Agenda hari kedua di Bawean adalah
main-main di laut. Jam 8 pagi saya dan teman-teman sudah siap cabut dari hotel.
Tujuan pertama adalah menyeberang ke Gili Noko. Sesampainya di dermaga menuju
Gili Noko, Mas Manduk menginfokan kalau pagi itu kita belum bisa menyeberang
dan harus menunggu sampai air laut pasang, sekitar jam 10 pagi. Alhasil, di
dermaga pun foto-foto.
Ada satu hal yang menarik perhatian
saya, yaitu pijakan dermaga untuk menuju kapal seperti terbuat dari balok-balok
plastik, sehingga berayun-ayun terkena gelombang air. Saya menyebutnya dermaga
apung. Tapi saya baru tahu kalau ternyata namanya adalah floating cube hahaha
Melihat ginian aja sudah seneng hahaha |
Pantai Kerrong
Menunggu selama kurang lebih 2 jam
tentunya membosankan bukan? Sampai akhirnya Mas Manduk mengajak kita untuk
menuju Pantai Kerrong. Jarak dari dermaga kapal tadi nggak terlalu jauh juga
dengan berkendara. Sampailah saya di gerbang depan pantai dan ada yang jaga,
mereka ini menarik biaya parkir saja. Saya dan rombongan tidak mengeluarkan
uang, karena mungkin sudah diatur sedemikian rupa oleh Guide, kan satu paket
perjalanan gitu.
Di Pantai Kerrong, terdapat spot
foto buatan untuk mempercantik taman, terdapat satu rumah gazebo dan toilet
umum. Saya kira disini sepi, ternyata ada pedagang warung kecil dan mas-mas
yang memajang kertas gambar untuk menarik perhatian anak kecil mewarnai.
Dari pantai Kerrong ini, pengunjung bisa melihat Pantai Mombhul dari ketinggian, karena letak Pantai Mombhul yang memang berada di sisi bawah dari Pantai Kerrong. Sebenarnya, di Pantai Kerrong tidak ada yang namanya pantai berair, yang ada ya hanya taman spot foto ini saja. Entah kenapa dinamakan Pantai
Dari pantai Kerrong ini, pengunjung bisa melihat Pantai Mombhul dari ketinggian, karena letak Pantai Mombhul yang memang berada di sisi bawah dari Pantai Kerrong. Sebenarnya, di Pantai Kerrong tidak ada yang namanya pantai berair, yang ada ya hanya taman spot foto ini saja. Entah kenapa dinamakan Pantai
Pantai Mombhul dilihat dari bagian spot Pantai Kerrong |
Beruntungnya karena masih pagi, pengunjungnya masih rombongan saya saja, jadi bebas mau foto-foto di sekitar Pantai Kerrong sampai puas. Di Pantai ini terdapat patung Rusa Bawean yang dinobatkan sebagai maskot Asean Games 2018, si Atung namanya.
Ketemu Si Atung |
Pantai Mombhul dan Gili Noko
Sekitar jam 10 pagi, saya dan
teman-teman diajak menuju ke Pantai Mombhul, Pantai Mombhul ini masih berada
satu komplek dengan Pantai Kerrong, letaknya ada di bagian bawahnya, jalan
menuju Pantai Mombhul hanya dipisahkan oleh persimpangan. Di Pantai Mombhul ini
adalah titik keberangkatan untuk menuju Gili Noko, karena kalau kembali ke
dermaga apung akan makan waktu di jalan. Jadi pilihan dari Pantai Mombhul
adalah yang paling dekat dengan kapal.
Ombak selama perjalanan menuju spot
pertama cukup besar, langit pun tampak terlihat tidak bersahabat, mendung
malu-malu. Spot pertama adalah turun di pulau pasir timbul, iya saya
menyebutnya seperti itu, karena kalau air laut naik, pasir putih panjangnya
nggak terlihat lagi. Cukup lama saya menghabiskan waktu disini, dari foto-foto,
jalan santai, lari-larian, lompat-lompatan, capek.
Di dermaga Gili Noko ini, pengunjung
bisa menikmati sunset. Sayangnya saya tidak memilih untuk menikmati sunset,
dikarenakan sore itu cuaca juga tidak begitu bagus.
Sekian lama di pantai pasir panjang
Gili Noko, saya kembali ke kapal untuk menuju spot snorkeling. Ombak yang cukup
besar, membuat saya tidak berlama-lama di dalam air laut. Saya sendiri pun tidak bisa menikmati view karang maupun ikan nemo yang berada di sekitar spot snorkeling ini. Jadi ya semacam "pokoknya basah aja". Beberapa teman pun
ada yang tepar hehe
Setelah agenda snorkeling dengan
ombak yang aduhai, saya menuju perkampungan di Gili Noko. Disini saya menyantap
makan siang, sayang sekali warungnya nggak ready jadi harus menunggu ibunya
untuk masak nasi dulu, hmmm. Katanya sih, karena pengunjung juga tidak ada
setiap hari, jadi kalau masak banyak takutnya nggak habis.
Kampung di Gili Noko |
Menjelang sore, saya dan rombongan
pun kembali ke kapal untuk mengakhiri perjalanan di Gili Noko dan segera
berlayar menuju Pantai Mombhul.
Makanan Laut Bawean Mantap
Sepulang dari Gili Noko, malam itu turun hujan disertai angin yang cukup kencang. Beruntung kita semua sudah tiba di hotel tepat sekali dengan turunnya hujan yang deras. Agenda selanjutnya adalah santap malam, beberapa teman saja yang memutuskan untuk ikut keluar menuju warung yang sudah disiapkan oleh anak pemilik hotel (duh lupa namanya hehehe). Kurang lebih 10 menit naik motor dengan ngebut menembus hujan dan semua tamu happy, gimana nggak happy melihat hidangan satu meja penuh dengan masakan ikan laut, buah segar, bener-bener kalap makannya.
Goodbye Bawean
Makanan Laut Bawean Mantap
Sepulang dari Gili Noko, malam itu turun hujan disertai angin yang cukup kencang. Beruntung kita semua sudah tiba di hotel tepat sekali dengan turunnya hujan yang deras. Agenda selanjutnya adalah santap malam, beberapa teman saja yang memutuskan untuk ikut keluar menuju warung yang sudah disiapkan oleh anak pemilik hotel (duh lupa namanya hehehe). Kurang lebih 10 menit naik motor dengan ngebut menembus hujan dan semua tamu happy, gimana nggak happy melihat hidangan satu meja penuh dengan masakan ikan laut, buah segar, bener-bener kalap makannya.
Goodbye Bawean
Pagi itu diawali dengan gerimis di wilayah Pulau Bawean dan saya mengakhiri perjalanan di Bawean pada hari ketiga. Jadwal kapal cepat Express Bahari dari Bawean tujuan Gresik adalah jam 9 pagi. Saya dan rombongan menuju dermaga pelabuhan dengan mengendarai motor sewaan yang sejak hari pertama kedatangan digunakan.
Semoga lain waktu ketika ke Bawean lagi, bisa mendapatkan cuaca yang cerah.
Semoga lain waktu ketika ke Bawean lagi, bisa mendapatkan cuaca yang cerah.
wah bagus banget tempatnya, semoga bisa ke sana nanti
ReplyDeleteiya mbakk rizky, bagus juga ternyata Bawean termasuk si Gili Noko ini, amin semoga cepat kesampaian kesananya ya
DeleteSaya lahir di kaki bukit, tapi besar di daerah dekat laut.
ReplyDeleteSayangnya jarang bisakeluar menikmati pantai dan lautan, saya bahkan gak pernah berenang atau main di laut sampai saya nikah dan ortu gak berani atur saya lagi.
JAdi saya familier banget ama pantai, tapi pasir putih di foto atas itu bikin saya kangen mantai, meski juga takut gosong hahaha
sepertinya kampung halamannya mbak rey ini menarik & menyenangkan ya, deket bukit, deket laut. Tiap hari bisa main2 sebenernya ya waktu itu
Deletehahaha gosong ketika mantai emang bikin dilema ya mbak, disatu sisi pengen refreshing, tp disisi lainnya takut gosong, aku kadang juga gitu. Ngembalikin kulit gosong karena terbakar matahari buat jadi normal lagi bisa sebulan
hahhaa iya mba, saya besar di Buton, pulau kecil yang kontur daerahnya beragam.
DeleteJadi ada bukit dan pantai yang berdekatan, tapiiii saya ga pernah explore selama di sana huhuhu.
betewe bukan cuman takut gosong yang balikin warna kulitnya lamaaaa minta ampun, tapi kulit saya, terutama di bagian tangan, semacam alergi matahari.
Kena matahari dikit aja langsung ruam dan gataaalll minta ampun.
Dilema bangeett hahaha
oalahh mbak rey kok ya bisa alergi matahari, solusinya kudu ke dokter kulit nih mba. Biar besok2 aman nyaman kalo main main dibawah matahari, nggak usah lama-lama juga dibawah mataharinya
Deletewaaa.. jadi kepingin main2 di laut mbaa..
ReplyDeletecantik banget tempatnya, banyak spot foto bagus pulaa.. lumayan kan buat apdet instagram.. hehehehe
hahahaha segera diagendakan mbak, apalagi kalau lautnya mempunyai biota laut yg cantik2 dan pasir pantai yang putih, bikin betah aja asal ga takut gosong
Deletehehehe tetep ya mbak content ig perlu, aku kadang juga gitu
Keren banget ya teh daerahnya,..templetenya mirip teh hydriani,..keren,...ea 😀
ReplyDeletehehehe iya, apalagi kalo pertama kali kesana, antusias, naik kapal cepat pula. Pulaunya ok juga, nggak rugi ke Bawean.
DeleteEhh ada yg mirip sama templateku ya, hehhe
Pantesan kuping ku panas taunya di mention sama mas kuanyu wkwk, ini template simple banget soalnya makanya banyak yg suka lho :D btw saya suka banget lihat pasir di Gili noko dan airnya putih jernih gitu jadi pengen main ke pantai deh
ReplyDeletehehehe peka banget mbak hydriani ini. kalo liat pantai berpasir putih gini rasanya hepi banget ya mbak, pengen goler goler diatasnya hahaha
Deleteagendakan main ke pantai mbak. Aku juga pengen main2 ke tempatnya mb hydriani, belum kesampaian nih, tiketnya blm ramah dikantong hahahaha
Pantainya itu loh.. bersih! Pasir putihnya bikin kepincut. Oke, bisa jadi catatan trip liburan selanjutnya :D
ReplyDeletemantappp mas michael, masukin wish list yak. Ntar aku diceritain serunya main ke pantai berpasir putih, ditunggu
Deleteya ampunn kapan aku bisa kesana:)
ReplyDeletepengen lah honeymoon kesana kayaknya tempatnya asik nih
hehehehe semua akan tiba pada waktunya mas aldhi,kayak peribahasa aja ya aku
Deletewahhh kayaknya cocok buat honeymoon, nggak touristy juga tempatnya
honeymoon kedua lah mau kesana mbak:D
Deletesemoga ada rejeki ya,, Aminn
thx sharingnya mbak, bs jdi referensi nih
Gimana sih rasanya jalan di atas floating cube pasti asyik2 serem ya mbak hehehe....
ReplyDeleteWalaupun pulaunya kecil tapi tempatnya bagus sekali kelihatan masih alami,....dan terakhir pas makan siang dapat menu satu meja penuh masakan ikan laut dan buah, cocok sekali habis jalan2 capek langsung disuguhi menu lezat menggoda selera mmm yummy
habis nyemplung air laut, makan makan yang banyak, mantapp mas aris
Deletehehehe aku norak pas jalan diatas floating cube, goyang goyang asik gitu kena ombak air laut.
bener banget mas aris, disini masih terlihat alami pulaunya, apalagi sepanjang jalan disuguhi hamparan sawah, bukit, laut. cakep
Aku tidak akan pernah tau soal pantai pasir putih Bawean kalau gaknaca artikel ini😭one of my dream adalah keliling Indonesia biar tau Indonesia itu kayak apa😭
ReplyDeletemantap mb tara..semoga impian keliling indonesia segera terwujud.
DeleteDulu aku juga berpikir palingan indo ya gitu2 aja, tp bagi penyuka laut, pantai kayak aku, indonesia juara, apalagi indonesia timur
budaya indonesia yang beraneka macam, bikin bangga jadi orang indonesia kalo kayak gini
Tempat-tempat yang indah...
ReplyDeleteItu foto yang pertama, luar biasa tinggi...cooool...melompat di pasir gili noko membuat loncatan mantul
hahaha ambil fotonya berkali kali, sampe capek yang loncat
Deletebener banget mb, tempatnya indah, sesuai sama perjalanannya yang cukup lama dibayar sama view yang keren
Gw ngiler mampus pengen ke sana. Itu trip belom termasuk tiket ke Surabaya ya kalo dari luar kota?
ReplyDeleteyup harga trip waktu saya ikut blm termasuk biaya ke meeting point nya di pelabuhan gresik
Deletehehehe ayoo kesana mas riza, ntar ditunggu cerita2nya
Ohh wouw 😱
ReplyDeleteGaya levitasinya mantuul ..
Loncat terbang tinggi bak bidadari siap-siap mendarat di pantai Bawean yach 😁
Keren akh ..., Bikin pengin bikin foto kayak gitu lagi, tapi apa dayaaah kakiku masih bengkak 😓
hahaha yang loncat capek tapi
Deletelahh kenapa bengkak kak, apa gara2 jalan di candi candi prambanan itu. Cepet sembuh biar bisa explore dan foto ala ala levitasi kayak gini
seru sepertinya ya jalan-jalanya, lain waktu kalo mo jalan ke pante ajak saya wkwkwk, siapa elu !! :D
ReplyDeleteiya seruu mas khanif
Deletehahaha boleh boleh, ongkos ke meeting point tanggung sendiri sendiri kan ya :D
Mombhul kedengaran kok kayak india gitu yah hehehe
ReplyDeletehehe iya ya, soalnya kosakata indonesia juga jarang yang pakai kata-kata mombhul, kalo bahasa jawa "mumbul" ada hehe
DeleteSepertinya emg lagi zamannya yah tempat2 wisata menyediakan spot2 ut berfoto yang instagramable
ReplyDeleteiya bang, dimana-mana yang awalnya cuma kebun biasa bisa jadi dikunjungi orang karena ada tambahan bangunan/spot2 potogenik ginian.
DeleteOowww,,,pantainya menarik sekali, kalau pas duduk disana, kayaknya enak nih sambil minum sup buah plus nyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa. :)
ReplyDeletewowww sup buahh, lama juga aku ga beli sup buah, maknyess dibulan puasa seperti ini
Deletelagu Rayuan Pulau Kelapa kayaknya aku masih umur ehhmm lupa hahaha, masih sekolah jaman cilik dulu
hahahah.....lagu tersebut merupakan lagu lama....tapi cocok dinyanyikan oleh muda mudi zaman now....tapi dinyanyikan ketika sedang galau....hahaha.
Deletewaduhh "cocok dinyanyikan waktu GALAU" hahaha
Deleteaku lagi mikir, apa aku juga termasuk kaum muda mudi galau nan labil ehmmm
dibilang muda juga bukan anak SMA, dibilang tua tapi muka masih baby, hahaha
itu emang sepi apa karena masih pagi bu?
ReplyDeletewaktu saya datang ke Gili ini, cuman rombongan kapal saya aja yg terdiri dari kurang dari 20 orang kayaknya, jadi masih sepi
DeleteWaw keren nih, jadi pengen main.
ReplyDeletehehehe ayuklah main main ke pantai
Deleteoh iya mba.. di sini bukannya ada perkampungan yang rumahnya tetap berlantai pasir dan mereka tidurnya di atas pasir ?
ReplyDeletesetau saya di Bawean tidak ada, kalau yg berlantai pasir yang saya tahu ada di pulau Madura
Deletewah keren dan seru juga pantainya, bisa jadi rekomendasi nich untuk jalan-jalan berikutnya
ReplyDeleteasiikkk ditunggu ceritanya ya
ReplyDeleteMantap kaka keren banget
ReplyDeleteliburan ke tempat alam seperti ini memang menyenangkan kak
DeleteWah menarik sekali ya pemandangannya. Air lautnya jernih dan banyak spot foto menarik di dalamnya
ReplyDeleteiya bener mas amir, Bawean masih alami, pemandangan desanya juga nyegerin mata.
DeleteDulu gak pernah kepikiran ke Bawean, kayaknya bagus juga nih, sekalian pengen foto sama Atung :)
ReplyDeletedJangki | wordpress
hehehe aku langsung kepo soal Bawean gara gara acara TV MTMA itu
Deletenggak lama temen temenku post soal bawean juga, kemudian rusa bawean jadi maskot asean games, makin penasaran kesana jadinya