponakan yang suka sama alam gitu, rame pokoknya
meskipun jauh dari Kota Banyuwangi sekalian itung itung refreshing sama anggota keluarga ga masalah
bisa jadi alasan kenapa harga makanan atau minuman disini mahal karena view dan tempatnya dibuat senyaman mungkin sama ownernya.
Buah naganya unik, belum pernah liat ada yang warna kuning gitu.
ReplyDeleteKafenya asyik juga, tapi harga menunya mahal juga sih
aku dulu kaget pas tau ada buah naga yang warna kuning, aku kira cuman warna merah aja.
Deleteyang kulitnya warna kuning ini buahnya nggak bikin tangan merah merah kayak yang merah hehe
wah laus abnget dan super nyaman , bakal betah berlama2 di sana
ReplyDeleteiya mamah Tira tempatnya cukup luas halamannya, area indoor-nya juga luas dan adem juga
DeleteKurindu sirup Markisa dong! :D
ReplyDeleteDulu setiap kali mudik ke Buton, balik ke Buton mesti bawa sirup Markisa dari Makassar, demikian juga balik ke Surabaya juga bawa sirup Markisa.
Tapi sekarang udah nggak kangen lebih lagi sih, soalnya ada sirup Markisa yang dari Medan tuh, banyak di sueprmarket, sayang saya lupa brand apa ya? itu enak.
Btw, tempatnya bagus tuh, duh ya, di sana mah kece-kece tempat nongkrongnya
mba reyyy, aku suka sirup markisa yang dari Makasar, sumpah itu pertama kali aku ngerasain enaknya sirup markisa plus ada bulirnya
Deletewaktu itu dibawain sama budhe yang tinggal di Makasar, malah sekarang aku sering kepikiran soal sirup markisa dari makasar dan rencana mau paketin tapi mikir lagi hahaha
soalnya mending sekalian ke Makasar sambil kunjungin sodara gitu
hahaha di Banyuwangi sekarang cukup banyak tempat nongki yang apik apik mba, kalau soal makanannya ya standart
Lho ada buah Naga kuning? Baru tau saya hahahaha. Selama ini taunya kalau nggak merah ya putih 😂 Meski saya pribadi lebih sering makan yang merah sih sehari-hari. Eniho, tempatnya asri ya mba 😍
ReplyDeleteaku sendiri juga baru tau kemarin ini mbak, ternyata mayan manis juga yang buah naga kuning
Deleteiya bener mbak tempatnya asri karena di dataran tinggi juga ini, ademmm
Ada hikmah nya juga dapet tugas negara ya Mba, jadi bisa mampir ke tempat ini. Mantab nih temen Mba Ainun rekomendasiin tempatnya 😁
ReplyDeletehehehe kalau ada tugas negara, pinter pinter ngatur yang lainnya :D
Deletebiar sekali mendayung, tiga pulau terlampaui gitu mbak :D, ga mau rugi hehehe
Menarik juga yaa..Cuma gara2 masalah Wifi portable ketinggalan akhirnya tahu daleman 1911 Café & Resto Kali Bendo..😊😊
ReplyDeleteTata ruangnya juga unik dan bersih meski masih mencerminkan khas Jawa Timur Banyuwangi.😊😊
Dan ini saya baru tahu ada buah naga berwarna kuning.😳😳 Jadi penasaran ingin nyobain buah naga berwarna kuning meski rasanya tak jauh berbeda dengan yang warna merah..😊😊
Apa buah naga kuning hanya ada dibanyuwamgi saja mbak...Atau memang adanya cuma di kali Bendo saja.😊
hehehe sebenernya cerita bisa kesini adalah ketika aku WFH, aku kabur ke banyuwangi wkwkwkw.
Deletedan mifi ketinggalan di rumah banyuwangi, baru nyadar pas mau buka di tempat wisata hahahaha
untungnya deket sama cafe ini, meskipun masih lumayan jauh juga
buah naga kuning setauku di banyuwangi kota juga ada kang. Cuman memang agak langka atau aku nya aja yang nggak begitu tau lokasi jualannya