Pertunjukan yang tergolong baru di Singapura
dan bisa dinikmati gratis saat ini yaitu The Crane Dance yang lokasinya terletak
dibelakang area Universal Studio ( Waterfront Station ). Teknologi yang diusung
Crane Dance sangat canggih, sebelum dimulai memang terkesan seperti tumpukan
besi-besi di pinggiran pantai yang tidak jelas bentuknya.
Sekitar jam 9 malam,
pertunjukan animatronik pun dimulai. Penonton langsung diam seketika menikmati alunan musik
yang mellow. Saat itu paling banyak turis Indonesia sepanjang mata saya
memandang, di kursi belakang deretan orang Jawa yang bahasanya tidak asing di
telinga, samping kanan bapak ibu entah dari mana yang sudah siap dengan handy
cam-nya, sebelah kanan, teman saya yang berdua dengan pacarnya.
Selama
pertunjukan berlangsung, saya menikmati setiap gerakan-gerakan robotic Crane
Dance dan musiknya yang melankolis. Dalam benak sempat terpikir mengenai irama
musiknya, kenapa harus mellow disaat seperti itu, tidak seperti saat menonton
Songs of the Sea yang ceria. Walaupun akhirnya saya pun larut dalam atraksi
Crane Dance.
Kalau saya cermati dan resapi alur ceritanya, Crane Dance ini
menceritakan tentang “love each other”, seperti sepasang dua makhluk hidup yang
saling mencintai lengkap dengan ilustrasi gambar hati, kemudian ada saat dimana
hati tersebut patah terbagi menjadi dua, menyentuh. And I imagine that it is I who have a broken heart. Dan pertunjukan pun ditutup dengan permainan kembang
api.
Huwaaaaa cantik bangeeettt.
ReplyDeleteBtw Singapura itu surganya yang indah-indah gini ya, lalu ditiru dan dibawa orang ke Indonesia.
Tapi tetep di sana jauh lebih indah.
Kapan ya bisa ke sana? Bareng Mba Inun kita traveling berdua Mbaaa :D
Singapore isinya kayaknya teknologi semua ya mbak, maju bener hehehe. Kagum aja isinya pokoknya
Deleteasikkk aminnn semoga kita bisa kesana barengan ya mbak, hepi hepi lah isinya pokoknya :D