Tahun 2019 adalah tahun keemasan untuk minuman trend kekinian asal Taiwan yaitu Boba. Jika traveler berkunjung ke Taiwan, salah satu kulineran lokal yang nggak bisa dilewatkan adalah mencoba minuman ini.
Trend minuman boba pertama
kali yang heboh adalah Xing Fu Tang dan akhirnya sampai pada pertengahan tahun
2019 brand ini masuk ke Indonesia. Bagaimana reaksi warga Indo menyambut si
boba? Heboh banget pokoknya.
Saya lihat di berita dan
juga di postingan teman-teman yang di Jakarta sampai rela antri. Segitunya boba
jadi primadona.
Apa itu Boba?
Boba adalah bola tapioka
yang sering menjadi isian dari minuman bubble tea. Boba sendiri berbahan dasar
tepung tapioka yaitu tepung dari singkong. Tapioka nggak memiliki banyak rasa,
jadi rasa manis dari boba sebagian besar berasal dari gula atau madu yang
direndam sebelum disajikan.
Kuliner Serba Boba
Dulu jangan ditanya berapa
frekuensi saya mengonsumsi boba, hampir tiap minggu selalu pesan minuman yang
ada boba-bobanya. Entah itu milk tea biasa atau cheese tea yang saya dengan
minta ada tambahan toppingnya yaitu si boba tadi. Hampir tiap brand yang saya
temui, pasti dicobain.
Dan yang akhir-akhir ini
sering wara-wiri adalah brown sugar boba. Dari yang harganya standart kisaran
10 ribuan sampai 20 ribuan dicobain juga.
Menurut saya, si brown sugar
ini manisnya keterlaluan, gimana nggak manis banget kalau ada susu plus gula
aren yang juga sudah manis. Kalau keseringan bakalan diabetes sepertinya.
Untuk pilihan minuman
lainnya, sebenarnya kadar manisnya bisa kita tentukan sendiri, tinggal bilang
saja mau yang less atau middle.
Brand yang biasanya menarik
hati saya yaitu Quickly, KOI, Chatime, Gulu-gulu, brand dengan nama ala Taiwan
seperti Xie Xie, Xi Bo Ba sampai Xing Fu Tang. Brand lokal lainnya pun juga
nggak luput dari incaran saya.
Efek Boba Terhadap Kesehatan
Suatu ketika, teman saya sendiri
yang mengetahui seringnya saya order minuman kekinian ini, memberikan informasi
kalau jangan terlalu sering konsumsi minuman boba. Padahal mah kita sama-sama
juga belinya hahaha. Mungkin frekuensinya lebih seringan saya :D
Menurut sebuah penelitian
dari negara Kanada, kebanyakan orang mengkonsumsi setidaknya satu gelas minuman
boba per harinya. Satu minuman boba tersebut mengandung lebih dari 20 sendok
gula. Wew..
sementara kita setidaknya
boleh mengkonsumsi 4 sendok gula per harinya.
Ini dia rincian yang ada
dalam kandungan boba yang fenomenal itu :
Kalori
Dalam satu gelas minuman
boba terkandung kalori sebanyak 272 kalori. Penelitian ini bukan dari saya ya,
tapi menurut Very Well Fit. Semakin banyak topping dan minumannya, tentunya
kandungan kalorinya juga ikutan banyak dong.
Gula dan karbohidrat
Yes, boba kan dibuat dari
tepung tapioka. Tepung tapioka merupakan bahan yang diekstrak dari singkong,
yang mengandung karbohidrat cukup tinggi.
Lemak
Dalam sajian minuman boba,
memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi juga. Nggak hanya dari bobanya saja,
tapi dari paduan susu, gula, krimmer atau pemanis lainnya yang dicampur dalam
satu wadah minuman boba itu.
Serat dan protein
Biar dikata si boba ini
nggak sehat, tapi masih ada kandungan serat dan proteinnya. Tapiiii hanya 0,7
gram saja. Yang mana jumlah ini nggak akan cukup memenuhi kebutuhan kebutuhan
pencernaan kita.
Bahaya Boba
Dibalik rasa manis yang
ditimbulkan dari minuman boba ini, ada juga efeknya jika dikonsumsi berlebihan.
Radang pencernaan
Boba terbuat dari tepung
tapioka yang sangat lengket. Bila dikonsumsi terlalu sering, partikel-partikel
tapioka dapat menempel di dinding usus dan menyebabkan radang.
Diabetes
Bahaya dari konsumsi boba
berlebihan selanjutnya adalah diabetes. Kandungan gula yang terdapat dalam
minuman boba nggak hanya berpengaruh pada kalori dan jumlah lemak tubuh, tapi
juga menyebabkan adanya resistensi insulin.
Resistensi insulin adalah
ketika hormon insulin nggak mampu menyerap gula di dalam darah sehingga terjadi
penyakit diabetes.
Berat badan naik tidak
normal
Masalah buat cewek-cewek
nih, jika terlalu sering konsumsi boba adalah menyebabkan kenaikan berat badan.
Menurut studi dari negara
Paman Sam, apabila seseorang mengkonsumsi satu gelas minuman manis dengan kadar
6 sendok gula, maka berat badan mereka bisa bertambah sekitar 3-5 gram hanya
dalam 2 hari.
Menimbulkan penyakit jantung
Menurut ahli kesehatan,
bahaya boba yang paling membahayakan adalah resiko penyakit jantung.
Ketika mengkonsumsi minuman
boba, kadar kalori dan gula di dalam tubuh meningkat secara drastis, yang mana
hal ini merupakan efek nggak baik bagi kesehatan jantung.
Yakin masih konsumsi Boba
tiap hari?
Nah kalau saya sendiri sih
enggak ya. Sekarang kayaknya sebulan malah nggak pernah beli boba. Tapi kalau
minuman milk tea masih sering, itupun tanpa topping-toppingan.
Memang, sesuatu yang
berlebihan itu katanya nggak baik. Iya kan.
Konsumsi boba pun juga kudu
diimbangi dengan hidup sehat, seperti konsumsi makanan sehat, olahraga atau
rajin minum air putih.
Baideiwei, saya sendiri
malah kepo, apakah terlalu sering minuman powder kekinian juga memberikan efek
buruk. Mengingat frekuensi saya mengkonsumsi milk tea juga lumayan.
Bagaimana cerita temen-temen
dengan bobanya? Sesering apa sih?
Ketimbang boba, sebenarnya saya lebih suka cincau. Makanya, pas capucino cincau (capcin) booming saya juga hampir setiap waktu beli.
ReplyDeleteXing Fu Tang ini memang sangat terkenal. Teman saya saja, yang belum pernah coba dan sedang tidak di Jakarta juga tau. Saya sih taunya dari YouTube saja. Sekalipun ada boba yang sangat enakpun, hati saya masih lebih milih cincau.
Boba dan cincau ini memang toping yang bisa ditemukan dimana saja. Sampai-sampai, tante saya buat dua toping ini untuk jualan Pop Ice-nya
nahh sama mas rahul, aku dulu anak capcin lho hehehe, astaga pulang kantor masih sempet mampir gerai buat beli capcin. Karena waktu itu masih belum ada boba yang bunder bunder ini
Deletecincau ini dicampur sama es blewah lalu diminum siang siang, segerrr banget
wahhh topping boba dan cincau dimana mana ada ya, tapi emang marketnya lagi bagus ya. Pop ice kalau di tempatku kadang dicampur sama meisis, agak nggak nyambung ya, tapi ada aja namanya orang jualan idenya hehehe
Dulu suka boba, beli yg Lup Lup 9k
ReplyDeletesekarang udah mulai jarang beli sih
hehehe under 10K pokoknya ya, aku kadang juga gitu, nyari yang murah asal bisa minum yang seger seger :D
Deletekalau yg namanya boba, saya belum pernah minum sih, tapi kalau bubble, apakah itu sama aja dg boba ya? soalnya dari dulu kan bubble tea dan semacamnya udah ada di indo, hanya yg sebutannya boba-boba ini baru ada belakangan (cmiiw).. saya sih sebenernya suka-suka aja minuman-minuman rasa kek boba ini, tapi udah sejak lama membatasi bgt mengkonsumsi yg begituan, lebih banyak minum air putih aja skrg, apalagi punya riwayat radang usus, jadi gak bisa sembarangan makan-minum.. yg pasti-pasti aja, air putih! :D
ReplyDeletedulu aku mikir boba dan bubble sama aja, malah aku pikir sampe sekarang sama aja mas bara, kenyal kenyal pokoknya
Deletebener banget mungkin karena istilah boba baru muncul belakangan ya, jadi dulu terbiasa nyebutnya dengan bubble
memang nggak baik minum minuman seperti ini terlalu sering, apalagi mas Bara punya riwayat radang usus, harus pilih pilih makanan pokoknya. termasuk mie instan tuh juga "jahat" juga kalau terlalu sering ya
aku pengen bisa minum air putih 8 gelas sehari, tapi kok susyahhhhhh bangettt
Minuman powder kekinian juga jika dikonsumsi tiap hari, nggak baik bagi tubuh Kak. Kan itu bahan kimia semua, apalagi ada pengawetnya. Kalau bisa sih, 1 bulan 1x aja untuk mengkonsumsi minum-minuman seperti ini :D
ReplyDeleteDari awal boba hitz, aku juga suka minum boba sih tapi nggak mengkonsumsi tiap hari, apalagi ada tuh yang 1 kulkasnya isi minuman boba doang. Kalau kayak gitu, gimana nggak kena diabetes 😢 Kak Ainun, jangan terlalu sering minum-minuman seperti itu ya >.<
setujuuu banget Lia, bahkan pernah sebulan aku nggak beli minuman beginian, rekor banget itu :D
Deletejadi kalau udah merasa terlalu sering beli minuman beginian, aku mungkin beli yang simple aja kayak teh biasa itu. Juga membiasakan diri ya biar nggak ketergantungan sama jajanan beginian
iya Lia kalau masih muda gini kudu jaga makanan minuman yang manis manis dan serba instan begini, aku juga nggak mau kena diabetes. kudu pilih pilih waktu kalau mau jajan beginian ya, nggak bisa terus terusan
Dulu saya sukanya Quickly Mba Inun, tapi sekarang lebih suka Chatime :D
ReplyDeleteUntungnya kok menurut saya jajanan boba itu lumayan mihil, jadinya saya nggak sering-sering sih jajan boba, setidaknya kalau ngemal aja, nggak pernah mesan online gitu :D
Etapi saya bikin es kopi sih di rumah hahaha
Quickly aku beli kalau pas ke surabaya aja, dan itupun nggak sering, kadang liat antriannya udah males duluan hahaha
Deletehuhuhuuu iya mbak dari rate harga kadang mikir "wewww mayan juga mihil begitu ya", asal nggak terlalu sering juga
es kopi bikinan sendiri biasanya lebih enak ya, yang kayak dalgona itu lho mbak :D
Hahahaha iyaaa, dulu quickly itu antrinya nyebelin banget, tapi sekarang udah agak longgar kok, saking saingannya udah banyak banget :D
DeleteKalau dalgona saya malah belom pernah bisa jadi gitu kalau bikin, jadi saya milih bikin es kopi biasa aja hahaha
nahh betulll mba rey, saking banyaknya pilihan penjual minuman kekinian, si quickly ini suka aku abaikan hahaha
Deletejadi kadang kalau lagi pengen nyobain minuman yang lain, ya ga beli quickly. harganya juga 11:12 :D
Bersyukur diriku sudah ditempa mamak untuk tidak addict dengan makanan atau minuman manis, soalnya dalam silsilah keluarga ada kemungkinan kami bisa kena diabetes. Akhirnya lidah ini sensitif banget sama manis-manisan, ampe kadang pas ngaca berasa diabetes sendiri, wkaakakaka..
ReplyDeleteAku sendiri nyobain boba waktu beli chatime, itupun sekali dan selanjutnya, is not my cup of tea, bye boba!
Kalau beli minuman begini aku sukanya rasa coklat dan less sugar, kalau tambah topping selalu pilih puding. Sekali-kali aja tapi, soalnya tahu kalau keseringan, asupan gula per hari ku mubazir, mending minum susu coklat yang udah keliatan tabel nutrition fact nya.
temen kantor aku parah lagi mba pipit, dia malah menjauh kalau liat cewek yang manis manis, katanya nanti sering buang air kecil kalau liat yang manis manis wkwkwkwk, koplak banget ya temenku
Deletenahh iya mbak, dikeluargaku juga ada silsilah diabetes, aku sendiri juga berusaha untuk nggak terlalu sering konsumsi yang manis manis. Perlu tekad yang kuat ya
di tempatku kayaknya kok nggak ada topping puding ya, mungkin aku nya yang nggak perhatian
aku setuju mbak, kadang nih aku beli susu cair itu di minimarket, mayan ya manisnya udah ada takarannya gitu
Duuhhh kupingin hidup sehat kayak gini, gula itu sebenarnya jahat banget, bahkan kalau ikut event asuransi kesehatan, selalu aja dokternya bahas gula yang jahat dan bisa memicu kanker pula hiks
Deletebtw mbak, aku pernah sampai kecanduan boba lho. sehari bisa minum 3 cup. beneran, :(
ReplyDeletealhmdulillah nggak lama, ibu selalu ngomel. jd stop bner2 stop, meski kadang masih suka minum tapi paling banter sebulan sekali. memang sih, apapun yg berlebihan nggak baik ya :)
wow mba ella rekornya lebih dari aku, aku nggak pernah sehari 3 cup mba
Deletebetul banget mbak, sesuatu yang berlebihan itu ternyata nggak enak dan ada resikonya juga ya, apalagi kalau menyangkut minuman yang serba instan
aku pernah nemu mie topping boba :') gimana rasanya ya
ReplyDeletenah ini dia, aku baru denger, ada aja ya kreativitas penjual ini
DeleteSaya nggak begitu doyan boba mba, lebih suka minuman tanpa isian boba 😂 kalau beli Chatime pun mintanya yang kosongan hahahahaha ~
ReplyDeleteNamun saya suka cendol, itu lho yang ijo ijo, pakai kuah santai sama gula merah. Nah kalau itu doyan 🤣
cendol dawet itu enak juga mbak. Mb eno mengingatkanku akan gerobak cendol yang sering aku lewati tapi udah lama nggak aku beli
Deletedijual di dalam wadah dari tanah liat. apalagi dinikmati pas siang siang
chatime sekarang malah nggak pernah aku beli hehehe
Enoooo kusuka berteman denganmu, jadi kalau beli boba buatku semua hahahaha.
DeleteKalau cendol saya juga suka, bahkan lebih suka cendol sih ketimbang boba, dulu kakak ipar saya jualan cendol Banjar, enak banget, sayang nggak diterusin :D
Wuaa serius setara 20 sendok gula mbaa? 😂 Pantesaan enaaak bangeet. Hehehehe.. Aku juga suka bgd toping boba, terutama yg minumannya Taro dan brown sugar. Yuummyy 😍😍
ReplyDeleteTapi aku juga ga konsumsi sering2 sih, dg alasan yg mba ainun jelasin, takut diabetes apalagi umur udah kepala 3 😅
hehehe ternyata kandungan gulanya banyak ya
Deleteaku beli brown sugar bisa diitung jari, kayaknya cuman 1-2 kali mbak, karena manisnya keterlaluan banget menurutku, astagahhh hahahaha
sekarang udah ga pernah beli lagi si brown sugar ini mbak
Sepertinya saya termasuk org yg ga update kalo soal minuman nih. Pernah sekali doank beli minuman boba nih karena penasaran aja. Mayan jg ternyata harganya.
ReplyDeleteYg diinget kalo beli minuman kekinian tuh aku malah kayak pacar/mutiara nggak sih mbak bentuknya? Jadinya malah pengen makan wedang ronde, Cincau pandan dan kolak. Haha.
kalau duit buat beli boba dikumpulin bisa buat beli yang lain ya mbak, atau ditabung dikit dikit, kadang emang trend baru ini suka bikin orang penasaran
Deletehahaha iya mbak, awal awal minum yang ada boba kecil kecil atau mutiara berasa seperti minum dawet ya hehehe, ada empuk empuknya dan masih dikunyah juga
Anak milenial suka minuman ini. Seperti anakku, yang suka coba-coba minuman kekinian. Tapi tetap ya minum secukupnya aja, nggak boleh sering-sering. Kalau aku sih sudah mengurangi minuman manis. Jadi ingat usia, haha..
ReplyDeleteiya mba Nur minumnya jangan berlebihan, terutama anak anak juga nggak dibiasakan minum minuman seperti ini, takutnya efek panjangnya nanti yang kita nggak tau apa, seperti diabetes
DeleteMemang segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik ya Mbak. Apalagi ditulisan mbak yang menyebutkan segelas boba isi gulanya setara dengan 20 sendok. Apa kabar itu kalau sehari lebih dari segelas minumnya. Btw, saya sendiri kok agak kudet yak. Dari awal booming minuman buble2 ini sampe si boba2, belum pernah untuk mencobanya sampe sekarang :)
ReplyDeletehehe iya mbak ternyata bener kata teori yang bilang kalau suatu hal yang berlebihan nggak baik, termasuk minum minuman instan begini. Apalagi minuman ini kandungan gulanya banyak.
Deleteminumannya kayak minuman rasa biasa lalu ditambah semacam jelly mba hehe, anggapannya seperti itu
Waduh, mana saya sama anak-anak lagi suka banget sama milk tea toping boba. Harus mulai dikendalikan nih sama diimbangin sama olah raga dan makanan berserat
ReplyDeletemilk tea boba enak mbak hehehe,tapi jangan sering sering mbak, kandungan gulanya juga banyak itu
Deletekalau diminum waktu cuaca panas memang enak sebenernya dan kiosnya suka menggoda buat dihampiri :D
Wah ini ngeri juga. Semua yang serba berlebih memang gak baik. Sesekali boleh. Kalau keseringan gak baik. Kemarin juga sempet ramai di twitter. Gara-gara sering minuman manis yang sepertinya itu boba, dalam 1 minggu 2 orang kena gagal ginjal. Kata dokternya sering minuman manis gitu.
ReplyDeleteiya mas Amir, kalau bisa ketika minum minuman seperti ini jangan sering-sering, tapi memang suka menggoda sih hehehe
DeleteDulu waktu awal-awal tren bubble tea masuk ke Indonesia, aku suka banget jajan di Quickly dan Easyway. Tapi sejak Chatime dan kawan-kawannya masuk, perlahan mereka bubar jalan. Sayang banget, padahal menurutku taste mereka mayan authentic hiks
ReplyDeleteAku pada dasarnya suka minuman milk tea (topping-nya sih lebih suka grass jelly aka cincau XD), brand yang aku suka itu Gong Cha cuma jarang ada cabangnya di sini. Terus sejak tren boba kian menjamur, aku malah udah nggak pernah minum, Mbaa. Apalagi pas nyobain brown sugar milk tea yang rasanya mirip cendol itu makin nggak gitu doyan lagi saking manisnya 😅
Cuma sejak hamil ini beberapa kali ngidam sih, jadinya melipir deh ke Chatime hihi
hehehe aku juga mbak dulu suka beli Quickly kalau pas ke surabaya aja, dulu aku nganggep Quickly adalah minuman versi kekinian
Deletemakin kesini kok makin banyak jenis jenisnya dan beragam juga. Jadi terlupakan akhirnya si Quickly
Gong cha kayaknya aku belum pernah cobain mbak Jane, di kotaku ga ada, atau mungkin akunya kurang update hehehe. Nah brown sugar ini manisnya emang keterlaluan banget mbak, ampun aku, cukup sekali aja aku merasakan, dan itupun nggak habis
hehehe debay nya lagi pengen yang seger seger ya mba Jane
Udah lama saya gak minum boba memang terasa kenyang banget minum pake boba ditambah gula dari minumannya, kalau sekali2 boleh la ya :)
ReplyDeleteiya mbak Yanie, jangan sering sering juga konsumsi minuman semacam ini, nggak bagus buat kesehatan
DeleteBoba saya agak bingung tadi karena dideskripsikan sebagai minumanan yang memiliki kadar gula yang lumayan banyak, sedangkan babo, yang saya pahami adalah minuman berakohol (minuman lokal dari Indonesia Timur). Ternyata perbedaannya pada kata boba untuk tulisan ini dan babo untuk maksud saya.
ReplyDeleteKeduanya adalah minuman namun memiliki perbedaan, terima kasih atas ulasannya saya jadi paham soal boba... salam