Terinspirasi dari tulisan Mbak Jane soal kegiatan favoritnya selama me time, ehh jadi keinget me time diri sendiri. Ternyata listku cukup panjang juga di kolom komennya Mbak Jane 😁.
Apa itu Me Time?
Menurut bahasa sederhana saya, me time adalah waktu atau reward untuk memanjakan diri sendiri. Hasil dari browsing pun juga nggak berbeda jauh maknanya, yaitu waktu untuk diri sendiri tanpa kehadiran orang lain, sehingga kita bisa beraktivitas seharian. Dengan me time juga, kita bisa istirahat sejenak dari kegiatan fisik maupun pikiran.
Menurut pendapat Treadway, keterkaitan dan hubungan yang positif dengan diri sendiri, orang lain dan juga lingkungan bisa menjadi "obat" bagi stres dan kecemasan yang sering dialami manusia. Jadi, sesibuk apapun seseorang, usahakan tetap bisa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri.
Kadang ada tuh yang sudah sumpek kerja berbulan-bulan sampai nggak sempat menyenangkan diri sendiri, entah mau shopping, jalan-jalan ke luar kota, atau silahturahmi dengan saudara jauh. Biasanya banyak dialami oleh pekerja kantoran, kayak saya wkwkwk.
Menurut pendapat Treadway, keterkaitan dan hubungan yang positif dengan diri sendiri, orang lain dan juga lingkungan bisa menjadi "obat" bagi stres dan kecemasan yang sering dialami manusia. Jadi, sesibuk apapun seseorang, usahakan tetap bisa meluangkan waktu untuk dirinya sendiri.
Kadang ada tuh yang sudah sumpek kerja berbulan-bulan sampai nggak sempat menyenangkan diri sendiri, entah mau shopping, jalan-jalan ke luar kota, atau silahturahmi dengan saudara jauh. Biasanya banyak dialami oleh pekerja kantoran, kayak saya wkwkwk.
Manfaat Me Time?
Ternyata me time menurut psikolog memiliki manfaat, seperti :
Menyegarkan pikiran dan hati
Mungkin nih selama rajin bekerja kesana-kemari, sampai nggak sempet ngurusi diri sendiri, pikiran kalut, hati ambyar, astaga jangan sampai lah ya, perlu dong sisihkan waktu sebentar buat diri sendiri. Nah, dengan me time, misalnya puas-puasin nonton Netflix seharian, lihat film atau drama yang lucu-lucu biar pikiran agak rileks dikit. Pikiran fresh hati pun senang. Dan bekerja pun jadi lebih produktif lagi kan.
Memperbaiki mood
Ada beberapa pekerjaan yang menuntut untuk tampil "sempurna" di mata orang lain, seperti frontliner. Tampak dari penampilan luarnya, mereka yang dituntut untuk selalu tersenyum manis ke konsumen, memberikan penjelasan dengan kata-kata yang lembut, siapa tahu mood-nya ternyata sedang kurang baik. Dengan memanfaatkan me time, bisa jadi besoknya mood dia kembali bagus dan happy seharian.
Membebaskan diri dari rutinitas
Sesekali perlu untuk "absen" dari kegiatan yang itu-itu saja dan tiap hari dilakukan, rasa jenuh pasti pernah muncul kan, nah ini saatnya buat me time. Free day.
Lebih menikmati hidup
Kita hidup di dunia tujuannya untuk dinikmati. Jadi, percuma juga kalau kita sudah susah payah bekerja tapi tidak bisa menikmatinya. Dengan menyisihkan waktu melakukan hal yang disukai, kita jadi punya work-life balance, seperti kegiatan menuntaskan hobi yang selama ini tertunda.
Aktivitas selama Me Time
Tiap orang versi kegiatan me-timenya bisa berbeda-beda, sebagian besar adalah dari hobi yang tertunda hehe. Nah kalau saya sendiri, palingan me time nya seperti :
Keluar sama sohib
Kalau sudah bosen berada di rumah, ehh tiba-tiba ada ajakan buat kulineran atau nongkrong di cafe. Hari sabtu kantor saya libur, pernah beberapa kali dari pagi sampai malam berada di luar rumah, entah kluyuran kemana saja, dipikir-pikir "wow sudah kayak berangkat kerja saja", 9 jam lebih di luar rumah buat happy-happy.
Nyobain menu baru atau tempat makan baru sambil hahahihi dengan temann-teman memang sangat menyenangkan.
Membaca buku
Terlalu klasik nggak sih membaca buku? nggak juga deh. Saya suka beli buku, meskipun lihat kondisi dompet juga hehe, tapi seringnya nggak langsung dibaca sesaat setelah dibeli. Bisa beberapa minggu kemudian baru dibaca dan itupun nggak langsung khatam. Tapi kalau sudah niat seharian pengen menuntaskan sebuah buku, bisa juga sebenarnya. Memang budaya membaca ini kudu dibiasakan dari kecil ya hahaha
Treatment
Terkadang cewek banyak maunya, mau ini mau itu, tapi masih banyak mikirnya, sama kayak saya. Beberapa hari terakhir, saya pengen banget hair mask biar enteng. Dan baru terealisasi ketika membaca postingan mbak Jane mengenai kegiatan favoritnya selama me time.
Saya jadi mikir "ahhh harus berangkat nih nyalon, sudah tertunda berapa kali nih". Meluncurlah saya di akhir pekan ke salon dan melakukan treatment hair mask, astagaa ringan banget kepala, setelah beberapa hari sebelumnya tiap pulang kantor kok kayak berat terus. Dan kalau lagi niat banget, beli body mask dan lama-lamain di kamar mandi ketika weekend.
Window Shopping
Kalau sudah ketemu mall bisa lupa waktu. Jaman kuliah dulu, pernah dari pagi sampai malam keluar masuk mall dari Tunjungan Plaza sampai Supermall Pakuwon Indah Surabaya.
Eh pas sudah gede begini, kalau sudah kangen menghirup udara Surabaya ya tinggal meluncur saja ke Tunjungan. Entah mau makan, cuci mata, jalan kesana kemari sampai kaki pegel.
Kalau lagi pengen belanja ya belanja, meskipun harus nahan iman, kalau nggak pengen ya cukup lihat-lihat saja, gini saja sudah bikin seneng. Segampang itu ya bikin saya seneng hehe
Berselancar di dunia maya
Ini tergantung situasi juga, kalau saya melakukan aktivitas outdoor dan nggak memungkinkan membawa laptop, tentu saja nggak akan bisa internetan dengan nyaman. Kecuali ketika saya berada di rumah, bisa betah seharian menatap layar komputer, dari mulai blogwalking ke temen-temen blogger yang seru-seru sampai editing video, meskipun banyak di hold-nya hahaha
Pernah nggak teman-teman menemui rekannya mungkin, yang agak kurang pede untuk pergi sendiri? di lingkungan saya banyak. Menurut temen saya nih, minimal 2 orang perginya biar ada yang bisa diajak diskusi atau ngobrol.
Masalahnya kadang ada aja kalau mengajak teman keluar dan tujuannya nggak sesuai, suka nggak asik saja jalannya, mrengut mulu. Bukannya malah bikin senang malah bete nanti jadinya.
***
Saya heran saja kalau ada teman yang kemana-mana "nggak berani" buat keluar sendiri, lahh kalau seandainya dia ditugaskan bussines trip sendiran, ya masa mau ditolak, mending kasih ke saya job nya hahaha. Toh bukannya di kota tujuan, juga ada rekan kerja yang akan ditemui. Posisi sendirian pun palingan juga ketika di bandara atau travel.
Jangan saya saja yang meluangkan waktu untuk me time ya, teman-teman juga nih.
Jenis me time kita nggak jauh beda, mba Ainun 😂 hahahahaha. Mong-ngomong, saya termasuk yang nggak mau ke mall sendirian ~ tapi kalau urusan kerja lain soal, tetap nggak masalah pigi sendirian.
ReplyDeleteJadi saya setiap ke mall pasti kalau nggak sama si kesayangan, pasti sama asisten saya. Sebab saya paling kikuk masih toko dan ditanya-tanya. Ini pernah saya bahas di salah satu post saya juga dan mba Ainun pernah komen sepertinya 🙈 hahahaha.
Typo mba 🤣 maksudnya masuk toko 🙈
Deleteahahahaha cewek me time nya hampir sama ya isinya
Deleteiya mbak eno aku inget postingan mba eno yang soal ngemoll itu, sampe kadang mba eno kesel sama si mbak spg nya karena dibuntuti ya hehehe
di postnya mas satria, aku padahal mau nyebut mbak eno dengan sebutan mbak tamara hahaha, biar beda wkwkwkw, mas satria juga punya sebutan sendiri katanya itu mba:D
Ehhh, aku juga sama kayak kak Eno *ikut-ikutan*
ReplyDeleteAku agak malas kalau harus ke mall sendirian, dan seingat aku sih belum pernah juga ke mall sendirian 😂
Tapiii, aku pengin banget ke toko buku atau ke perpus sendirian, soalnya lebih enak dan puas buat keliling dan baca buku karena nggak ditungguin orang 🙊
Baca buku juga salah satu aktifitas Me Time buatku. Nggak bisa seharian penuh sih tapi satu atau dua jam aja udah berarti banget 😂
hehehe tenang lia
Deletekalau aku lagi kangen ke toko buku, kadang suka nekat berangkat sendiri lia, mau ngajak temen, kadang temennya yang nggak suka, kan bingung akutuh hahaha
koleksi rekomendasi buku yang bagus bagus kayaknya kudu nanya lia nih, aku mah masih dikittt hahaha.
menyisihkan waktu sejam dua jam untuk me time meskipun dengan baca buku, itu aja udah bikin rileks ya, semacam recharge energi baru lagi
Wahhhh, sepertinya aku memang harus nekat-in diri kalau mau pergi sendiri ke toko buku, mengikuti jejak kak Ainun 🙈🤭
DeleteHuahaha bacaanku masih sedikit kok kak, soalnya baru mulai semangat-semangatnya lagi untuk membaca fiksi. Kemarin-kemarin seringnya baca non-fiksi, dan kalau baca non-fiksi itu lambat karena berat, jadi nggak terlalu banyak buku yang bisa aku baca 😂
Betul sekali! Semoga kita selalu ada kesempatan untuk "me time" ya kak 😆
Naahh, kalau ke perpus atau toko buku, mending sendirian deh, atau ngajak teman yang memang juga suka baca.
DeleteKalau enggak, duh makan ati malah, kita disuruh cepat-cepat milih buku.
Padahal, kalau datang ke gramed misalnya, tanpa punya list buku yang dibeli, biasanya saya baca-baca dulu, baru saya putuskan beli hahaha
Sama banget kak Rey! Makanya aku pengin sekali gitu seharian dan sendirian di Gramed biar puas lihat-lihat bukunya 😆
Deletesesekali lia gapapa ke tokbuk sendiri
Deletebener kata mba rey,aku kalo ke gramed lebih sering sendiri, karena belum tentu temen suka liat jejeran buku buku gitu, mungkin 20 menit buat dia udah membosankan.
lahhh aku kadang suka muter muter, bolak balik bukunya, baca baca dikit, muter lagi, tapi ga beli beli hahahaha. kecuali kalo sampe kepikiran dan pengen beli besok besoknyaaaaa balik lagi
Ih Mba Inun, akoohhhh nih, jangankan ngemol, disuruh bahkan diancam bos pergi sendirian urusan kerja, saya ogaahh, hahahah.
ReplyDeleteThats why selama kerja, saya nggak punya satupun sertifikat.
PAdahal berkali-kali kesempatan itu ada, cuman memang kebanyakan di luar kota.
Dan saya nggak mau kalau sendirian pergi, diancam di PHK pun nggak mempan, karena saya tahu mereka butuh saya hahahaha.
padahal ya, itu juga buat saya juga, ckckckck.
Ini dah kalau terlalu nyaman dalam rumah, mau ke mana-mana udah takut duluan.
Ngemal sendiri? saya pernah, tapi sampai di sana saya kek kambing congek, niat mau beli baju, ujung-ujungnya nongkrong di Gramedia, baca buku motivasi hahaha.
Terus pulang hanya beli es krim doang.
Duh repotnya ya saya jadi orang.
Dulu mah sebelum nikah, tinggal ngajak pacar, kapanpun dia siap anterin, mau keliling mall juga oke.
Sekarang? mau sih dianterin, tapi sayanya nggak kuat soalnya kudu keliling mol sambil gendong anak hahaha.
Jadi, me time saya adalah, hal-hal yang bisa saya lakukan sendiri di rumah pastinya.
Entah itu ngeblog, blog walking, nonton film, baca novel, karaokean, sambil ngemil Taro atau egym atau salad atau cokelat offkors hahahaha
Akan tetapi nih ya, setelah lumayan lama ngeblog, blog walking ke mana-mana, membaca banyak kisah teman-teman, saya jadi mulai sedikit penasaran dengan bepergian sendirian.
Bahkan saya udah menitipkan impian di hati, suatu saat nanti, jika memang masih diberi kesehatan dan keuangan, saya pengen traveling kayak teman-teman.
Mau menantang diri sendiri, bepergian seorang diri naik kendaraan umum, misal bis ke luar kota :D
mbak reyyy aku baca komennya ketawa tok
Deleteyang bagian diancam PHK itulo :D, karena pasti kita mikir "si bos nggak bakalan PhK, kan cuman aku yang bisa diandalkan"
pengalaman mba rey kayaknya lebih seru ketimbang aku nih, niatnya beli apa, dapetnya apa hahaha, kalau ini kayaknya hampir terjadi ke beberapa orang, termasuk aku, niatnya beli sepatu dapetnya lipstik promoan gara gara mbak SPG wkwkwkwkwk
kalau jalan keliling mol sama anak kecil siap siap olahraga mbak, harus pantau sana sini hehehe,
itu asik banget temen me time nya, salad, cokelat offkors. kalau malem aku masih melekan buat BW-an begini, kripik pisang buatan memesku yang aku cemil, tapi ga banyak karena buat jualan hahahha
aminn kalau ada waktu kesempatan dan rejeki semoga mba rey juga sesekali bisa merasakan pergi sendiri ya mba, ya minim itu aja naik kendaraan umum yang deket deket tujuannya.
kalau berani sebenernya berani kan ya mbak, cuman masih gimana gitu ya...
kayak temen aku, dia bisa nyetir motor, tapi kalau disuruh nyetir di jalan raya yang ramean alias jalan protokol, dia nggak berani, kayak kaku nyetirnya. jadi perlu dilatih juga "tantangan yang nggak biasa " buat diri sendiri ini