Teman-teman pasti nggak asing dengan sebuah negara yang dinamakan Singapura kan? Iya, Singapura yang merupakan destinasi sejuta umat
Rata rata pelancong pemula memilih Singapura sebagai destinasi wisata, alasannya selain ramah fasilitas, ramah tempat wisata, adanya kuliner yang cukup beragam, tapi nggak ramah di dompet
Sebagian besar wisatawan ketika sebelum berangkat, diperbanyak dulu mencari informasi mengenai kuliner dan atraksi wisata yang akan dikunjungi, mau cari tempat wisata yang gratisan atau berbayar semua ada, tinggal menyesuaikan dengan kantong saja.
Salah satu hal yang menarik hati sebelum saya berangkat, adalah keberadaan uncle ice cream. Iya, penjual ice cream yang terkenal dengan sebutan uncle ice cream dan ternyata penyebutan nama uncle ice cream ini karena rata-rata penjualnya adalah kakek-kakek atau bahasa halusnya senior citizen.
Cuman karena sok padatnya agenda kesana dan kesini, uncle ice cream hanya akan dibeli jika saya menemukannya, jika nggak nemuin ya nggak usah dicari.
Sejarah Uncle Ice Cream
Jajanan khas Singapura ini sudah berumur hampir setengah abad.
Sejarah kemunculan es krim potong ini dimulai pada tahun 1960-an. Awalnya, es potong ini dijual menggunakan stik alias potongan kayu, nggak jauh berbeda dengan yang dijual di Indonesia.
Menikmati Seporsi Es Krim Potong Singapura
Biasanya pedagang es krim potong ini dengan mudah ditemui di sekitaran Orchard Road. Dan kebetulan sekali, mata saya saat itu cukup awas mengamati daerah Orchard Road yang nggak pernah sepi dengan manusianya.
Bagi turis, mencicipi es krim potong ini merupakan “hal wajib” dan harganya nggak bikin kantong jebol, harga seporsi es krim potong hanya sekitar 1 Dollar Singapura.
Kombinasi es krim ini cukup unik, potongan es berbentuk balok diletakkan di tengah-tengah roti tawar. Ketika digigit, si roti dan tekstur es krimnya yang lembut ehhmm lumer di dalam mulut. Nyess alias seger, manis, enak, apalagi kalau dinikmati di siang hari yang terik.
Pilihan variasi pembungkus es krim potong ini nggak hanya dengan menggunakan roti tawar saja, tetapi juga ada yang dibalut dengan wafer. Semuanya sama-sama enak.
Untuk pilihan rasa pasti bingung sendiri ketika berada di depan si kakek, bawaannya ingin dicobain semua. Ada banyak pilihan rasa seperti durian, coklat chips, coklat, mangga, vanilla, jagung manis, mocca sampai rasa tutti fruity.
Ketika browsing nih, saya baru mengetahui kalau penjual es krim potong saja ada lisensinya lho, hebatnya.
Kabarnya lagi, pemerintah Singapura memang sengaja memberdayakan para lansia sebagai penjual es potong atau pekerjaan ringan lainnya supaya mereka tetap berguna di masyarakat.
Di Singapura, penjual es krim potong ini mempunyai ciri khas yaitu dengan berjualan di atas gerobak motor dan memasang payung besar. Dan nggak hanya di sekitaran Orchard Road saja, penjual es krim potong juga bisa ditemui di sekitaran Merlion Park, Bugis, Marina Bay dan Clarke Quay.
Euforia Es Krim Singapura
Beberapa tahun belakangan ini, di kota saya sendiri bahkan di kota-kota besar lainnya, dengan mudahnya menjumpai booth penjual es krim potong Singapura dengan desain booth yang menggoda.
“Asik, sekarang kalau kangen menikmati setangkup es krim Singapura nggak perlu jauh-jauh pergi ke Negeri Singa”, pikir saya
Untuk kisaran harga di Indonesia sendiri, dijual sekitar 10ribu sampai 15ribu, masih terjangkau juga untuk kalangan anak mahasiswa.
Boleh tuh masukkan agenda mencicipi es krim potong Singapura jika teman-teman berencana pergi kesana. Sepertinya beli sekali nggak cukup ya.
Gimana, jadi kangen sama Singapura kan kalau begini hehe?
Referensi :
https://www.cookin.id/read/026019/ini-sejarahnya-kenapa-es-potong-singapura-dimakan-bareng-roti
Ah serius aku jadi pengen untuk ke Singapore dan kulineran disana, terutama untuk mencicipi Laksa dan Ice cream potong khas Singapore.. dari dulu ke Singapore hanya untuk singgah di bandaranya saja, jadi ngga bisa ngapa-ngapain haha..
ReplyDeletesemoga nanti ketika pandemi berakhir, ada waktu lebih buat jelajah kotanya ya mbak
Deletelaksa enak tuh mbak, astaga udah lama banget nggak makan :D
Aku rinduuuu 😭😭😭
ReplyDeletePertama kali ke Singapur, aku melihat konsep jualan Ice Cream potong di sana kok unik, pakai roti atau wafer. Terus selalu ramai akan pembeli dan harganya murmer~
Lalu pas ada kesempatan untuk mencoba, wahhh! Rasanya kok enak ya, perpaduan roti dan Ice Cream ternyata enak 😍 pakai wafer juga enak! Dan dari pengalamanku itu, sekarang aku jadi suka makan Ice Cream pakai roti ala-ala Uncle Ice Cream ini 🤪
Pas lihat di Jakarta ada yang jual Ice Cream jenis ini, aku juga excited padahal sebenarnya kan Ice Cream biasa ya 🙈 tapi euforia dan nama yang diusung "Singapore Ice Cream" itu yang bikin jadi unik dan jadi ingin beli 🤭
nah kannn ternyata es krim dipadu sama roti enak juga ya
Deletedi kotaku sini, ada es krim tung tung biasa, homemade gitu, si penjualnya malah naruh es krim di tengah tengah roti bentuk bundar, rotinya dibelah dulu . enakkkk hahahaha, apalagi pas siang siang makannya
segala sesuatu yang baru, pasti bikin kita penasaran cobain ya, penasaran sama ga ya kira kira rasanya kayak yang di negara asalnya sana :D, ujung ujungnya pasti dibeli juga
Kak, kok menarik banget konsep roti bundar + ice cream itu! Jadi kayak burger tapi isinya ice cream dong?! Lucu 😆
DeleteBetul sekali! Ternyata rasanya.. enak-enak aja karena aku udah nggak ingat rasa ice cream di negara asalnya bagaimana 🤣
Suka uncle ice cream mba 😍 kalau ke Singapura minimal harus sekali makan biar nggak kepikiran hahahahaahah 😂 kadang kalau rindu, saya buat ala-ala homemade pakai roti tawar dan ice cream Pondan. Lumayan rasanya meski nggak mirip bentukannya 🤪
ReplyDeleteHabis lihat foto uncle ice cream jadi rindu Singapura 🤧
hehehehe tos dulu ahh
Deletenah kayak temenku tuh mba eno, kalau lagi pengen berkreasi bikin es krim ya pakai Pondan, tapi aku mau buat sendiri kok mager rasanya, padahal experimen masak begini sebenernya menyenangkan juga, terlepas dari rasanya yang nantinya bakalan mirip atau enggak
apa kabar Singapur ya mba
jd pengen ke Singapura... tp kpn?? semoga pandemi ini segera berakhir
ReplyDeleteiya kak,semoga pandemi segera berlalu ya, biar bebas kemana mana
Deletewaktu kunjungan ke Singapura tahun lalu,, nyari2 eskrim ini di Universal Studio tapi kok gak ada ya?? apa mataku yang kurang awas?? Masih penasaran sih.. Katanya di kotaku juga ada tapi ntah kenapa gak mencoba menemukan ya? pdhl pgn nyicipin ahaha..
ReplyDeleteaku baca di ig Singapore Guide Book udah banyak uncle yang meninggal Bar, dan lisensinya itu cuma diberikan ke satu orang, nggak bisa diwariskan :-(
Deletedi bungo dulu sempat happening sebelum dalgona, sekarang mah udah ga ada lagi
isna
mas isna update sekali, terima kasih infonya. Uncle uncle nya udah lanjut usia juga ya mas isna, kalau melihat mereka ada rasa terharu gimana gitu, tetep semangat gitu kerjanya
Deletehehehe bisa jadi tuh mas bara, karena kalau kita udah konsen ke obyek wisata, kadang mata suka ga awas
mungkin besok ini bakalan nemuin es krim singapore versi lokal di kota mas bara, paling nggak bisa menghibur akan rasa kangennya dengan Singapore
sayangnya di tempatku belum ada yang jual es krim potong singapura ini mbak, duh jadi bayangin perpaduan es krim, roti tawar, dan wafernya. ngileeeer :(
ReplyDeletees krim tung tung yang biasa kadang ada yang pakai roti mbak, tapi memang agak susah nemuinnya, di tiap kota juga memang ada yang jual, ada juga yang enggak jual. soalnya yang es krim tung tung versi homemade alias versi sederhananya
Deletengomong ngomong es krim potong, aku jadi keinget es krim potong waktu jaman SD dulu mba hehehe
Btw es krim begini mulai banyak loh di Indonesia, sebelum pandemi di depan komplek tempat tinggal kami ada yang jual dong.
ReplyDeleteBisaaa saja ya orang-orang meniru usaha yang keren-keren :D
Btw, kapan ya gerangan saya bisa ikut Mba Inun keliling Singapura, keren paling ya, bisa traveling dengan teman-teman blogger.
Kita berdua juga oke Mbaa, janjian ama Eno di sana *loh hahaha.
Pengen juga jalan-jalan saking sering liat Mba Inun yang udah ke sana ke mari, bahkan sendirian juga oke-oke saja :D
di Sidoarjo nggak kalah heits juga sama Singapore ya, aku dulu ke Sidoarjo nggak sempet explore tempat jajanannya mbak
Deleteasek asek... aminn semoga bisa terwujud halan halan indah ke Singapore sana, ehh pas ketemu sama mba Eno yang lagi biztrip :D
hahaha kalau sendiri biasanya memang ga ada temen yang punya visi misi sama dengan tujuan. jadi yawes akhirnya jalan aja :D
Waaaa pengennnnn.....
ReplyDeleteFix besok-besok kalo ke sana harus beli uncle ice cream ya.. Sekarang cuman bisa beli ice cream di supermarket aja
nggak apa apa mbak, es krim supermarket juga banyak pilihannya dan akupun sering bingung pilih yang mana, enak semua kalau es krim mbak hehehe
Deleteiya mbak kalau ada kesempatan ke Singapore bisa dicoba uncle ice cream nya ini
Es krim potong? Apa saya kuper ya sampai berpikir, saya kok tidak pernah tahu sebelumnya ya? Atau mungkin lupa kali ya.
ReplyDeleteApalagi kalau jalan dengan istri, mustahil saya melewatkan es krim sebagai salah satu target santapan ringan.
Tapi,, saya benar-benar tidak terbayang seperti apa ya rasanya. Apa gara-gara saya baru makan es krim merk pasaran sebelum saya buka blog ini ya. Hehe.
hehehe, mungkin agak agak mirip es krim yang di Indo juga sebenernya mas agung. susah juga deskripsikannya hehe
Deletetapi perpaduan roti dan es krim sebenernya juga ada di Indo, jadinya ketika dimakan barengan tetep bakalan enak
Mbak Ainun ngingetin aku lagi deh dg uncle ice cream🤗 di singa..sayang y, coronces ini bikin kita gak bisa kemana-mana..
ReplyDeleteJkt memang ada si, tapi y malas keluar sengaja utk ngapelin ice cream... mengingat kondisi jkt msh merah😭
iya mbak, covid ini membuat semua orang nggak bebas pergi kemana mana
Deletenah apalagi jakarta diberlakukan PSBB lagi sekarang, akses jadi terbatas ya
Yang jual disini senior citizen juga nggak Nun? Saya belum pernah melihat ada di Bogor .. hahaha beneran loh, setidaknya sampai sebelum PSBB belum pernah lihat yang seperti ini.
ReplyDeleteMemang kalau baca kebijakan Singapura dalam memberdayakan kaum lansia bagus banget. Jadi mereka diberikan sesuatu untuk tetap bisa bertahan dan bukan sekedar ergantung pada anak. Hal yang sebenarnya banyak tidak mau dilakukan oleh banyak orangtua.
Juga yang seperti itu memberikan kesempatan untuk tetap berkarya yang tentunya memberikan "harga diri" bagi kaum lansia.
Satu lagi, boleh nanya dimana daftar jadi penjual uncle ice cream? Maklum bentar lagi saya memasuki masa lansia, jadi harus siap-siap.. siapa tahu saja bisa jadi profesi saya di hari tua nih NUn.. narrin infonya yah
kalau di kotaku, Jember sini kebanyakan yang jual senior citizen pak anton, udah sepuh rata-rata tapi semangatnya masih oke
Deletedi Bogor susah ya nemuin penjual es krim seperti ini ya pak? ehmmmm mungkin udah tergeser sama yang modern juga ya disana. banyak saingan juga
waktu baca baca berita soal ice cream singapore ini, aku baru tau kenapa disebut uncle ice cream disana dan alasannya ya baru tau ini, mereka bener bener dihargai
hehehe aku beneran nggak tau daftar jadi penjual ice cream, kebanyakan di kotaku yang buka usaha es krim adalah usaha perorangan dan mereka memodifikasi es krimnya jadi kekinian
Ternyata disana yang jual es krim itu udah kakek kakek ya, mana ada lisensinya lagi. Tidak seperti disini, jualan gorengan ngga perlu sertifikat dari pemerintah.😂
ReplyDeleteJadi pengin mencicipi es krim dengan wafer. Kalo pakai roti sih ada penjual es disini, biasanya roti tawar.
Oh sekarang lagi tren penjual es krim Singapura di kota mbak Ainun ya, asyik dong kalo kangen es krim itu ngga usah jauh-jauh kesana. Tapi aku lihat disini kok ngga ada ya.🤔
aku juga baru tau mas agus, kalo di Singapore sana ada lisensinya..mungkin kayak piagam sertifikat gitu ya hehehe
Deletehahaha sampe bawa gorengan, kalau penjual gorengan, belum pernah kutemui yang di gerobaknya dipajang lisensi :D. mungkin dibuat sendiri lalu dipajang sendiri, bisa jadi tuh kan ya, kreatif kreatif kalau lawan orang indo hehehe
mungkin penjual es krim Singapore nya sembunyi waktu tau mas agus mau nyarii dia hehehe. sepertinya memang nggak semua kota ada penjual es krim singapore mas agus, kebetulan di kotaku ada, mungkin si pemilik sukak banget sama ide es krim ini
Karena belum pernah ke singapura jadi ini pengetahuan baru buatku, nanti siapa tahu bisa nyobain uncle ice cream ini. Dari fotonya aja kayaknya enak tuh mbak. Huhu keren ya mbak jualan ice cream kudu punya lisensi.
ReplyDeleteiya mbak ajeng kalau ada kesempatan ke Singapore bisa dicobain juga nih mbak
Deleteunik ya mbak jualan es krim ada yang punya lisensi, berarti ini yang di "akui" mungkin ya sama pemerintah setempat sana
Kalau di sekitar tempat tinggal saya, pakainya es krim puter gitu mbak. Kalau es potong, kebanyakan ya di tusuk pakai potongan kayu gitu.
ReplyDeleteDan, saya juga bemum nemu es potong Singapura di sini. Apa hypenya belum sampai Solo ya? Hahaha
mas wisnu... aku suka tuh es krim puter, dan es potong yang ala jadul dengan tusukan potongan kayu, malah kalau nemu pengen aku beli, itu jajanan waktu SD dulu, udah paling heitsss banget itu
Deletedi Solo masih agak susah ya nemuin penjual es krim singapore,kayaknya juga bukan usaha franchise ini mas wisnu, jadi usaha perorangan aja
Mirip gak sih sama es krim roti di kampung-kampung gitu Mbak Ainun? Aku pernah skeali ke Singapura tapi sayangnya gak tahu soal es krim ini huhu
ReplyDeletemenurut aku hampir mirip ya mba tri. roti yang dicampur sama roti tawar di daerahku menurutku juga nggak terlalu beda jauh
DeletePagi-pagi bayanhin makan ice cream, kok pengen ya. Ice cream memang makanan yang banyak digemari mbak, mau dimana aja ice cream tetep spesial. Tapi sekarang udah jarang nemu penjual es potong... Saya seringnya beli ice cream di toko, rasa jagung yang paling murah dan besar, jadi kan kenyang😁
ReplyDeleteSiapa tahu, kelak saya bisa ke singapura.
Amin....
es krim makanan kesukaan sejuta umat ya mba astri
Deleteehh mbak aku juga abis cobain es krim yang jagung itu, gede banget ternyata hahaha, mayan lahh bikin kenyang, dan ada manis manisnya, persis banget sama jagung. kok bisa ya hahaha
aminnnn semoga nanti berkesempatan ke singapore juga mba astri
Semalam di swalyan deket rumah pas ngeliatin booth es krim ini. Ternyata berlisensi ya... keren dah
ReplyDeletelisensi sepertinya hanya untuk penjual yang di Singapore aja bang Day
Deletedi padang ada juga ya bang day, ternyata disana ada cemilan es krim ala singapore juga ya, asek asek
Di mall mall yang ada di kotaku, sudah mulai banyak yg jual es krim singapura. Pake booth gitu, mbak. Bedanya, yg jual bukan uncle-uncle atau kakek-kakek. Yang jaga stand di situ anak-anak Muda yg nampaknya berusia tidak jauh berbesa dgn ku..
ReplyDeletehehehe di mall malah keceh keceh yang jual. Nah kayaknya kalau di mall lebih gampang nemuin booth penjual es krim ala singapore ini ya
DeleteJustru aneh dan kasihan yaa kalo yg jual malah kakek kakek, hahahaa
DeleteKalau aku pribadi terkesannya karena idenya yang ..., memberikan kesempatan kerja buat para manula.
ReplyDeleteBagus untuk ditiru untuk ketenagakerjaan di Indonesia.
setujuuu kak Hima, disana senior citizen sangat dihargai ya
DeleteUsaha tak mengenal usia, meski udah tergolong lansia tapi mereka giat berjualan, ini menjadi motivasi kita yang masih muda.
ReplyDeletesetuju mas andy, kadang kita yang masih mudah suka muncul rasa ogah-ogahan ya
Deletemalu harusnya sama uncle dan aunty di sana yang kerja dengan semangat 45
salah satu hal yg kusesali adalah wkt lajang blm jauh mainnya. padahal modalnya jauh lebih murah klo cuma bawa badan. mudah2an pas anak2 dah bs urus badan sendiri, maknya masih kuat. bisa main keluar, termasuk ke singapura, yg sebenarnya gak jauh2 amat
ReplyDeletehehehe aku dulu juga mainnya yang deket deket aja mba.
Deleteaminnn semoga terus diberi kesehatan ya mbak, biar nanti waktu anak anak udah pada gede bisa jalan rame rame
Di awal kedatangan ice cream ini, gue sem[at rela antri panjang di mall
ReplyDeleteEh sekarang ice cream ini udah tutup :((
Pas ke Singapore tahun kemarin, gue beli dong uncle ice cream ini hohoho. Rasanya beda sih sama yg di Indo. Lebih legit dan pas di Singapore. Hehehehe. Mungkin karena diminum pas di outdoor, cuaca panas. hohoho
nggak bertahan lama kayaknya yang di Indo ya mbak
Deletehehehe iya ya kalau menikmati ice cream uncle di singapore langsung beda banget, apalagi seringnya dibeli pas siang siang begitu
Iya nih, Aku pun waktu kesana belinya Di orchard road. Tadi tetep beda rasanya Sama yg dijual Di Jakarta. Mungkin beda Resep ya
ReplyDeleteiya mbak sepertinya beda resep, aku aja heran hehehe
DeleteMeski namanya cukup asing ditelinga, tapi es macam ini cukup sering saya makan. Uncle Ice Cream dengan kearifan lokal: es puding. Biasanya, saya pakai bungkusan roti. Saya tidak tau apakah rasanya sama, tapi sekilas dari deskripsi agak mirip dan namanya saja yang berbeda
ReplyDeleteapapun bungkusannya dari ice cream ini aku tetep suka, dan enak aja menurutku
Deletees puding lama juga aku nggak makan ya, waduhh kayaknya coba hunting di Jember dulu ahh
Wahhh kalo eskrimnya segitu buat saya masih kurang banget hihih, sepertinya memang harus beli banyak biar bisa puas akan rasanyaa hihi.. Oyaahhh keren banget yaa disana penjualnya sudah memiliki lisensi untuk berjualan, kalau misal mau bikin yang seperti itu di Indonesia bisa gak ya hihi..
ReplyDeleteAwaas, kebanyakan bikin hidung meker looh ..., Hahaha 😅
Deletebiasanya kak kalau aku pilek atau batuk, kadang suka kesel, lahh aku kasih makan aja es krim hahaha.
Deleteiya mas andrie kalau cuman segitu kurang ya ya, apalagi mas andrie yang makan.
di Indo kayaknya nggak ada lisensi-an kalau bikin bisnis begini, kebanyakan bisnis secara mandiri aja
Duh mbak, baca ini jd pgn makan es krim, pengen ke singapura juga, akutuh belum pernah kesana, 2021 mudah2an bisa terwujud kesana
ReplyDeletehehehe siang siang ya bacanya, paling enak makan es krim ya mbak
Deleteaminn semoga nanti ada kesempatan ke singapura juga ya mba
Fabulous blog
ReplyDeletethank you
DeleteSejarah es krimnya lama juga ya
ReplyDeleteKalau soal rasa, saya pastinya suka rasa coklat dan dibalut dengan wafer .tampak lebih mak krius
aduhhh jadi pengen beli kan kalo gini hehehe. es krim dibalut sama wafer kayaknya ada yang dijual di mini market mas djangkaru
Deleteapa aja enak menurutku ya :D
nah iya ternyata di Singapore sejarah es potong kayaknya lebih lama dari di Indo ya
disana udah lama bangett
Jajanan favorit nih kalau mampir di Singapura, aku suka yang Choco Chips hehe. Iyaa, baru ngeh deh kebanyakan yang jual udah lansia ya, tapi ramahnya itu loh seneng banget beli dagangannya. Walau pun lansia, masyarakat Singapura tetap produktif ya.
ReplyDeleteKalau yang jual di Indonesia kayaknya gak lansia deh hehe
aku dulu juga nggak merhatiin kok rata rata yang jual uncle uncle ya, ehh ternyata begini ceritanya
Deletetetep semangat kerja ya mbak lansia disana
di Indo jarang banget yang lansia, kalau di mall malah masih bugar bugar hehehe
pernah liat di cahnnelnya dan jadi salah satu yg khas di negeri itu ya mbak
ReplyDeleteada yg jual kasian udah lanjut usia
murah juga kukira harganya sampe 100 ribu secara kan di sana apa apa mahal hehe
iya mas Ikrom, jadi si ice cream ini seperti ice cream khasnya Singapore karena yang jual adalah uncle atau aunty, tapi mereka tetep semangat ya
Deletenahh untungnya harganya ga mahal yang ini ya hehe
Segar yummy es krimnya, bijak nian pemerintahnya. Mau memberi ruang pada para kakek untuk tetap produktif
ReplyDeleteiya bener mbak, para senior citizen di negara ini bener bener diperhatikan sama pemerintahnya
DeleteDi indo juga ada kok mbak ice cream pake roti tawar yang di jual sama abang2 Ed krim tungtung 😆
ReplyDeleteHihi beda ya kualitas rotinya. You kmrn sayang bgt pas ke Singapore malah nggak nyicip ini, mataku siwer kali ya ga liat mbah2 yg jualan es krim di sana. Padahal ku lewat orchard Road jg tuh.. Ada jam2 khusus ya ga mbak jualannya mereka?
yang di Indo abang penjual es krim tungtung dengan rotinya juga enak mbak, apalagi kalau dinikmati siang siang.
Deletedan kebanyakan memang homemade dan kualitas roti biasanya pake roti bluder mba
kayaknya ga ada jam khususnya mbak untuk penjual uncle ice cream ini.
namanya uncle eskrim, yang artinya es krim paman ya teh, hehe
ReplyDeletelama saya tidak kesini, dan blognya semakin epik saja, apa kabar teh ?
lama juga ya eskrimnya, udah dari tahun 1960 an, saya aja belum lahir
haiii kaka, aku kabar baik
Deleteiya nih kak kuanyu apa kabar dan kemana aja
hahaha blog aku bikin pangling ya
nah betul ice cream singapore ini ternyata udah lama ada, tapi mungkin baru kita kita kenal ya pas waktu banyak turis indo ke sana mungkin ya
ini es krim yang dulu waktu ke singapur enak banget
ReplyDeleteapalagi waktu panas2nya
betull sekali, enak kalau dinikmati panas panas ya mas rezky
DeleteWalopun sering ke singapur, tp juuur aja aku baru sekali makan nih eskrim hahahahah. Rasanya sih enak, tp g ajuga sampe yg wow bgt, apalagi aku tau di JKT juga beberapa mall jual :D. Lupa aku pesen rasa apa waktu itu. Tutty Fruity ato raisin yaaa. Dan aku juga suka yg pake roti mba. Ntr deh, kalo udh bisa ke singapur, aku cobain sekali lagi. Tapi sama, akupun belinya kalo Nemu aja hahahaha. Ga maksain kalo ini ...
ReplyDeleteiya mbak Fan sekarang di mall banyak yang jual es krim sejenis ini
Deleteaku sendiri juga lupa waktu kesana nyobain yang rasa mana saking lupanya :D
waa baru tau juga sampe pake lisensi ya.. di sana apa semua penjual harus berlisensi gt kali ya?
ReplyDeletekayaknya hanya penjual es krim ini aja yang punya lisensi dari pemerintah mbak
DeleteWaah aku baru tau loh penjual es krimnya hrs ada lisensinya juga.. Jujur sejak di sini banyak yg jual ala2 es krim uncle Singapore ini, aku jadi ga terlalu excited kaya dulu nyari pas lg ke Singapore. Hehehe..
ReplyDeletehehehe iya mbak, karena rasanya juga nggak terlalu beda jauh dengan yang di Singapur
DeleteWah menarik nih es krim Singapure, mau dong hihi..
ReplyDeleteNice post
hehehe iya mas Asep, di indo juga ada, biasanya di mall
DeleteBerkesan banget jajan es potong one dollar yaa di Singapura sekarang harganya sudah berapa dollar tuh. Indonesia sempat tren es krim ini tapi cepat hilang ya
ReplyDeleteiya bener mba dewi, kenangan hehehe
Deletekemarin waktu ke singapura, udah naik mbak harganya bukan 1 dollar lagi, kalau ga salah 1,5 dollar mungkin