Jika mempunyai tidak banyak waktu di Banjarmasin, kalian mungkin bisa melakukan flaspacker seperti saya.
Sore hari di
Banjarmasin, saya menghabiskan waktu dengan berkeliling kota.
|
Tampak depan Masid Sultan Suriansyah |
|
Bagian dalam Masjid Sultan Suriansyah |
|
Kampung Sasirangan |
|
Suasana sore di Kota Banjarmasin |
- Rute pertama, saya mengunjungi daerah
Pasar Terapung Kuin. Pasar Terapung Kuin berbeda dengan Pasar Terapung Lok
Baintan. Perbedaan itu karena dilihat dari sisi ”keasliannya”. Pasar
Terapung Kuin lokasinya masih di daerah perkotaan dan akses untuk menuju
ke sana lebih mudah. Saya sore itu tidak sampai ke Muara Sungai Kuin untuk
melihat lokasi Pasar, karena meskipun kesana saat itu juga tidak akan
terlihat aktivitas perdagangan seperti pada saat pagi hari. Jadi cukup
puas saja dengan berkeliling seputar sungai Kuin.
- Tujuan berikutnya yaitu komplek Makam
Sultan Suriansyah yang berada di Kelurahan Kuin Utara. Menurut sejarah, Sultan
Suriansyah merupakan raja Kerajaan Banjar pertama yang beragama Islam.
Pada saat beliau masih kecil namanya adalah Raden Samudera, dan setelah
diangkat menjadi raja namanya berubah menjadi Pangeran Samudera, kemudian
setelah memeluk agama Islam namanya berubah menjadi Sultan Suriansyah.
- Berlanjut ke tujuan selanjutnya, saya
menuju ke masjid yang tergolong dalam kategori cagar Budaya di sepanjang
sungai Kuin, yaitu Masjid Bersejarah Sultan Suriansyah yang didominasi
warna hijau. Halaman masjid disini terbilang cukup luas. Arsitektur yang
tampak masih mempertahankan struktur bangunan lama dan terlihat masih berdiri
kokoh, dikarenakan pemeliharaan dari masjid ini sangat baik.
- Kampung Arab - Sasirangan
- Tujuan selanjutnya, saya menghabiskan
waktu sore di tepian sungai Martapura, yang mana
biasa dijadikan tempat bagi warga untuk sekedar nongkrong. Banyak aktivitas yang
bisa dilakukan disini sembari menunggu waktu Magrib tiba, terlihat beberapa
komunitas club fotografi, sepeda unik bercengkrama di sini.
|
Komplek Makam Sultan Suriansyah |
Kalau berkesempatan ke Banjarmasin, mungkin lain kali mencoba menikmati sore di Kabupaten yang lain, kayaknya nggak cukup kalau cuma 1 - 2 hari. Okeylah
Oh ke pasar terapungnya pas udah sore ya? Pantesan, aku sampai scrolling up and down, mana ini foto Pasar Terapung. Ternyata pas lagi gak ada kegiatan ya. Tp dengan keterbatasan waktu, dapat dimengerti sih dan pasti bakal sama, cukup puas berkeliling seputar sungai Kuin.
ReplyDeleteAh seru banget pengalaman cuci mata di Banjarmasin
ReplyDeleteBanjarmasin punya banyak spot wisata menarik yang wajib dikunjungi ya mbak
Aku tuh penasaran banget sama pasar terapung
Duuuuh aku tuh belum pernah ke Kalimantan mba. Ke pulau nya udah, tapi yang dituju Brunai Darussalam 🤣🤣.
ReplyDeleteUdah banyaaak baca cerita tentang wisata di Kalimantan, walaupun favorit dan targetku iy Pontianak dan Singkawang. Tapi kalo ada kesempatan untuk ke Banjarmasin, aku mau banget laah.
Dan sepertinya memang ga cocok kalo cuma sehari. Minimal 3 hari lah, biar puas.
wishlistku bisa seminggu liburan ke Banjarmasin.
ReplyDeletepengen nyobain beberapa hari belanja di pasar terapung.
pengen keliling-keliling kota naik motor, pasti seru banget.
Ini kali pertama aku dengar nama Sultan Suriansyah. Padahal perannya sebagai sultan sangat besar, terlebih ketika dia mengadopsi kepemimpinan dengan cara Islam, agama yang baru ia pilih kemudian. Aku jadi keingat Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Palembang yang malah makamnya ada di Ternate, Maluku Utara (meninggal ketika diasingkan).
ReplyDeleteBanjarmasin masih jadi salah satu kota yang aku ingin kunjungi segera. Penasaran dengan pasar tradisionalnya. Sebab di Sungai Musi gak ada konsep pasar terapung kayak di sana :(
Sepertinya dirimu denganku memiliki kesamaan, akan selalu menyempatkan melihat lebih dekat kota dimanapun sempat ada, walau waktu mungkin sangat mepet he he he. Semoga kita berejeki bisa jalan bareng yaa
ReplyDeleteWahhh bisa ya jalan sekejap di Banjarmasin tapi pasti kangen pengen ke sana lagi. Liburan seminggu gitu baru puas. Udah makan soto Banjar dan nasi kuning kan?
ReplyDeleteAku dulu masih bujang sukaaa flashpackeran. Pernah kali itu ke Yogyakarta, naiknya kereta ekonomi. Nginepnya numpang di rumah temen. Terus melipirnya ke daerah-daerah yang bebas HTM macem pantai, masjid, dan alun-alun. Makan aja nyarinya yang murah-murah, hahahaha
ReplyDeleteTapi semenjak nikah (dan punya anak), udah ga bisa lagi begitu euy. Mau gamau, mesti sefrekuensi juga ama pasangan. Gabisa maksain buat flashpackeran.
Mba, next time ke banjarmasin lagi, aku harus dikabari loh ya. Aku akan siap menemani ngopi dan keliling kota. Eh keliling sampe blusukan tepi kota juga bisa sih, hahaha..
ReplyDeleteBoleh jugaa nih mba ide flashpacking nyaaa.
ReplyDeletekarena memang kita butuh traveling, tapi terkadang ngga bisa lama-lama yhaaa.
yuk gass kapan2 ke banjarmasin , ikut rute iniiii
cuss jadwalkan kak Ainun, jadi penasaran juga kalau pas sore bakalan seperti apa. Kayaknya bikin takjub ya pemandangannya. Sama ditunggu info ngopi cantiknya yak seperti biasa hehe
ReplyDeleteKalau Banjarmasin, aku paling senang dengan Airport-nya
ReplyDeleteSoalnya saya pernah delay lama dan hasilnya sangat menyenangkan
Bisa bertemu orang baru
Bahkan bisa kenalan dengan orang Banjar
kebetulan saya ada rencana ke banjarmasin Mba Ai bisa jadi referensi saya niy kalau ke sana, semoga bisa secepatnya ke sana seru banget pastinya ya, lihatnya sepedanya rapi banget jadi pengen ikutan main sepeda
ReplyDeletePenen banget ke Banjarmasin mengunjungi saudaraku Ddan menikmati pasar apung dan kuliner khasnya yang unik
ReplyDeleteBanjarmasin 😍
ReplyDeleteKeren lho mba Ainun bisa flaspacker pas lagi ke Banjarmasin dan yang dikunjungi pun bermakna semua. Mulai dari masjid cagar budaya, pasar terapung, pusat nongkrong sore-sore. Bikin semua ketemu di satu tempat.
Semoga next mba bisa jelajah Banjarmasin dengan waktu yang lebih leluasa ya, jadi bisa keliling ke lebih banyak tempat lagi.
Flaspacker aja sudah bisa kelima tempat seruu bayanginnya.
Ka Ainun jadi si anak senja.. berburu sunset di sungai Martapura.
ReplyDeleteSeru banget yaa.. meski 2 hari di Banjarmasin, tapi bisa menjangkau banyak destinasi wisata sejarah di kota ini.