Masih hari pertama di Bangkok,
malam harinya saya sudah janjian di Central Wolrd dengan teman yang stay di
Bangkok, kelebihan lokasi hotel tempat saya menginap adalah dekat dengan tempat
perbelanjaan ternama, seperti Platinum Fashion Mall, Pasar Pratunam dan Central
World. Nggak heran tempat-tempat perbelanjaan dan kuliner di daerah Pratunam
ini selalu ramai oleh turis. Berhubung belum mengenal lokasi sekitar hotel,
sebelum berangkat saya menanyakan lebih dulu ke resepsionis hotel lokasi
Central World dan ternyata memang gampang ditemukan.
Dari hotel saya yaitu Glur
Central Pratunam, keluar menuju jalan besar, menyusuri trotoar kearah Platinum
Fashion Mall, kemudian tinggal menyeberang jalan menuju kearah Sky Walk Central
World. Tulisan Central World akan terpampang gede diatas bangunan Mall yang
nampak mewah.
Teman dari komunitas Jember
Backpacker inipun mengajak saya untuk chill out di tempat makan keceh alias tempat
gaulnya pekerja maupun turis-turis di kawasan Pratunam ini, yaitu mengawali
malam dengan menikmati pizza.
Selanjutnya, saya dan si Lia berjalan
kaki menuju BTS Siam dan lumayan panjang juga rute dari Central World menuju
BTS Siam. Penduduk kota besar seperti Bangkok ini sudah sangat terbiasa dengan
berjalan kaki kemana-mana dan menaiki moda transportasi kereta, jalannya
lumayan cepat mereka. Aku sendiri “senang” jalan kaki kalau pas traveling aja hehe
Untuk menuju Asiatique juga
mudah, cukup dengan naik BTS (Silom Line) ke Saphan Taksin Station dan turun di
dermaga Sathorn, pengunjung tinggal menunggu boat gratis ke Asiatique.
Disepanjang perjalanan dengan boat ini, saya bisa menikmati dengan leluasa view
malam Sungai Chao Phraya dan gemerlap lampu dari bangunan-bangunan pencakar
langit disepanjang sisi sungai.
Menghabiskan Malam di Asiatique
Asiatique ini terkenal sebagai
tempat wisata belanja, kuliner maupun hiburan. Semua yang dicari wisatawan bisa
di dapatkan di satu tempat ini. Mencari makan malam atau mencoba mango sticky
rice juga ada disini, tinggal sesuaikan dengan budget saja. Kalaupun ingin menikmati
pemandangan kota Bangkok dari ketinggian bisa mencoba naik wahana ferris wheel
atau bianglala.
Mencari souvenir khas Thailand
juga bisa ditemukan disini, bakalan bingung mau masuk toko yang mana dan yang
paling dicari wisatawan yaitu sampul paspor yang bisa dicustom sesuai
keinginan.
Saya sendiri mencoba menelusuri blok-blok jalan disini, dan ketika ingin kembali lagi ke tempat toko sebelumnya, malah nggak ketemu. Nggak banyak kegiatan yang saya lakukan disini selain berfoto dan menikmati minuman dingin di sebuah kedai minuman sambil ngobrol cantik dengan si Lia, itung-itung reunian.
Custom sampul paspor |
Saya sendiri mencoba menelusuri blok-blok jalan disini, dan ketika ingin kembali lagi ke tempat toko sebelumnya, malah nggak ketemu. Nggak banyak kegiatan yang saya lakukan disini selain berfoto dan menikmati minuman dingin di sebuah kedai minuman sambil ngobrol cantik dengan si Lia, itung-itung reunian.
Waktu menunjukkan sekitar hampir
jam 11 malam, saya bergegas menuju dermaga untuk menaiki boat dengan tujuan
akhir dermaga Sathorn dan kembali memilih BTS menuju BTS Siam.
Saya dan Lia berpisah di
persimpangan jalan menuju Central World, Lia memastikan bahwa saya akan
baik-baik saja sepanjang berjalan kaki menuju hotel. Sebenarnya saya agak takut
juga jalan sendirian tapi saya mencoba menenangkan diri sendiri bahwa saya akan
baik-baik saja. Di depan Central World masih banyak orang, sepertinya sebagian
besar dari mereka adalah karyawan mall.
Karena waktu sudah jam 12 malam
dan saya masih dipinggir jalan seperti ini, maka jembatan Sky Walk yang
menghubungkan Central World dan kawasan Platinum Fashion Mall sudah terkunci,
maka saya pun menyusuri pinggir jalan.
Langkah kaki nggak terasa semakin
cepat berjalan, rasanya ingin cepat sampai di Hotel dan beruntung saya sampai
dengan selamat.
Asik tempatnya mbak, buat jajan makan dan hunting souvenir.
ReplyDeleteMango sticky rice sepertinya enak tuh, apalagi mango nya Thailand, lembut dan manis. Kalau saya makannya dipisah mbak, habisin sticky rice nya dulu (taburin gula), nah lanjut dengan nyantap mango.
iya bener mb, jajan hunting souvenir ada di satu tempat
Deletemetode makannya kayaknya bisa ditiru hehehe, mangonya dimakan belakangan hehehe
Mbak, postingan nada mengingatkan saya jaman masih gembel ngebolang ke Thailand. Apa gw ajak bini gw ke sini aja yah. Itung-itung halan-halan setelah menikah.
ReplyDeletewahhh si riza baca ini flasback masa lalu ya jadinya, ehh tapi boleh tuh ajak bini jalan-jalan ke sana, itung itung hanimun kan
DeleteKali aja ada crita waktu disana, dulu nggembelnya kayak gimana ke bininya, perjuangannya gitu, buktikan kalo kamu suami andalan #ehh
asik juga ya bsa jalan jalan.. smga dehh bisaa kapan kapan
ReplyDeleteaminn, jalan-jalan yang deket-deket rumah atau dalam kota juga bisa mba, refreshing singkat
Deletehehe btw saya mas mas, bukan mba mba :D
Deleteowhh hehehehe waduh salah besar daku :D. maaapkann :)
Deletewaw waw jalan-jalan malam di thailand
ReplyDeletesemoga suatu hari aku juga bisa, hoho
ahaa, aminnn kak ros, seru-seruan bareng temen asik juga disana
Deletesaya datang ke Asiatique dulu pada waktu siang. jadi tak dapat menikmati kemeriahan malam di sana... mungkin saya perlu repeat ke Bangkok sekali lagi ;-)
ReplyDeleteyes mba anies sepertinya perlu repeat lagi, mungkins aja kemeriahan siang dan malam sedikit berbeda, malam sepertinya memang lebih rame
Deletewah asik nih utk beli oleh oleh cocok spertinya.
ReplyDeletehehehe iya banyak pilihan dan lengkap, semua tersedia di satu tempat ini aja
Deleterame dan tertata rapi….
ReplyDeletemantap
iyaa jadi betah kalo lama-lama di tempat yg bersih juga kayak gini
Deletehihihi aku pun penganut jalan kaki hanya saat traveling saja. Makassar jahat banget panasnya kalau mau dipakai jalan kaki sih, bisa-bisa sakit kepala. Kalau jalan malam sih lain ceritanya. Tempatnya asik banget untuk nongkrong dan belanja ya Mbak.
ReplyDeletehahaha aku kangen makasar, iya ya makasar panas juga pas aku kesana dulu.
Deletewahh aku penganut yg entah kenapa kalo kena panas yg amat sangat terik bisa ngefek ke kepala dan sakit kepala, kita samaan haha
iyaa ananta buat nongkrong-nongkrong di asiatique juga enak
Gemerlap sekali ya suasana di Thailand, jadi inget film film yang baru kemaren kutonton.
ReplyDeletewahhh penasaran ama judul filmnya nih
Deletewah seru banget mbaa.. Apalagi bonus hotel yg deket sama pusat perbelanjaan. jadi deket deh kalo mau belanja tinggal jalan kaki.. hehe
ReplyDeletebetul mba, tinggal jalan kaki aja ke mall-mall yang deket hotelku ini, banyak warga +62 nya juga hahaha
DeleteEmpat kali ke Bangkok, aku malah belum pernah ke Asiatique :D
ReplyDeletentar yang kelima kalinya sapa tau waktunya sempet ke sana :D
DeleteSuami udah pernah kr sama nemenin anak2 murid, jadi pengen ke Thailand juga 😆
ReplyDeleteagendain mbak :), semoga next time disegeragakan. amin
DeletePasti puas banget yaa bisa jalan-jalan di sana
ReplyDeleteJadi pengen banget :'(
Belom pernah ke Thailand hiks
iya aul tapi rasanya kayak kurang lama aja, padahal kaki capek muter muter :D
Deletesemoga ada kesempatan untuk main-main ke Thailand juga ya :)
Asiatique sepertinya menjadi rekomendasi tempat belanja dan kuliner yaa, kapan2 kesana aahhh
ReplyDeletebelanja dan kulineran di satu tempat aja, bener bangett mba bisa jadi rekomen sambil ngeliat view sungai mekong
Deletewahh ditunggu cerita serunya nih
Cita-cita saya ke Thailand, bukan mengunjungi tempat yang femes, tapi mau borong barang dan baju yang lucu-lucu banget!
ReplyDeleteImpiaaann banget tuh.
Itu Uya dan istrinya sampai sering banget borong pakaian unik di sana, pernak perniknya juga bagus-bagus dan unik
iya mbak aku dulu heran kenapa orang orang sering buka PO baju bangkok, butik aja sampe import dari bangkok, dan ternyata memang disana gudangnya baju-baju yang unik dan lucu-lucu, murah, pantesan kenapa banyak orang indo yang mborong disini buat dijual lagi
Deletelama nggak ngeyutub keluarga Uya, kalau udah sering borong pakaian dari sana berarti udah cinta banget sama Bangkok si keluarga Uya ini