Lama nggak pergi ke Pantai,
akhirnya di era New Normal ini saya kembali mantai setelah plan trip pertama
yaitu camping di sebuah bukit di Banyuwangi gagal. Melihat view laut lepas dan
menikmati angin pantai sudah bikin saya nggak sabaran tentunya. Pilihan beach
trip kali ini yaitu ke Pantai Bangsring, tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan
Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.
Saya dan rombongan
travelmate memang niat banget, yang paling niat tentu saja teman saya, dia
bangun subuh hanya untuk memasak menu sarapan khusus untuk di pantai nanti, lah
saya? Tidur hahaha
Wisata Air Pantai Bangsring
Kurang lebih jam 06.30 pagi,
saya sudah meluncur melewati kota Banyuwangi, jalanan masih terlihat nggak
terlalu padat, apalagi ke arah Pelabuhan Ketapang. Kunjungan saya ke Pantai
Bangsring ini adalah yang kedua kalinya, pastinya tetap antusias untuk kembali
ke tempat ini lagi, mengingat mungkin sudah hampir 5 tahun nggak ke Pantai
Bangsring lagi.
Sampai di parkiran, ternyata
sudah nampak jejeran mobil terparkir dengan manis dan ternyata tujuan mereka berbeda, penumpang
mobil-mobil yang sudah lebih pagi tiba ini ternyata sudah menyeberang ke Pulau
Tabuhan.
Pasti wilayah Pantai
Bangsringnya masih sepi.
Di pintu masuk area pantai,
terpampang jelas baliho dan spanduk mengenai aturan New Normal di kawasan
pantai. Nggak lupa juga, pihak pengelola menyediakan tempat cuci tangan. Si travelmate
saya ini kebetulan punya agen trip wisata di Banyuwangi, jadi dia sudah kenal
baik dengan semua pengelola tempat wisata di Banyuwangi, untuk urusan tiket
masuk ke Pantai Bangsring ini pun bisa saja gratis kalau masuknya sama teman saya
ini.
Berjalan menuju area pantai sambil
ditemani hembusan angin pantai pagi, sudah bener-bener bikin saya happy. Dan benar
saja, pagi itu hanya rombongan saya yang terlihat wara-wiri di kawasan ini,
masih sepi. Dan area rumah apung yang berada di tengah laut pun masih belum
nampak manusia satupun.
Yess, saya orang pertama
yang akan puas foto-foto no bocor-bocor hahaha.
Tanpa banyak basa-basi, saya
dan rombongan langsung menuju boat yang dikhususkan untuk menyeberang menuju
rumah apung. Dengan waktu sekitar 5 menitan, saya sudah menginjakkan kaki di
rumah apung.
Dermaga menuju rumah apung |
Jadi, rumah apung yang
berada di kawasan Pantai Bangsring ini sebenarnya dibangun untuk tujuan
melestarikan terumbu karang yang sudah mulai punah. Jika kita snorkeling, maka
bisa melihat jelas terumbu karang dibawah sana. Waktu kunjungan saya pertama
kali di sini, sayangnya arus bawah laut lagi kencang sehingga mengganggu visibility
saya ketika berada di dalam air dan nggak bisa menikmati terumbu karang yang
katanya bagus itu.
Nah, di kunjungan kedua ini,
teman saya sudah menginfokan kalau terumbu karang di rumah apung sudah tumbuh
cantik plus banyak variasi ikan lucu disekitaran area ini.
Ikannya ngumpul |
Di area rumah apung sendiri,
terdapat 3 gubuk dan 1 bangunan yang difungsikan sebagai toilet atau ruang
ganti pakaian. Jika malas nyebur, pengunjung bisa duduk santai di pinggiran
rumah apung atau duduk-duduk di dalam gubuk mininya itu. Atau bisa juga cukup menikmati
segelas teh hangat sambil menikmati view gunung Baluran.
Nggak hanya sekedar
menikmati view laut lepas, saya juga bebas berenang sama hiu disini. Nggak bebas
banget ya, karena ruang geraknya juga terbatas. Hiu-hiu yang dilestarikan di
rumah apung ini berada di samping rumah apung dan ditaruh di dalam kolam-kolam
berbentuk segiempat. Sebenarnya hiu disini nggak galak alias jinak, tapi kalau
sudah nyemplung ke dalam kotak yang isinya hiu semua, diusahakan jangan panik. Palingan
si hiu ini cuman mencium kaki kita saja.
Di rumah apung ini,
pengunjung juga bisa memberikan roti ke ikan-ikan cantik dibawah sana, rotinya
bisa dibeli di warung yang ada di sekitaran pantai tadi. Kalau roti ini
dilempar ke dalam air, maka ikan-ikan seperti nemo dan kawan-kawannya akan
langsung bergerombol menyerbu remahan roti tadi. Lucuuuu
Nggak hanya jenis ikan nemo
saja, di bawah rumah apung tersimpan banyak jenis ikan cantik yang juga beracun
atau galak. Iya beracun guys, teman saya yang niat banget nyempung sampai
dibawah rumah apung sempat bertemu dengan ikan beracun tadi, karena teman sudah
paham soal dunia per-ikanan, dia nggak akan terlalu mendekat dengan jenis ikan
seperti ini. Malah yang niatnya piknik, pulang-pulang bisa membawa masalah nantinya.
Kalau niatnya sarapan di
area pantai atau rumah apung, ada baiknya membawa sarapan sendiri seperti
rombongan saya ini apalagi kalau menunya ayam teriyaki, luar biasa emang chefnya
hahaha.
Nggak terasa kurang lebih
sekitar 1 jam saya berada di atas rumah apung dan lambat laun pengunjung yang
tiba di rumah apung semakin banyak.
Berbeda dengan kunjungan
saya yang pertama kali ini, dulu di sekitar pantai terdapat hiburan bola plastik
ukuran raksasa yang digelindingkan di atas air laut, kebayang kan kita masuk di
dalam bola raksasa itu, dan si bola di terbawa angin, sedangkan kita yang
berada di dalam bola berusaha nggak terbawa arus dengan perjuangan sendiri. Sayangnya
kali ini saya nggak bisa melihat permainan itu, mungkin karena masih terlalu
pagi juga jadi pihak pengelola belum mengeluarkan si bola raksasa tadi.
Banyak terdapat perubahan di
area pantai Bangsring sekarang ini, seperti adanya tambahan ornament patung
penari gandrung di taman dan terowongan sederhana yang dibuat dari botol
minuman plastik bekas, sehingga taman pun terlihat nggak polosan lagi.
Warung-warung yang berada di
kawasan ini juga sudah mulai tertata dengan rapi dan sudah ada penginapannya
juga. Lumayan buat pengunjung yang ingin mencoba menginap di kawasan pantai
bisa mencoba menginap di penginapan yang sudah disediakan.
Nggak terasa menikmati pantai
dalam kurun waktu 4 jam sudah cukup membuat saya happy.
Ada yang sudah mampir ke
Pantai Bangsring kah? Atau ada yang kangen mantai?
Fyi :
Tiket kapal menyeberang ke
rumah apung : 10ribu
Parkir mobil : 5ribu
Parkir motor : 3ribu
Untuk di Jawa, menurutku Jawa Timur ini pantainya yang paling bagus-bagus..
ReplyDeleteTernyata di sana bisa untuk snorkeling juga yaa,, semoga terumbu karangnya makin banyak dan sehat dan ikan-ikan lucu makin banyak yang ngumpul..
Pengen ngerasain sensasi renang bareng hiu, walaupun hiu kecil :D
Untung masih sepi ya, jadi bisa foto no bocor, :D ,, kalau udah siangan dikit mungkin udah rame..
sepertinya cerita yang paling banyak aku temuin memang pantai pantai di kawasan Jatim ya mas bara, kayak Malang, Pacitan, Banyuwangi
Deleteyess di Bangsring bisa snorkeling juga, cukup banyak varian ikannya. Sepertinya dulu dikawasan ini terumbu karang rusak, kemudian para nelayan dan pemerhati wisata setempat membuat semacam paguyuban untuk sama sama membuat dan melestarikan terumbu karang ini. keren
di Karimunjawa juga ada ya yang bisa renang sama hiu, malah kedalaman airnya masih bisa diinjak kaki, kalau yang ini dalamnya sedalam lautan itu
hehehe enaknya berangkat pagi ternyata begini, jadi penguasa satu tempat, bebas
Enak juga mbak ada rumah apungnya, jadinya ngga bosan lihat laut saja, apalagi ada terumbu karangnya lagi. Ini bisa jadi nilai tambah.
ReplyDeleteWah ada hiu nya beneran ya, biarpun jinak tapi kalo jatuh ke dalamnya pasti panik juga.😱
Kalo naik bola apung terus kebawa angin ke tengah laut gimana ya? Mungkin ada talinya kali ya biar ngga jauh dari pantai.😀
betul mas agus, ada varian aktivitasnya juga, jadi nggak cuman duduk duduk di pinggir pantai atau diwarungnya aja, tapi juga bisa agak ke tengah laut sambil snorkelingan
Deletehehehe kalau panik nanti hiunya kaget dan malah dikerubungi xixixi
nahh yang dulu ada bola apung raksasa itu kayaknya ada talinya ya, aku kok lupa, ada yang ngawasin juga
Harusnya sih gitu ada talinya bola apung, takutnya kalo ngga ada talinya pas main di pantai terus ada badai nanti kebawa ke tengah laut dong. Terus kebawa angin ke timur dan tahu tahu nyasar di pantai Kuta Bali.😁
DeleteBtw, itu yang pakai kaos warna maroon siapa tuh, boleh dong kenalan.😆
hahahaha kalo nyasarnya sampe ke pantai Kuta kayaknya aku mau, asalkan di tengah laut baik baik aja :D dan kudu ada barengannya hahaha
Deletenahhh yang kaos maroon itu, pengunjung disana yang aku hire buat jadi model dadakan di foto, biar ga polos polos banget viewnya, monggo mas agus kalo mau kenalan, pintu dan rekening terbuka lebar #lahhh :D
Mba Inuunn, mau jinakpun, kalau saya jatuh di situ, keknya saya bisa lompat setinggi 5 meter saking takutnya hahahaha.
ReplyDeleteSenang deh liat tempat wisata mulai bergeliat ya, setidaknya ekonomi mulai berputar untuk para masyarakat.
Ngomongin Bangsring ini, jadi ingat dulu tempat saya kerja itu sering dapat proyek jalan di situ, jadi bisa membayangkan, para pekerja malah jalan-jalan di situ terooosss.
Tapi dulu memang orang lapangan bilang kalau mereka paling suka dapat proyek di sana, soalnya dekat laut, jadi sering berwisata :D
Dan saya nggak nyangka loh Mba, ada ikan lucu di situ, kirain di Jawa ini jarang bisa nemu terumbu karang dengan ikan yang cantik.
Btw juga, saya kalau ke situ, kira-kira berani naik perahu buat nyebrang nggak ya? :D
hahahaha bisa bisa auto pingsan nanti mba rey
Deletebener mbak, setelah bangsring ditutup dan sekarang udah mulai dibuka, cukup membantu perekonomian warga setempat juga, selama ini sepi sepi aja, sekarang lumayan lah mbak, udah mulai hidup lagi
nahh ga salah kalau tim lapangan di tempat kerja mba rey milih daerah disini, mau ke baluran tinggal cuss, mau ke waduk bajulmati oke juga, mau ke watudodol tinggal cuss, ke bangsring apalagi. betah ya mereka hehehe
selain di Pulau Menjangan dimana wisatawan bisa liat ikan ikan lucu, kalau ga mau jauhan, cukup di bangsring aja, udah cukup mengobati kalau pengen liat ikan yang lucu lucu
berani dong mbakk, cuman 5 menitan nyebrang, wussss nyampe dah hehe
Betul mbak, kasihan kalo ditutup terus warga sekitar kehilangan pekerjaan, karena kalo tempat wisata ditutup mereka tidak ada yang beli dagangannya.
DeleteTapi sebaiknya memang harus diperketat juga agar virusnya tidak cepat menyebar.
setujuuuuhhhh sama mas agus
Deletepihak pengelola kudu "garang" alias tegas sama pengunjung yang nggak patuh aturan
soalnya bisa aja sanksi dari pemerintah daerah seperti menutup sementara dikenakan ke pihak pengelola, ujungnya warung dan pedagang setempat sepi orderan lagi kan
Nah benerrr, di waduk bajulmati yang paling sering saya dengar kalau mereka pamer jalan-jalan, banyak tempat wisata, kulinernya beragam, udah deh orang-orang happy banget kalau ditempatkan di proyek sana :D
DeleteDaerah waduk Bajulmati ini ada diperbatasan Banyuwangi dan Situbondo, jadi kuliner nya kayaknya cukup beragam juga ya, pantesan temen temennya mbak rey nggak bakalan nolak kalau ditempatin disini :D
Deleteaduh belum ek sampaian mau ke banyuwangi ini. duh pantainay indah banget apalagi jalan yg menuju pantai . angin yang bertiup akan terasa
ReplyDeletehehe semoga nanti mamah tira berkesempatan mampir ke Banyuwangi ya, akses jalannya bagus, gampang malahan
Deleteuntuk menuju Bangsring juga melewati watu dodol, lumayan buat penyegaran mbak
Woooh, pantai nya bagus sekali mbak. Jadi pengen kapan-kapan ke sana...
ReplyDeleteiya mas dodo lumayan buat refreshing singkat disini
Deleteyuk kapan kapan kesini mas dodo
semoga suatu saat nanti segera bisa ke sana. Apabila pandemi ini segera berakhir.. Aamiin..
Deleteaminnn mas dodo.
Deletesemoga nanti aku bisa baca cerita serunya mas dodo waktu ke Banyuwangi ya
Aku udah dari kapan banget pengen ke Banyuwangi belum kesampaian, besok kalau kesana lagi aku mau lho mbak kamu guidein kerennnnn foto journalnya nihhh beneran bikin pengen
ReplyDeletehehehehe semoga nanti bisa ke sini lagi ya, aminn
Deleteboleh lah mbak ve, semoga nanti aku bisa atur waktunya ya
temen aku di Banyuwangi banyak, tinggal atur aja hehe
Ngeri-ngeri sedap kayaknya berenang bersama hiu. Walaupun jinak, namanya binatang buas, pasti masih ada naluri buasnya walaupun sudah sangat terlatih.
ReplyDeleteTapi cuma bakal dicium kaki saja kan sama si hiu, tidak ada "gigitan-gigitan manja"?
Jadi kangen suasana pantai. Udara bebas, view yang biru dan luas, sinar matahari yang hangat. Dinikmati bersama keluarga atau teman-teman kesayangan.
Apalagi kalau ada sebotol atau dua bir dingin. Hmmm, senangnya.
hehehe iya mas agung, ngeri ngeri takut takut ga jelas pokoknya kalau udah nyemplung, takut takut sendiri
Deletehahaha iya cuman dicium cium aja, tapi kalau kitanya kagetan, kadang kaki otomatis kayak diangkat untuk menghindar, padahal kalo bisa keep calm aja, tapi namanya kaget dan geli juga hahaha
aku membayangkan suasana yang di deskripsikan mas agung jadi nggak sabaran juga buat explore pantai pantai yang jauhan lagi, liat view laut biru, liat sunset di tepi pantai, nahh tuhh biasanya temennya ada bir ya hahaha
Rumah apungnya itu yang bikin enak jadi bisa menikmati laut agak ke tengah apalagi ditambah snorkeling wuih makin betah aja main ke pantai Bangsring. Jarang ada wisata pantai yang ada rumah apung dan snorkeling nya
ReplyDeleteAyo mas Kal El ke pantai Bangsring, biar bisa naik rumah apung dan snorkeling. Bisa juga naik hiu lho.😆
Deletewkwkwkwk naik hiu, nemu ae ya mas agus
Deleteiya mas Kal El ide untuk bikin rumah apungnya oke juga, selain untuk kelestarian terumbu karang dan hiu tadi, pengunjung bisa cobain snorkeling, atau kalaupun ga nyebur minimal bisa liat ikan cantik dari atas rumah apungnya
Mbaa enak deh kalo ada temen kayak temenmu itu, yg mau repot2 bikin bekal untuk jalan2 hahahaha. Mana enak lagi msakannya :D.
ReplyDeleteBaguuuus banget pantainyaaa. Aku yg ga bisa berenang rasanya pgn nymplung. Tapi serem juga kalo ada ikan yg beracun gitu. Kalo misalny ga kenal yg mana, kan takut juga kalo kena yaaa.
Aku penasaran tau Ama bola raksasa yg dimaksud. Jd kita masuk ke dalam bolanya ya mba? Aku lgs ngebayangin kayak Zorbing wisata di new zealand, bola raksasa yg mana kita masuk ke dalam, trus bolanya di gelindingin ke bawah. Tapi ini bedanya dlm air yaaa :).
iya mbak fanny enak banget, kitanya leyeh leyeh rebahan aja, dianya niat banget masak, temenku yang ini kalau lagi trip well prepared mbak, nge-camp aja udah disiapin sedetail detailnya, mungkin kalo aku yang simple aja bawanya
Deletenahh itu dia mbak, buat yang nggak ngerti nama ikan dan kelebihan kekurangannya apa, ada baiknya nggak dekat dekat juga. ikannya cantik dan menggoda tapi ternyata beracun, bahaya juga
bener mbak fan, kayak Zorbing gitu, kita masuk di dalam bola bening itu dan selamat berputar putar di air laut hehe
wahh it looks so great and how bad i want to go to Indonesia one i have enough saving
ReplyDeletethe view , food and also meet the new culture
i love the dark blue colour of sea , it looks so clean and peaceful
Deletehopefully after this pandemic ends, sophea can visit Indonesia
lots of delicious culinary delights and choices of interesting tourist attractions to visit
Wadidaawww ..., kok bikin kangen aku mantai sih ini hahaha ��..
ReplyDeleteSumpah, rasanya udah gatel banget pengin nyebur snorkling lihat pantai sekeren ini.
Nah ini digarap apik nih area rumah apung berikut dermaganya.
Udah gitu, tiketnya juga terjangkau, ngga nguras doku.
Aku suka foto lokasi kelihatan sepi pengunjung kayak gitu, kak.
Ora rame foto kayak ada penampakan cendol dawet hahaha.
hehehe biasanya kak hima explore daerah selatan Jogya kan ya
Deletehiks aku juga mau kak
waktu kunjungan kedua ini, aku kaget dengan dermaganya, duluuuuuu nggak sebagus itu, malah nggak ada, jadi untuk naik perahu jukung ya langsung naik dari bibir pantainya. kapalnya juga nggak sebagus sekarang alias perahu kecil dengan mesin diesel aja
iya enaknya berangkat pagi pagi ternyata begini, sepi piii nemen. serasa penguasa setempat pokoknya :D
Pantai-pantai di Banyuwangi bisa dibilang istimewa sih. Pasirnya bersih dan pemandangannya bagus. Biasanya ke banyuwangi cuma lewat aja..hehhhehee
ReplyDeletePantai bangsring bisa dimasukan ke dalam daftar tujuan pas ke banyuwangi. Apalagi disana juga sudah dilengkapi dengan penginapan.
Aku sudah lupa kapan terakhir pergi ke pantai. dulu pernah camping di pantai di daerah gunungkidul.
Datang ke pantai memang paling pas pagi hari. Sangat pagi, sebelum matahari mulai naik. Atau bisa pas sore hari sambil menikmati matahari terbenam. Terus camping, menikmati suasana malam, dan esoknya menikmati pantai di pagi hari.
iya mas Vai, pantai di Banyuwangi menurut aku bagus, apalagi sekarang ada tambahan spot bermainnya juga, makin berbenah gitu
Deletewahh sering ya berarti lewat Banyuwangi? cuman belum pernah stay lama ya, kapan kapan bolehlah sesekali stay beberapa hari di Banyuwangi mas Vai.
kayaknya aku belum pernah camping di area pantai, tiap ada ajakan camping di pantai, waktunya bentrok. di daerah gunungkidul bagus bagus juga pantainya kan ya
nahh itu plan yang oke punya mas Vai, datang sore, nginep, trus pagi pagi sekali udah bisa ngerasain sunrise-san dari pantai, enakk bangettt
kan saya jadi pengen ke banyuwangi lagi mbak
ReplyDeletedulu cuma ke pulau santen sama pantai cemara yang ada penangkaran penyunya itu
bagus banget ini suka sama konsepnya keren si
dan yang aku suka tiket pantai di banyuwangi itu murah murah
terus bersih bersih
kayaknya akhir tahun ini pingin ke BWI lagi deh hehe
nahhh cuss mas Ikrom hehehe
Deleteiya pulau santen dan cemara menurut aku masih di tengah kota ya, jadi nggak terlalu jauh juga.
enaknya buat yang tinggal di Banyuwangi kota ya begini, mau ke pantai aja gampang, banyak pilihannya dan murah meriah
Selalu kagum sama orang² yg bsa bkin artikel traveling ginian😍😍😍keren, kak. Aku susah bikinnya :'(
ReplyDeletedi deskripsikan seperti biasa aja kak, kayak nulis artikel yang lain juga
Deletehayuukk kak aku pengen ngerasain cerita serunya kak Bintang juga waktu traveling :)
Kak Ai, cantik banget viewnya dari pantai ini <3 Aku jadi ingin main ke pantai juga kan hiks.
ReplyDeleteAirnya aja jernih sekali sampai bisa kelihatan itu ikan-ikan lagi pada ngumpul. Gemesss.
Btw, aku kalau disuruh berenang sama hiu, kayaknya takut deh. Padahal dia nggak akan gigit kan cuma kok tetap ngeri ya >.<
Duh, cakep-cakep fotonya kak Ai. Terima kasih udah membawaku jalan-jalan virtual ke laut ya hihihi.
kangen pantai ya Lia jadinya hehehe
Deletegemess bener kalo liat ikan ngumpul begini ya, rameeee hahaha
sebenernya nggak gigit, tapi ya ngeri ngeri takut juga kalau udah nyemplung.
view laut begini dan foto siluet dari dermaganya udah bikin seger mata ya Lia, lumayan buat refreshing ya hihihi
Walaupun dibilang hiu nya jinak, kok aku tetep aja takut ya? 😁😁😁
ReplyDeletehehehe iya mas putu, kalau hati nggak yakin nyemplung kayaknya jangan nyemplung juga, yang disini mayan gede ikannya
Deletewaktu aku ke Karimun awalnya nggak berani, pas nyemplung bawaannya kaget melulu, lahh di puterin hiu gimana nggak shock hahaha
pernah ke banyuwangi cuma buat kondangan aja nih. Ya ampun itu lihat birunya langit dan air laut di pantai menyegarkan sekali mba Ai..
ReplyDeleteSaya pernahnya kalo ke jawa timur itu cuma ke pantai klayar doank. Ternyata bagus2 yaaa
Itu mbak masuk ke kolam hiu beneran kah? Aduh saya kok bayanginnya geli takut ya, lebih besar takutnya sih drpd gelinyaaa. secara ikan hiu kan, mindsetnya udah serem dr awal, hihi
berarti next nya kudu ke Banyuwangi lagi mbak hehe
DeletePantai klayar aku belum pernah kesana, tapi kalau liat foto dan video temen temen baguss viewnya
yang waktu ke Bangsring ini aku ga nyemplung, cuman nyemplungin kakinya aja. yang waktu ke karimunjawa baru aku nyemplung dan sekolam sama hiu macam ini juga.
iya mbak aku juga berpikiran seperti itu, hiu serem, menakutkan, apalagi kalau liat film fil luar negeri yang kadang ceritanya nerkam manusia, ngeriii
wow emejing.. main ke laut dengan rumah apung keren sangat mba
ReplyDeletedi tempat Bang Day ada wisata rumah apung juga nggak bang? barangkali nanti aku bisa kesana hhehe
Deletekalau pantai ada kayaknya ya disana, tapi belum tentu semuanya ada pembangunan rumah apungnya juga
Wah.. Tempatnya keren banget mbk😍 seneng banget ya bisa datang paling pagi dan selfi sepuasnya.
ReplyDeleteKok ya ada hiu juga disana, untungnya udah jinak, tapi tetep aja serem. Yang paling menarik adalah jembatan menuju dermaga, terowongan dari plastik dan ada penginapannya. Lengkap ya...udah gitu bisa lihat pemandangan gunung baluran juga. Liburan disana sehari aja kurang kayaknya😁
iya mbak Astri enaknya dateng pagi bisa puasin foto foto dulu hahaha
Deletedermaganya sekarang cukup cantik mbak, ada tulisan Bangsring Underwater, duluu nggak ada dermaga disini.
tamannya juga bagus dan setauku waktu aku pertama kesini malah nggak ada taman taman ini mbak
wisata sehari kurang mbak kalau ke Banyuwangi, banyak tempat seru soalnya
Piknik kalo judulnya bawa bekal sendiri itu murah banget ya mbak, hahahaha.
ReplyDeleteDuh lama gak ke pantai. Kapan aku nih piknik. Mana senen besok PSBB lagi, huft.
hehehe piknik yang murah, irit dan bahagia ya
Deletebeberapa pantai di Jember masih ditutup juga, mungkin untuk kota kota tertentu juga masih ada perlakuan seperti ini za
semoga angkanya turun ya, biar ga PSBB lagi besok besok nya nih
waahh akhirnya mantai juga ya mbak.. kemarin ku juga mantai, bahagianya kebangetan meski masih takut2 gimana. hhh
ReplyDeleteseru banget ada jembatannya segala ih, tiket masuknya tergolong murah lho mbak cuma diminta parkir dan bayar tiket kapal menyeberang ke rumah apung ya? kl disini kemarin bayar tiket perorang 13 ribu, hhh
anak pantai lama nggak kepantai auto seneng ya mbak hehehe
Deletehepi gitu, bisa liat air laut, merasakan angin laut, mendengar suara ombak, seneng ya
Di Banyuwangi murah-murah kalau soal tiket masuk wisata mbak, aku sendiri heran juga
dengan tiket 13ribu masih ramai juga ya pengunjungnya? atau tambah sepi mba disana?
wuih ada HIU segala ... apa gak takut kayak di movie movie itu .... atau hanya pencitraan kalau yang di movie
ReplyDeletekalau soal Hiu kayaknya hampir semua orang berpikiran kalau hiu adalah hewan yang buas.
DeleteKatanya yang di tempat penangkaran hiu ini udah jinak, tapi ya takut juga kalau nggak terbiasa
Aku jadi pengen traveling lagi, Mbak Ainuuuuun. Tapi sayangnya masih takut. Di desaku masih ada aja yang jadi korban Corona soalnya. Jadi aku takut kalau aku traveling malah bawa virus.😭😭😭
ReplyDeleteMudah-mudahan pandeminya cepat berakhir deh. Biar aku bisa main lagi. Main ke pantai Bangsring terutama. Soalnya pantainya bagus, tiket dan biaya nyebrangnya murah, bisa snorkeling, banyak spot foto pula 😍.
Sekarang kemana-kemana harus extra perhatian dan hati-hati ya mbak
DeleteSoalnya kita sendiri nggak bisa tau tertular darimana
asik asik aku tinggal nunggu cerita serunya mba Roem kalau entar jadi ke Banyuwangi
Airnya masih bersih dan ikannya cantik-cantik yah ^^
ReplyDeleteiya mbak Melisa lingkungan disini diperhatikan sama pihak pengelolanya juga
Deleteikannya cukup banyak dan kalau ikan sudah ngumpul bergerombol imut imut gitu, gemesin hehehe
aku beberapa kali ke sana kak, paling suka pas snorkeling. murah pula hehehhe
ReplyDeletehehehe murah meriah dan deket sama tempat tinggal juga ya mas Joe, enaknya tinggal deket wisata pantai bisa pergi kapanpun kita mau ya
Delete